Aksi Cristiano Ronaldo, ber”salto” ria ketika Real Madrid bertanding di Estadion Cornella El Prat, kandang Espanyol, di perempat final Copa del Rey. Madrid menang satu gol tanpa balas di leg pertama, Rabu, 22 Januari 2014, dinihari WIB
Tak ada pilihan lain bagi Real Madrid selain menurunkan kembali tim terbaiknya di laga leg kedua perempat final Copa del Rey , di Santiago Barnebeu, pekan depan, setelah di pertandingan tandangnya di Estadion Cornella El Prat, Rabu, 22 Januari 2014, dinihari WIB mengalahkan Espanyol satu gol tanpa balas.
Kemenangan sulit di leg pertama ini membuat Carlo Ancelotti, sang pelatih, mengisyaratkan ia akan kembali memainkan pemain terbaik di leg kedua.
Dalam pertandingan Rabu dinihari WIB itu, Ancelotti menurunkan tiga penyerangnya sekaligus, seperti Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, dan juga Karim Benzema, sebagai starter.
Keputusan Ancelotti itu menuai hasil yang manis. El Real berhasil memenangi pertandingan dengan skor 1-0 berkat gol tunggal yang dikemas oleh Benzema.
Kendati sudah unggul agregrat, Ancelotti mengisyaratkan tak bakal melakukan banyak perubahan pemain yang bakal dijadikan starter saat melakoni laga leg kedua di Santiago Bernabeu pada 28 Januari mendatang.
“Ini merupakan laga perempatfinal dan kami harus memasang tim terbaik kami, pertandingannya tetap menentukan,” kata Ancelotti di situs resmi Madrid.
“Espanyol bermain sangat bagus dan dengan semangat yang membara. Laga leg II masih akan sangat menentukan dan kami akan memainkan tim terbaik di laga leg II,” imbuhnya.
Kemenangan Madrid ini menjadikan Iker Casillas mencetak rekor “clean sheet.” Dan “Don Carleoto” tanpa sungkan memberikan pujian kepada kipernya itu.
Satu lagi pemain yang bersinar adalah Casillas. Kapten Los Blancos ini menghindarkan timnya dari kebobolan di menit-menit akhir dengan menghadang tembakan Jose Cordoba dari jarak dekat.
“Saya harus mengucapkan selamat kedua dia karena dia bermain brilian saat ini,” ujar pelatih Madrid itu yang dikutip AS. “Dia pantas mendapatkan rekor itu dan dia benar-benar membantu tim.”
“Dia telah membuat sebuah penyelamatan fantasts (menghadang Cordoba). Dalam setiap pertandingan, dia bermain bagus. Saat ini, dua penjaga gawang yang kami punya bermain secara bergantian dan Iker dan Diego Lopez sama-sama pilihan pertama,” sahut Ancelotti.
Laga di Stadion Cornella-El Prat, Barcelona, itu hanya menghasilkan satu gol dari Karim Benzema.
Sejak peluit kick-off berbunyi, Madrid tampil agresif. Bermain dengan kekuatan terbaiknya, termasuk memasang trio Karim Benzema, Cristiano Ronado, dan Gareth Bale, Los Blancos terus membombardir pertahanan tuan rumah. Gol yang dinantikan pun datang pada menit ke-25.
Alvaro Arbeloa melepaskan umpan dari sayap kanan menuju tiang dekat Espanyol. Bale yang berada di sana menyentuh si kulit bundar sehingga memberikan peluang bagi Benzema untuk mengoyak jala tuan rumah karena bola sundulan striker asal Perancis ini tak bisa dihalau kiper Kiko Casilla.
Satu menit menjelang turun minum, Madrid kembali mendapatkan peluang bagus lewat tendangan bebas di luar kotak penalti. Bale yang menjadi eksekutor mengarahkan bola dengan jitu, tetapi Kika sangat sigap mengantisipasi tembakan pemain termahal dunia itu sehingga bisa menepisnya keluar. Babak pertama berakhir dengan skor 1-0 untuk Madrid.
Di babak kedua, tempo permainan tak banyak berubah. Tak ada peluang berbahaya yang dimiliki kedua tim untuk mencetak gol. Namun, enam menit menjelang laga usai, gawang Iker Casillas mendapatkan ancaman serius dari tuan rumah ketika umpan Sergio Garcia memberikan kesempatan terbaik bagi Cordoba menjebol gawang Madrid.
Beruntung, Casillas tampil sangat bagus untuk menyelamatkan gawang. Berhadapan satu lawan satu dengan pemain Espanyol tersebut, kiper tim nasional Spanyol ini mampu menghentikan laju si kulit bundar sehingga skor 1-0 tak berubah, yang bertahan sampai laga usai.
Dengan hasil ini, Madrid memiliki modal yang bagus untuk menghadapi leg kedua. Peluang Los Blancos semakin bagus karena pada pertemuan nanti mereka akan menjadi tuan rumah di Santiago Bernabeu.
