close
Nuga Bola

Laga “Perjudian” MU di Bulan Maret

Manchester United akan “berjudi” dengan pertaruhan besar di bulan Maret ketika menjalani laga-laga krusial di Premier League dan pertandingan perempat final Liga Champion ketika menjamu Arsenal.

Surat kabar London “Daily Mail,” dalam edisi khususnya, Selasa, 03 Maret 2015, mengingatkan Manchester United tentang laga di bulan Maret-nya yang penuh dengan tantangan dan akan menentukan “jaminan” apakah klub Old Trafford itu bisa bertahan di zona Champions sekaligus memenuhi ambisinya menjuarai Piala FA.

“Maret akan menjadi bulan krusial bagi United untuk mencapai target musim ini, lolos ke Liga Champions musim depan,” tulis “Daily Mail.”

Di bulan Maret United akan berhadapan dengan tim-tim kuat yang secara yang langsung juga memiliki target sama dengan Red Devils.

Laga berat ini akan dimulai ketika mereka menjamu Tottenham Hotspur, Minggu 15 Maret 2015. Sepekan berselang United bertandang ke markas tim yang sedang on fire, Liverpool.

Selain di ajang Premier League, di bulan Maret ini mereka akan bertanding dengan Arsenal di perempatfinal Piala FA, Selasa 10 Maret 2015.

Tentunya, gelar Piala FA jadi penting bagi United.

Bisa dibilang, itulah trofi satu-satunya yang bisa mereka raih, mengingat sulit melihat Manchester Merah bersaing dengan Chelsea yang begitu kokoh di puncak klasemen Premier League dengan keunggulan sepuluh poin dari mereka. Selain itu, The Blues memiliki satu pertandingan lebih sedikit.

“Kami sudah berada di bulan Maret dan kami tahu sudah semakin dekat dengan akhir musim. Kami harus memberikan segalanya di sisa pertandingan untuk mencapai target,” jelas Mata seperti dikutip dari blog pribadinya, Selasa, 03 Maret 2015.

“Sebagai awalan kami akan memulainya saat berhadapan dengan Newcastle di Premier League dan dilanjutkan melawan Arsenal di Piala FA”

“ Kami juga akan bermain melawan Tottenham dan Liverpool bulan ini. Dengan fakta tersebut, bisa dibilang bulan ini jadi krusial bagi kami,” urainya.

Pertengahan pekan ini, Kamis malam WIB, 05 Maret 2015, United akan bertandang ke St James Park, kandang Newcastle di laga pekan kedua puluh delapan Premier League.

Kepada “Sky Sport,” kapten United, Wayne Rooney, menginginkan timnya bermain gemilang di markas Newcastle United

Menurut Wazza – sapaan akrab dari Rooney, tiga poin wajib direbut jika ingin mengamankan posisi tiga besar tidak direbut tim lain.

Finis di posisi tiga klasemen akhir Premier League menggaransi satu tiket otomatis lolos ke Liga Champions musim depan.

Tentunya, target itulah yang coba dicapai Rooney dkk musim ini, mengingat sulit bagi mereka meraih gelar juara Premier League, setelah Chelsea begitu kokoh di puncak klasemen saat ini.

Selain itu, pemain Waza tak mau mengingat hasil yang mereka raih di pertemuan pertama atas The Magpies.

Sekadar mengingatkan, saat laga berlangsung di Old Trafford Stadium markas Red Devils, Rooney mampu mencetak dua gol di laga itu dan membawa timnya menang tiga gol berbanding satu atas tim yang kala itu masih dilatih Alan Pardew.

“Kami jelas tidak bisa menoleh ke belakang melihat hasil yang pernah kami raih sebelumnya. Newcastle selalu memberikan perlawanan yang tangguh dan kami akan mencoba guna membawa tiga poin dari sana,” jelas Rooney seperti mengutip Squawka, Selasa, 03 Maret 2015

Sehari menjelang bertandang ke St James Park, Louis van Gaal mengeluhkan tentang kualitas striker yang dimilikinya saat ini. Ia skeptis dengan sederet striker yang dimilikinya

Keluhan van Gaal ini, sebenarnya, kurang wajar mengingat lini serang United saat ini dihuni pemain berlabel bintang, sebut saja Wayne Rooney yang perannya kini lebih ke belakang.

Masih ada Robin van Persie, Juan Mata, pemain muda James Wilson yang perlahan mulai menunjukkan sinarnya, serta pemain pinjaman Radamel Falcao.

Akan tetapi sederet nama tersebut tampaknya tak serta merta memuaskan mantan pelatih Timnas Belanda itu. Van Gaal tetap menilai bahwa tak ada “predator haus gol” dalam skuadnya saat ini.

Keluhan van Gaal ini sempat dikritik legenda sepakbola Inggris, Jamie Redknapp. Menurutnya, Setan Merah masih memiliki sosok Rooney yang tampil menawan di laga kontra Sunderland.

Diketahui di laga kontra the Black Cats di Old Trafford, Rooney memborong sepasang gol kemenangan United. Mantan pemain Everton itu sendiri sejauh ini telah menyarangkan sepuluh gol di ajang Premier League.

“Ketika Louis van Gaal mengatakan ia butuh striker yang dapat mencetak dua puluh gol dalam semusim, saya hampir tertawa. Manchester United telah menghabiskan banyak uang dan sekarang dia justru bilang, Wayne Rooney, Robin van Persie atau Radamel Falcao tidak dapat mencetak dua puluh gol? saya pikir tidak!” kata Jamie Redknapp dalam kolom Daily Mail.

“Rooney memberikan respons yang sempurna pada hari Sabtu. Saya tidak tahu mengapa Van Gaal bersikeras memainkan Rooney di lini tengah.”

“ Di sepanjang kariernya, rata-rata Rooney mampu mencetak gol delapan belas, koma delapan gol per musim. Sementara di United, dia mencatatkan rata-rata dua puluh koma enam gol. Masih kurang cukup Louis?” sambung pria yang kini bekerja sebagai pundit di kantor berita Sky Sport itu.

Tags : slide