close
Nuga Bola

Mou Butuh Waktu di Manchester United

Mantan gelandang Manchester United Juan Sebastian Veron menyebut manajer Jose Mourinho membutuhkan waktu untuk bisa sukses bersama klub berjuluk The Red Devils itu.

Dalam dua musim terakhir Mourinho mengalami musim yang suram di Man United.

Sempat meraih tiga trofi di musim pertamanya, Mourinho justru tanpa trofi di musim berikutnya.

Pada musim ini Man United juga memiliki penampilan yang inkonsisten, terutama di Liga Primer Inggris. Saat ini Paul Pogba dan kawan-kawan terlempar dari persaingan menuju gelar juara lantaran berada di peringkat kedelapan klasemen sementara.

Veron yang pernah bermain untuk Man United sejak 2001-2003 percaya Mourinho bisa memberikan kesuksesan dan mengembalikan kejayaan The Red Devils.

“Mourinho pelatih yang hebat. Bagi saya, dia benar-benar pelatih hebat. Mungkin dia bisa menjadi orang yang tepat. Tetapi setelah semua yang Ferguson capai di klub, dia  butuh waktu untuk menerapkan ide sepak bolanya,” ujar Veron kepada Soccerex USA dikutip dari Sportskeeda.

Sejak kepergian Sir Alex Ferguson  performa Man United di setiap musimnya naik-turun. Sejauh itu juga klub Manchester merah ini sudah melakukan tiga pergantian manajer ditambah Ryan Giggs yang menjadi manajer sementara.

Dalam enam musim terakhir Man United hanya bisa meraih lima trofi, di antara Piala FA dan Europa League, tanpa sekalipun mendapatkan gelar Liga Primer Inggris.

“Kepergian Ferguson benar-benar memberikan dampak untuk mereka,” ucap Veron.

“Mereka [Man United] belum lagi menemukan cara setelah mencoba melakukan beberapa perubahan. Tetapi mereka klub besar jadi semoga saja mereka menemukan ide bermain sepak bola di masa mendatang,” Veron menambahkan.

Sementara itu Maradona menilai Mourinho jauh lebih bagus sebagaipelatih disbanding Pep Guardiola

Maradona menyebut manajer Manchester United Jose Mourinho sebagai pelatih terbaik saat ini, mengalahkan Pep Guardiola yang pekan lalu mengantarkan Manchester City menang dalam derby Manchester.

Maradona yang saat ini melatih klub divisi dua Meksiko Dorado de Sinaloa mengatakan akan belajar dari juru latih asal Portugal itu untuk membenahi kekurangan sebagai seorang pelatih.

“Saya sebagai pelatih masih butuh belajar lebih banyak dan atas alasan itu saya pikir saya akan pergi ke Manchester dan bertanya banyak hal ke Mourinho,” ujar Maradona menjawab pertanyaan Marca mengenai kemungkinan melatih di Spanyol.

Ketika ditanya mengapa harus belajar ke Mourinho, Maradona menjawab singkat, “Karena dia yang terbaik tidak diragukan lagi.”

Maradona pun menilai Mourinho lebih baik dari Guardiola yang menurutnya mendapat keuntungan dari Johan Cruyff serta keberadaannya di klub-klub yang memiliki kekuatan finansial.

Kemenangan Man City atas Man United dalam duel satu kota di Stadion Etihad, Minggu (11/11), tidak membuat Guardiola mendapat nilai lebih ketimbang Mourinho.

“Saya sudah katakan berulang kali di lebih dari satu kesempatan bahwa tiki-taka tidak ditemukan oleh Guardiola. Itu adalah ‘flaco’ Cruyff. Saat ini Pep dapat memilih pemain yang ia inginkan. Itulah yang membuat tiki-taka lebih mudah,” kata mantan pemilik nomor sepuluh di timnas Argentina itu.

Mourinho dan Guardiola sudah dua puluh dua kali bertemu dan pelatih asal Spanyol unggul dengan sebelas kemenangan, sementara Mourinho hanya meraih lima kemenangan.

Kemenangan terakhir Guardiola atas Mourinho juga turut mempengaruhi posisi kedua tim yang diasuh dua sosok tersebut. The Citizens kukuh di puncak klasemen, sementara The Red Devils masih di papan tengah.