close
Nuga Bola

Mou: Moyes dan MU Tim Tangguh

Di Jakarta, Jose Mourinho sepetrinya membujuk David Moyes, pelatih baru Manchester United, dengan mengatakan, mantan manajer Everton itu dianggapnya berbahaya dan merupakan pesaing untuk semua klub di Premier League.

Nada rendah yang disampaikan oleh Mourinho merupakan kesadarannya untuk tidak menyakiti publik MU yang sangat besar di Indonesia. Mou, menurut seorang pengamat ingin mendapatkan simpati dalam lawatannya ke Jakarta bersama Chelsea yang sedang berlangsung sekarang.

Chelsea akan bermain melawan Tim Indonesia All Star di Stadion GBK. Dan Mourinho dalam misinya ke Jakarta kali ini ingin meraih dukungan sebsar-besar dari publik sepakbola Indonesia terhadap Chelsea.

Nada simpatik juga diungkapkan Mourinho di Kuala Lumpur. Menurut Mou, Moyes memiliki kemampuan untuk melatih tim sekaliber United. Bahkan, ia akan mengantisipasi sepak terjang yang akan dilakukan Moyes bersama United.

“Salah satu hal yang sulit di klub adalah untuk menciptakan budaya kemenangan, di mana Anda berjalan menuju pintu dan Anda mencium kesuksesan, Anda mencium kepercayaan diri dan Anda mencium kekuatan diri sendiri,” jelas Mourinho seperti diberitakan Telegraph.

“David berada dalam klub besar dan dia adalah bantuan besar. Semua orang tahu bagaimana cara untuk menang. Tentu saja, itu terserah dia sekarang. Dia harus melatih, dia harus memutuskan harus membeli siapa, siapa yang bermain, dia harus melatih mereka setiap hari, tapi klub besar dengan budaya kemenangan berada di sana,”katanya..

Dikatakan Mourinho, mundurnya Sir Alex dari kursi kepelatihan United, memang membuat banyak pihak bertanya-tanya, siapa sosok tepat yang mampu menggantikan perannya. Setelah muncul beberapa spekulasi, akhirnya ditunjuk David Moyes.

“Dia adalah pelatih yang hebat. Jadi, saya tak melihat adanya penurunan dalam permainan Manchester United,” ujar Mourinho pada acara Konferensi Pers di Grand Hyatt Jakarta.

Mou juga berkomentar tentang peta persaingan di Premier League pada musim 2013/14 mendatang. Menurutnya, dengan segala perubahan yang ada pada tim-tim besar, persaingan akan tetap berlangsung sengit. “Tidak ada klub yang aman dalam persaingan musim depan. Begitu pula dengan Chelsea,” ujarnya.