Manajer Manchester United, Jose Mourinho, memuji wasit Michael Oliver dengan memberi acungan jempol sekalgus mengucapkan kalimat satire setelah The Red Devils dikalahkan Chelsea satu gol tanpa balas di perempat final Piala FA di Stadion Stamford Bridge, London, Selasa dinihari WIB.
Sepuluh pemain MU dikalahkan Chelsea lewat gol N’Golo Kante pada menit kelima puluh satu
MU harus tampil dengan sepuluh pemain sejak menit ketiga puluh lima setelah Ander Herrera mendapat kartu kuning keduanya karena melanggar Eden Hazard.
“Saya tidak ingin membicarakan(kartu merah. Saya hanya ingin mengatakan saya sangat bangga dengan pemain dan suporter Manchester United.”
“ Kami punya pertandingan penting(lawan FC Rostov Kamis dan kami ingin istirahat sebisa mungkin,” ujar Mourinho kepada BBC Sport usai pertandingan.
Herrera mendapat kartu kuning pertamanya pada menit kedua puluh juga karena melanggar Hazard.
Sementara kartu kuning kedua yang didapat Herrera terbilang terlalu berlebihan untuk dikeluarkan oleh wasit Oliver.
Mourinho menganggap kartu merah yang didapat Herrera menentukan jalannya pertandingan. The Special One menganggap wasit Oliver terlalu mudah mengeluarkan keputusan yang merugikan.
“Michael Oliver adalah wasit dengan potensi fantastis, tapi dalam empat pertandingan dia memberikan tiga penalti dan satu kartu merah. Saya tidak bisa mengubahnya. Saya menjabat tangannya usai pertandingan dan mengucapkan selamat,” ucap Mourinho.
MU yang merupakan juara bertahan Piala FA, tinggal punya satu kesempatan untuk menambah koleksi gelar musim ini, yakni di Liga Europa.
Sebelumnya MU berhasil memenangi Piala Liga dengan mengalahkan Southampton di final.
Sementara itu, setelah ikut membantu Chelsea menembus semifinal Piala FA usai mengalahkan Manchester United, N’Golo Kante memandangnya sebagai sebuah kemenangan indah.
“Pertandingan ini cukup sulit, Manchester United adalah sebuah tim yang bagus. Ini sebuah pertandingan yang berat namun kami menang.”
“ Ketika Herrera dikartu merah, pertandingan ini jadi lebih mudah,” ujar Kante usai laga seperti dikutip dari BBC Sport.
Kante mendapatkan ruang tembak di luar kotak penalti–langsung mengarah ke gawang saat menerima umpan datar dari Willian. Gelandang MU, Paul Pogba, tak cukup gesit untuk melakukan blok saat Kante melepaskan tembakan melayang rendah ke sisi kanan gawang.
Kiper MU, David De Gea pun terlambat untuk melompat tepat waktu guna menepis tembakan tersebut.
“Saya senang untuk mencetak gol kembali,” kata Kante. “Saya senang dengan kemenangan ini dan untuk para suporter ini adalah sebuah kemenangan yang indah.”
Sebelumnya, pada pertemuan paruh pertama Liga Inggris melawan MU di stadion yang sama, Kante pun mencetak gol indah untuk kemenangan empat gol. Kala itu, setahun silam, Kante mencetak gol keempat Chelsea usai menerima assist dari Pedro.
Bicara tentang peluang timnya di Piala FA, Kante berharap timnya bisa terus melangkah dan menjadi juara.
Jika itu terjadi, Chelsea pun bisa mengawinkan gelar juara Piala FA dengan Liga Inggris.
Kiprah Kante di laga Piala FA melawan MU itu pun mendapatkan pujian dari Gary Cahill. Bek yang bertindak sebagai kapten Chelsea dalam laga itu menyatakan Kante telah bermain fantastis.
“Anda sudah lihat apa yang ia lihat musim lalu bersama Leicester City menjadi juara Liga Inggris, namun dia terus bertaji kembali musim ini. Dia begitu penting, terutama bagi kami yang ada di lini pertahanan,” tutur Cahill
