Angel Di Maria dan Radamel Falcao mulai menebar ancaman di Premier League setelah Minggu malam WIB, 05 Oktober 2014, di Old Trafford menyudahi laga berat melawan Everton dengan memberi sumbangan masing-masing satu gol untuk memberi kemenangan bagi “Setan Merah,” dua banding satu gol
Tampil dengan lebih solid di Old Trafford, MU ingin mengingatkan para elitis tim Premier League bahwa mereka sudah masuk dalam persaingan merebut trofi.
“Kami sudah berada di trek menunju persaingan juara. Kami sudah lepas dari siksa perpaduan permainan walaupun belum mengakhiri kesulitan cedera pemain,” tegas Louis van Gaal usai laga kemenangan timnya.
Manchester United memang telah melewati laga sulit setelah tersiksa dalam mendapatkan poin penuh melawan West Ham pekan lalu yang mengakibatkan Wayne Rooney disuir wasit Lee Mason dan Ander harrera pata tulang rusuk.
United juga masih didera krisis pemain belakang karena Phil Jones dan Fellaini masih dibekap cedera dan dipinggirkan oleh Louis van Gaal.
Percaya diri dalam laga di depan fansnya, United langsung mengancam sejak menit awal. Umpan silang dari Luke Shaw berhasil disambut dengan sundulan oleh Radamel Falcao. Sayang, bola masih bisa ditangkap oleh kiper Everton, Tim Howard.
Falcao dan Di Maria sempat mendapatkan peluang. Sayang, upaya dari dua pemain MU ini masih belum berbuah gol karena jauh dari sasaran.
Setelah beberapa kali mencoba, Setan Merah akhirnya membuka keunggulan lewat umpan pendek dari Juan Mata yang langsung disambar dengan tembakan kaki kanan oleh Di Maria. Bola pun meluncur mulus ke dalam gawang tim tamu tanpa bisa dihalau oleh Howard.
Di babak kedua Radamel Falcao membuka rekening golnya untuk Manchester United yang membuat ‘Setan Merah’ menang dua gol banding satu gol. dan untuk sementara naik ke posisi empat klasemen.
Bermain berbekal kemenangan atas West Ham United, MU mendominasi permainan sejak awal. Mereka konsisten menyerang dan nyaris tak pernah terancam.
Di Maria, Robin van Persie, Radamel Falcao, dan Juan Mata menjadi motor serangan MU. Mereka membangun kerja sama yang membuat Everton fokus pada pertahanan.
Pertahanan yang dibangun Everton cukup efektif. Sebelum gol Di Maria, MU melepaskan tembakan-tembakan yang terblok atau membuahkan tendangan gawang.
Setelah gol Di Maria, Everton mencoba memperbaiki koordinasi lini tengah dan mulai menciptakan tekanan. Setelah kecolongan oleh serangan MU yang membuahkan tembakan akurat Di Maria, Everton melancarkan balasan yang berujung tembakan dari Romelu Lukaku. Namun, tembakan Lukaku melesat ke atas gawang.
MU menurunkan tempo dan memperbaiki koordinasi. Namun, Everton tampak lebih siap menghadapinya. Setelah tembakan Falcao membuahkan tendangan gawang, Everton melancarkan balasan yang membuahkan penalti sebelum menutup babak pertama. Penalti diberikan setelah Luke Shaw dinilai melanggar Tony Hibbert.
Di injury time babak pertama, Everton mendapatkan penalti setelah Luke Shaw melanggar Tony Hibbert. Kans untuk menyamakan kedudukan. Namun, tendangan penalti yang dieksekusi oleh Leighton Baines bisa dibaca oleh David De Gea dan diblok oleh kiper asal Spanyol itu.
Namun, Leighton Baines yang dipercaya mengeksekusi penalti gagal mencetak gol. Tembakannya yang mengarah ke sudut kanan bawah gawang dimentahkan David De Gea. Tak lama setelahnya, wasit Kevin Friend meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama.
Di awal-awal babak kedua, United mendapatkan dua peluang bagus. Yang pertama melalui tendangan Di Maria, yang masih melebar di sisi kanan gawang Everton. Lalu, yang kedua lewat sepakan Falcao. Sial buat Falcao, tendangannya masih bisa diblok dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Namun, meski United menekan, justru Everton yang mendapatkan gol lebih dulu di babak kedua. Berawal dari umpan silang yang dilepaskan Baines, bola disambut dengan sundulan oleh Steven Naismith di tiang jauh. Sundulan Naismith pun mengubah skor menjadi satu gol banding satu gol
Tiga menit setelah gol itu, Everton mendapatkan peluang lagi. Tendangan sudut dari Baines disambut dengan sundulan oleh Phil Jagielka. Tetapi, sundulan Jagielka ke arah tiang jauh bisa dibuang oleh Falcao yang berdiri tepat di samping tiang.
United akhirnya membuat diri mereka unggul lagi pada menit ke-enam puluh dua. Gol tuan rumah diciptakan oleh Falcao –yang akhirnya membuka rekening golnya untuk ‘Setan Merah’. Gol bermula dari sepakan datar dari Di Maria, Falcao yang berada segaris dengan garis pertahanan Everton langsung membelokkannya dengan sepakan kaki kanan.
