Usai meraih prestise sebagai pemain terbaik dunia untuk musim lalu, Ballon d’Or kelimanya, Lionel Messi mengikrarkan tidak akan pernah hijrah dari Barcelona hingga akhir karir sepakbolanya.
Penegasan Messi ini, yang sudah lima belas tahun berada di Barca, untuk membantah spekulasi ia akan pindah ke Manchester City bersamaan dengan kedatangan Pep Guardiola ke Etihad Stadium di musim depan.
“Saya tak punya niatan untuk pergi meninggalkan Barcelona. Blaugrana merupakan satu-satunya klub bagi saya hingga usai di sepak bola,” ujarnya kepada “marca,” Rabu, 13 Januari 2016.
Rumor kuat yang diberitakan media mengaitkan Messi dengan kepindahannya ke klub kaya Liga Inggris, Manchester City, akhir musim panas nanti.
Kabar kepindahan Messi ini dikaitkan dengan cedera yang dialaminya beberapa waktu lalu.
Rumor tersebut mengatakan, Messi merasa tidak senang karena terus dipaksa untuk bermain meski cedera.
Akibatnya, Messi menderita serangkaian masalah otot, dan yang paling baru dia harus absen dua bulan karena masalah hamstring.
Tapi, Messi langsung membantah laporan itu, termasuk soal kepindahannya ke City.
“Aku bukan satu-satunya pemain yang memainkan banyak pertandingan dalam satu musim. Semua orang bermain di La Liga dan melakukan hal yang sama,” kata Messi, seperti diberitakan Metro.co.uk, Selasa.
“Selama saya merasa baik-baik saja, saya akan bermain kapan pun diperlukan,” imbuhnya .
Beberapa waktu lalu, bomber City, Alvaro Negredo, yakin Messi akan pindah ke Liga Inggris di masa depan.
Menurut Negredo, kualitas Liga Inggris lebih baik dibanding Liga Spanyol.
“Saya bisa melihat seseorang seperti Messi datang ke Inggris dan mengikuti jejak pemain seperti David Silva, Juan Mata, Santi Cazorla, David de Gea dan saya. Dia bisa bermain baik di setiap liga n di dunia,” kata Negredo seperti dilansir Mirror.
Sementara itu Presiden klub Barcelona, Josep Maria Bartomeu. Bartomeu sangat yakin jika pemain andalannya tersebut tidak akan hengkang ke klub lain.
Messi adalah sosok penting bagi Barca, tidak berlebihan jika pihak manajemen akan berusaha mati-matian untuk mempertahankan pemain tersebut.
“Leo, sapaan Messi, dan ayahnya mengatakan mereka tidak membayangkan bermain di klub lain dari Barcelona,” ujar Presiden Barcelona tersebut dilansir oleh Soccerway.
“Hubungan dengan keluarga Leo sangat baik. Kami saat ini tidak dalam keadaan melakukan negoisasi untuk melakukan perpanjangan kontrak, namun jika saatnya tiba, itu akan kami lakukan. Saat ini dia memiliki sisa kontrak untuk tiga musim lagi,” sambung Bartomeu.
Pemain berusia dua puluh delapan tahun secara total meraih lima trofi bersama klubnya, dan tahun lalu memenangkan Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub.
Ia juga membawa Argentina ke final Copa America sebelum dikalahkan tuan rumah Cile lewat drama adu tendangan penalti.
“Ide saya adalah untuk mengakhiri karier di rumah sendiri, dan rumah saya adalah Barcelona. Saya harap hal itu bisa terwujud.”
Messi masih terikat kontrak dengan Barcelona sampai Juni 2018. Dan ketika itu tiba, usianya akan menginjak tiga puluh satu tahun.
Pemain internasional Argentina itu mengalahkan Cristiano Ronaldo dan Neymar untuk penghargaan individu tersebut.
Kemenangan Messi dalam Ballon d’Or adalah kesuksesan hebat untuk Barcelona.
Untuk memenangkan Ballon d’Or kelima memiliki arti yang banyak.
Itu berarti sepakbola dunia mengakui bahwa pemain terbaik sepanjang masa adalah Leo Messi.
Meninjau performanya di lapangan dan pencapaian fantastisnya bersama Blaugrana sepanjang tahun lalu, kemenangan La Pulga tak perlu disangsikan.
Namun, sementara ia dipilih oleh mayoritas juri, menarik kiranya menelusuri siapa yang dipilih oleh Messi sendiri, dan juga Ronaldo.
Para pemilih adalah pelatih dan kapten tim nasional, serta seorang jurnalis dari semua negara anggota FIFA.
Karena Messi adalah kapten Argentina dan Ronaldo juga memangku jabatan serupa di skuat Portugal, mereka memiliki hak suara.
Berdasarkan hasil detail voting yang dirilis FIFA dan bisa Anda temukan di sini, kedua megabintang dunia tersebut menghindari memilih satu sama lain.
Lantaran tidak boleh memberikan suara untuk diri sendiri, keduanya lebih menjatuhkan pilihan kepada rekan setim.
Untuk tempat pertama, Messi memilih Luis Suarez, diikuti Neymar, dan terakhir Andres Iniesta.
Sementara secara berturut-turut Karim Benzema, James Rodriguez, serta Gareth Bale menjadi pilihan Ronaldo.
Neymar, yang memegang ban kapten Brasil, memberikan vote kepada Messi, Suarez, dan Ivan Rakitic.
Perlu diketahui bahwa slot pertama menghasilkan lima poin untuk nomine yang disebut, tempat kedua berharga tiga poin, dan terakhir satu poin.
