close
Nuga Bola

Liverpool Bidik Lagi Juara Liga Champions

Menang besar, lima gol, atas FC Porto  dalam laga leg pertama  Enam Belas Besar Liga Champions, di Stadion Dragao, Liverpool langsung mengusung target besar untuk keluar sebagai juara.

Klub berjuluk The Reds itu ingin menjuarai Liga Champions musim ini.

Langkah Liverpool ke babak berikutnya terbuka lebar, karena mereka hanya perlu bermain imbang pada leg kedua yang digelar di Anfield, pekan pertama  Maret mendatang.

Meski bermain di kandang lawan, Liverpool tidak gentar. Rapatnya pertahanan Porto pada babak pertama membuat Liverpool harus bermain sabar.

Gol pun akhirnya tercipta melalui Sadio Mane pada menit ke-dua puluh lima Mohamed Salah menambah keunggulan tim tamu empat menit berselang.

“Porto adalah tim yang sangat bagus. Kami mencetak beberapa gol, dan sebenarnya bisa mencetak beberapa gol lagi,” ujar gelandang Liverpool, James Milner, dikutip dari situs resmi UEFA.

“Kami ingin memenangi setiap trofi di kompetisi yang kami jalani. Kami akan bekerja sangat keras selama beberapa hari ke depan di pemusatan latihan di Marbella dan berusaha untuk terus berlari,” Milner menambahkan.

Mane yang mencetak hattrick dalam laga tersebut mengaku senang. Total, pemain asal Senegal itu sudah mencetak enam gol di Liga Champions musim ini.

Dengan hattrick itu, Mane merupakan pemain keenam puluh tigas yang mencetak tiga gol dalam satu laga di fase putaran final, atau yang keseratus dua belas di turnamen ini.

Di Liverpool sendiri, pemain berusia dua puluh lima tahun tersebut merupakan yang keempat mencetak hatrrick di Liga Champions.

Sebelumnya ada nama-nama seperti Michael Owen, Yossi Benayoun, dan Philippe Coutinho

“Kami perlu bermain sebagai tim, dan itulah yang kami lakukan. Kami memainkan sepak bola yang hebat, menciptakan peluang bagus, dan mencetak lima gol. Saya paling senang dengan gol kelima,” ucap Mane

Sebelum laga antara Liverpool dengan Porto ada beberapa fakta menarik yang perlu dicatat.

Kedua tim pernah mengangkat trofi Liga Champions di era dua ribuan dan kini tengah berjuang untuk kembali ke level elite sepak bola Eropa.

Duel FC Porto dan Liverpool terakhir kali terjadi pada babak penyisihan Liga Champions musim sepuluh tahun lalu

Saat  itu Porto jadi tuan rumah, skor imbang dan Liverpool berhasil menang  ketika bertindak sebagai tuan rumah.

FC Porto menghasilkan lima belas gol sepanjang laga penyisihan alias dua setenga gol per pertandingan namun catatan impresif itu kalah jauh dari Liverpool yang  dua puluh tiga gol atau tiga koma delapan gol per pertandingan) sepanjang fase grup berlangsung.

Lini serang Liverpool benar-benar patut diwaspadai oleh FC Porto. Liverpool telah melepaskan lima puluh tiga tembakan tepat sasaran, unggul jauh atas catatan FC Porto yang hanya mencapai tiga puluh  tembakan di enam laga penyisihan.

Pertahanan Liverpool juga lebih bagus dibandingkan FC Porto. Mereka hanya kebobolan enam gol di babak penyisihan, sedangkan Porto sudah menelan sepuluh  gol dari tim lawan.

Liverpool hanya berhasil meraih tiga kemenangan dalam sepuluh laga tandang di Liga Champions.

Sisa tujuh laga lainnya berakhir dengan tiga hasil imbang dan empat kekalahan.

Sementara itu FC Porto meraih lima kemenangan, dua hasil imbang, dan tiga kekalahan dalam sepuluh laga kandang terakhir mereka di Liga Champions.

Namun khusus untuk laga kandang di seluruh kompetisi musim ini, FC Porto tak terkalahkan dalam lima belas laga terakhir dengan torehan tiga belaskemenangan dan dua hasil imbang.

FC Porto terakhir kali kalah pada September lalu saat tumbang  dari Besiktas di penyisihan grup Liga Champions.

Dalam lima laga terakhir ketika Liverpool mencetak gol, Mohamed Salah selalu ada di dalam daftar pencetak gol.