close
Nuga Bola

Kekalahan Menyakikan Real atas Barca

Kekalahan meyakitkan.

Itulah umpatan para pemain Real Madrid atas kekalahan mereka dari Barcelona di kandang sendiri, Santiago Bernabeu, Senin dinihari WIB, 24 April.

Kekalahan tiga gol berbanding dua.

Dan salah satu yang mengumpat itu adalah, bek Real Madrid, Sergio Ramos.

Ramos  mengakui bahwa kekalahan yang dialami Real Madrid sangat menyakitkan namun ia menegaskan nasib Madrid masih ada di tangan mereka sendiri.

Real Madrid yang sejatinya berada dalam kondisi lebih baik dari Barcelona jelang El Clasico ini secara mengejutkan dikalahkan oleh Barcelona di Santiago Bernabeu.

Gol Lionel Messi di pengujung laga membuat Barcelona bisa tertawa di akhir pertandingan.

“Sungguh mengecewakan. Real Madrid melakukan hal yang tepat untuk bisa mendapatkan hasil yang berbeda.”

“Kami sangat sakit menerima hasil ini karena seharusnya kemenangan bisa jadi langkah besar bagi kami dalam perburuan gelar musim ini.”

“ Hal itu juga bisa jadi persembahan bagi suporter yang terus mendukung kami dari awal hingga akhir,” kata Ramos seperti dikutip dari situs resmi klub.

Meski posisi Real Madrid saat ini tergusur ke peringkat kedua, Los Blancos masih memiliki sisa satu laga lebih banyak dibandingkan sang rival. Karena itu mereka berpeluang besar untuk bisa kembali ke puncak klasemen.

“Nasib kami masih ada di tangan kami sendiri dan kami akan memberikan segalanya untuk bisa memenangkan La Liga musim ini.”

“Kami menjalani rangkaian laga yang bagus dan semua masih sepenuhnya tergantung performa kami,” tutur Ramos mengingatkan rekan-rekannya.

Ramos sendiri mendapatkan kartu merah di menit ke-77 meskipun setelah itu Madrid justru sempat berhasil menyamakan kedudukan jadi 2-2.

“Kami menyelesaikan tugas berat dengan menyamakan kedudukan meskipun bermain dengan 10 orang. Namun detail kecil membuat kami gagal mendapatkan poin dari laga ini. Hal itu menunjukkan bahwa kami masih harus terus belajar.”

“Tak ada waktu lama untuk bersedih. Kami harus secepatnya bangkit dan meletakkan fokus pada laga berikutnya,” ujar mantan bek Sevilla ini.

Sementara itu, bek Real Madrid Dani Carvajal mengomentari kekalahan timnya dari Barcelonat.

Salah satu yang menjadi sorotan Carvajal adalah kartu merah yang diterima bek Madrid Sergio Ramos

Los Blancos pun harus bermain dengan sepuluh pemain saat timnya sempat tertinggal satu gol berbanding dua dari Barca.

Ramos mendapat kartu merah setelah melakukan pelanggaran keras terhadap Lionel Messi.

Carvajal menilai, kartu merah tersebut yang disebutnya menentukan kemenangan Barcelona di laga El Clasico kali ini.

“Benar-benar pertandingan yang gila, kartu merah menentukan pertandingan,” tegas Carvajal seperti dikutip dari Football Espana.

Meski sempat menyamakan skor menjadi dua berbanding dua gol lewat gol James Rodriguez Madrid menerima kenyataan pahit di pengujung laga.

Lionel Messi membunuh harapan Madrid untuk terhindar dari kekalahan lewat golny

Kami sempat bangkit, tapi serangan balik Barcelona yang cepat membuat mereka bisa mengambil tiga poin,” ujar Carvajal.

“Tetap dibutuhkan ketenangan, (kekalahan) ini bukan hal besar. Kami masih menyisakan satu laga lagi lebih banyak dibandingkan mereka (Barca). Inilah sepak bola dan kami harus tetap bertarung.”

Dalam kesempatan itu, Carvajal juga mengomentari permainan luar biasa Messi yang menjadi penentu kemenangan Barca.

“Penampilan Messi? Barcelona menang. Messi tampil luar biasa, tapi Barcelona menang,” terang Carvajal.

“Anda tidak bisa meragukan tim, kami masih menyisakan satu laga lagi pada Rabu (26/4) dan kami harus tetap menatap ke depan. Perjalanan masih panjang.”