Mantan pemain Liverpool, John Arne Riise bicara mengenai performa gelandang Manchester United Paul Pogba.
Riise menilai Jose Mourinho telah salah menempatkannya.
Pada paruh pertama musim ini, masa depan Pogba di Manchester United semakin diragukan karena dia gagal memberikan permainan terbaiknya di bawah Jose Mourinho.
Pogba sempat dikabarkan bakal segera dilepas MU karena pihak klub lebih memilih Mourinho.
Biar begitu, skenario itu ternyata tidak terjadi. Justru Mourinho yang dipecat, Ole Gunnar Solskjer jadi pengganti.
Sejak saat itu, performa Pogba langsung membaik. Dia mencetak banyak gol dan assists pada beberapa buan awal Solskjaer.
Pertama-tama, Riise mengakui Pogba sebagai pemain hebat. Skill Pogba sudah sangat baik, hanya soal memanfaatkannya dengan baik.
Sayangnya, Pogba hanya bisa bermain untuk pelatih yang membiarkan dia memainkan sepak bola sesukanya. Hal inilah yang jadi penyebab perseteruan dengan Mourinho.
“Saya kira Pogba adalah pesepak bola fantastis, tetapi dia harus bermain untuk pelatih yang tepat, yang mau menerima gayanya bermain bola,” kata Riise kepada beIN Sports.
“Dengan perkembangan MU sejak kedatangan Solskjaer, saya kira Solskjaer sangat menyukai dia. Saya membaca bahwa Pogba sudah berbicara dengan Solskjaer soal rumor Real Madrid hanya untuk menjelaskan situasinya.”
“Saya kira dia bahagia di MU, tetapi jika anda adalah pemain kelas dunia, anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi,” imbuhnya.
Soal perbedaan performa Pogba di bawah Solskjaer dan Mourinho, Riise merasa perubahan itu tampak jelas.
Solskjaer hanya membebaskan Pogba bermain sesukanya, dan itu justru membantu Pogba tampil lebih baik serta MU meraih kemenangan.
“Dia mendapatkan banyak kepercayaan diri kembali karena anda harus memainkan beberapa pemain dengan cara tertentu, itulah yang perlu anda lakukan.”
“Pogba tidak bermain dengan baik dengan Jose Mourinho, dia ditempatkan di posisi yang salah dan tidak jadi dirinya sendiri,” lanjut Riise.
“Solskjaer datang, dia membiarkan Pogba bermain, membiarkan Pogba bersenang-senang, menikmati sepak bola, dan sejak saat itu anda bisa melihat apa yang mampu dilakukan Pogba,” tandasnya.
Sementara itu, Paul Ince memprediksi ada empat pemain yang bakal dilepas Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer di musim panas nanti.
Salah satu di antaranya adalah Paul Pogba, yang belakangan ini sering dikaitkan dengan Real Madrid.
MU tengah menatap musim depan bersama Solksjaer. Belum lama ini, juru taktik asal Norwegia tersebut telah menandatangani kontrak baru yang mengikatnya di Old Trafford
Kehadiran eks nahkoda Molde tersebut sudah memberikan dampak positif. Tidak melulu soal hasil, namun juga performa para pemainnya.
Paul Pobga menjadi salah satu pemain MU yang sukses mengembalikan performa terbaiknya di bawah asuhan Solksjaer.
Namun, pemain asal Prancis tersebut tidak serta merta mendapatkan jaminan bertahan di Old Trafford musim depan. Bahkan, ia pernah mengungkapkan ketertarikannya untuk membela Real Madrid suatu hari nanti.
Ince mengakui bahwa tawaran dari tim sekelas Madrid akan sulit untuk ditolak seorang pemain, bahkan Pogba sendiri. Karena itu, ia percaya bahwa Pogba akan menjadi salah satu dari empat pemain yang akan angkat kaki dari Old Trafford.
“Selalu sulit rasanya jika Real Madrid datang dan mengetuk pintu anda, tapi saya yakin Pogba telah merasa betah di United sejak dia kembali, dan pindah akan menjadi salah satu opsinya,” tutur Ince kepada Paddy Power News.
“Sekarang adalah tugas Ole untuk meyakinkan pemain seperti Pogba dan De Gea bahwa mereka lebih baik jika bertahan di Old Trafford,” tambahnya.
Tak hanya Pogba dan De Gea yang diyakini Ince akan pergi pada bursa transfer musim panas nanti. Selain keduanya, ia juga memprediksi Alexis Sanchez dan Fred bakalan dipaksa hengkang.
“Terlepas dari nama-nama itu, Fred dan Alexis Sanchez harus pergi pada musim panas nanti demi klub serta pemain itu sendiri,” ucapnya.
“Ada empat atau pemain yang harus hengkang jika United ingin terus maju,” tandasnya.
Pada musim ini, bahkan setelah kedatangan Solskjaer, Sanchez dan Fred memang belum menunjukkan kontribusi maksimal. Untuk Sanchez, pemain asal Chile tersebut sedang jarang tampil lantaran harus berkutat dengan cederanya.
