close
Nuga Bola

Laga-laga Perpisahan yang Indah bagi Terry

Bek veteran 3Jhon Terry dimainkan memperkuat The Blues saat menjamu Watford, di Stadion Stamford Bridge, Selasa dinihari WIB, 16 Mei, dan merupakan bagian terakhir dari penampilannya sebelum memasuki pensiun di usia tiga puluh enam tahun.

Dalam laga itu Chelsea yang sudah memastikan gelar juara Liga Primer Inggris itu pun menang atas tamunya tersebut.

Bagi Conte, selebrasi juara Chelsea terasa sangat lengkap dengan kehadiran Terry yang masih bisa diandalkan timnya.

“Soal John Terry, pertama-tama, saya memang menginginkannya agar ia mengangkat trofi setelah pertandingan melawan Sunderland pada Minggu nanti dan saya rasa seluruh pemain juga ingin melihatnya. Ini akan jadi akhir yang indah baginya,” terang Conte seperti dikutip dari Goal.

Conte mengakui, Terry banyak membantunya saat pertama kali pelatih asal Italia itu menangani The Blues.

“Ia selalu mengirimkan pesan yang benar kepada seluruh pemain di setiap momen musim ini. John memutuskan untuk bermain reguler musim ini,” terang Conte.

“Musim ini pula ia juga memutuskan akan meninggalkan Chelsea dan akan tetap bermain entah di mana. Yang pasti bagi kami, ini merupakan kehilangan besar.”

Conte pun mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang diberikan Terry sehingga Chelsea bisa juara.

Usai laga Terry mengklaim akan mengikuti jejak Steven Gerrard dan Frank Lampard untuk pensiun, tapi tak memberikan waktu pastinya.

Kapten Chelsea itu mulai merefleksikan kariernya setelah mantan rekan setimnya Lampard memutuskan pensiun

Adapun keputusan tersebut diambil tak lama setelah Gerrard gantung sepatu.

“Saya cukup kecewa kemarin ketika saya dengar berita dan saya bicara dengan Frank. Ini adalah akhir sebuah era dengan Stevie dan sekarang Lamps, dan cepat atau lambat, saya akan jadi yang berikutnya dalam karier saya,” ungkap Terry pada talkSPORT.

“Saya sudah bicara dengan manajer Antonio Conte tentang ini – begitu Anda sampai pada usia tertentu dalam karier Anda, saya pikir Anda harus menerima bahwa Anda akan dicadangkan dan Anda takkan bermain setiap pekan.”

“Banyak hal berubah dan ketika Anda tidak menerima hal itu sebagai pemain, saya pikir akan lebih sulit untuk mengambil pelajaran dan melangkah ke babak berikutnya. Saya merasa seperti pria terakhir yang tinggal, yang faktanya sangat menyedihkan.”

“Namun ini juga menjadi satu hal yang saya banggakan, untuk bisa bertahan di klub ini setelah waktu yang lama,” pungkasnya.

Dia juga  berbicara soal masa depannya, yang takkan lagi membela The Blues usai musim ini.

“Sungguh kemenangan dan pesta juara yang sangat indah di sini. Saya senang mengakhiri periode saya di Chelsea dengan jadi juara EPL,” ungkap Terry semringah, seperti dikutip Mirror.

“Apakah duel melawan Sunderland besok jadi laga akhir karier saya? Sejujurnya saya masih belum memutuskan seperti apa masa depan saya nanti.

“Saya dan keluarga akan sangat mempertimbangkan jika ada tawaran menarik. Entah dari dalam atau luar Inggris. Saya sebenarnya masih belum membuat keputusan dan masih mengevaluasi semua opsi yang ada,” terangnya.

Kapten Chelsea, John Terry, merevisi keputusannya pada akhir musim ini.

Tak cuma meninggalkan Chelsea, dia pun berniat pensiun dari sepak bola profesional.

Terry melantunkan wacana itu seusai membawa Chelsea menang atas Watford di Stadion Stamford Bridge

Pada laga itu, Terry mendapat kesempatan bermain sebagai starter dan mencetak gol pembuka Chelsea.

Terry memang jarang dimainkan oleh Manajer Antonio Conte. Hal itu membuatnya mengambil keputusan pergi dari Chelsea setelah lebih dari dua puluh0 tahun mengabdi.

Saat spekulasi mengenai masa depannya mulai mengapung, Terry memunculkan rencana baru, yakni gantung sepatu dari sepak bola profesional.

Jika benar, berarti laga melawan Sunderland pada Minggu (21/5) bisa menjadi aksi terakhirnya di lapangan hijau.

“Saya tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa hari Minggu akan menjadi pertandingan terakhir dalam karier saya,” kata Terry kepada Sky Sports.

Meski begitu, Terry mengaku masih menunggu kemungkinan yang akan datang pada musim panas nanti. Jika ada tawaran menarik dari klub lain, mantan kapten Timnas Inggris itu membuka peluang untuk terus bermain.

“Jika tawaran yang benar muncul, entah itu di sini atau di luar negeri, saya akan duduk bersama keluarga dan mempertimbangkannya. Sebenarnya saya belum membuat keputusan, saya sedang mengevaluasi pilihan saya,” sambungnya.

Terry menyadari, pilihannya pergi dari Chelsea lantaran tak mau menjadi penghambat perkembangan para pemain muda.

Hal itu disadari usai berbicara dengan Conte dan setelah sekian lama duduk di bangku cadangan.

“Berada di bangku cadangan telah memberi saya sudut pandang yang berbeda dan itu membantu saya jika ingin masuk ke manajemen,” pungkasnya