Dua hari menjelang laga “keras” Liverpool ketika tanda ke Etihad, klub Anfield yang di sapa dengan “The Reds” itu menuntaskan pembelian Mario Balotelli dari AC Milan dengan sebuah klausul khusus untuk “memagar” sifat kontroversi striker yang sering bikin ulah itu.
Kabarkan kedatangan Balotelli ke Anfield diungkap secara ekslusif oleh Sky Sports dengan investagi lengkap setelah kedua klub menyepakati nilai transfer sebesar enam belas juta poundsterling. Balotelli disebut akan berangkat ke Liverpool untuk menegosiasikan kontrak personal.
Menurut Sky Sports, dalam negosiasi kontrak personal nanti, Liverpool akan memasukkan klausul soal perilaku, yang harus disepakati Balotelli jika ingin transfer terealisasi.
Jika betul begitu, boleh jadi Liverpool memasukkan klausul itu karena Balotelli suka melakukan hal-hal yang tidak lumrah, setidaknya untuk ukuran bagi pesepak bola profesional. Perilaku tidak lumrah itu antara lain merokok dan main petasan di dalam rumah.
Jika jadi pindah, Liverpool akan menjadi klub Inggris kedua bagi Balotelli. Sebelumnya, ia membela Manchester City, sejak Agustus 2010 hingga dilepas ke Milan Januari 2013. Di Milan Balotelli masih memiliki kontrak hingga Juni 2017.
Di Anfield, Balotelli digaji sebesar 90.000 poundsterling atau setara dengan r Rp 1,742 miliar per pekan.
Walau pun sudah sepakat, belum ada pernyataan resmi mengenai proses transfer mantan pemain Manchester City tersebut dari San Siro ke Anfield. Tetapi laporan menyebutkan bahwa Milan sudah menerima tawaran plus bonus dari klub Merseyside itu.
Menurut laporan jurnalis senior Gianluca Di Marzio, Liverpool kini sudah memberikan penawaran awal untuk penyerang internasional Italia tersebut.
Bersamaan dengan kedatangan Balotelli, Liverpool akan tetap mempertahankan gaya bermain menyerangnya ketika bertemu juara Premier League, Manchester City, dalam laga tandang di Etihad Stadium, Senin dini hari WIB, 25 Agustus 2014.
Brendan Rodgers, sang pelatih Liverpool, memastikan gaya permainannya itu kepada “Sky Sport” walau pun dalam laga “bigmatch” melawan City.
Dalam dua laga nan menghibur musim lalu, Liverpool kalah 1-2 di markas City, kemudian membalasnya dengan skor 3-2 di Anfield pada bulan April. Kemenangan tersebut menguak harapan The Reds untuk meraih gelar pertamanya di Premier League dalam kurun waktu 24 tahun.
Sayang, dalam perjalanan hingga akhir musim, Liverpool gagal mewujudkan impian tersebut karena City yang menjadi juara dengan keunggulan dua poin. Liverpool pun harus menunda kembali mewujudkan mimpi tersebut.
“Kami menjalani dua laga hebat melawan Manchester City pada musim lalu, dan tentu saja, mereka adalah juara,” ujar Rodgers dalam jumpa pers di tempat latihan Liverpool.
“Namun saya tak berpikir ini akan menentukan apapun karena 38 pertandingan yang menjadi penentu.”
“Kami menyadari bahwa ini akan menjadi laga yang sulit dan kami akan pergi ke sana untuk bermain seperti kami lakukan sebelumnya, tanpa rasa takut dan akan bermain menyerang.”
“Kami tahu, kami memiliki kebebasan, pergerakan dan kecepatan yang bisa menyakiti tim-tim lawan.”
Sementara itu, Manuel Pellegrini, pelatih City, menyebut Liverpool sangat kehilangan dengan kepergian Luis Suarez ke Barcelona. Manajer Manchester City itu juga mengklaim sudah membaca permainan The Reds sepeninggal striker andalannya itu.
Hengkangnya Suarez menjadi perubahan terbesar yang terjadi di skuat Liverpool di musim panas ini. Meski beberapa nama berhasil diboyong ke Anfield, The Reds diprediksi bakal kesulitan mencari sosok pengganti striker asal Uruguay itu.
Pendapat situ diutarakan Manuel Pellegrini jelang laga City dengan Liverpool, Pellegrini menyebut ‘Si Merah’ saat ini merasakan kehilangan Suarez.
“Sulit untuk membuat penilaian hanya berdasarkan satu pertandingan tapi Liverpool akan selalu merasakan kehilangan Suarez, meski mereka sudah mendatangkan pemain-pemain penting,” sahut Pellegrini dalam konferensi pers.
“Saya menyaksikan pertandingan Liverpool dan kami sudah menghadapi mereka di Amerika Serikat ujicoba pramusim. Kami tahu apa yang mereka lakukan,” lanjut manajer asal Chile itu di akun Twitter resmi The Citizens.
Meski Liverpool tanpa Suarez, Pellegrini tetap menempatkan Steven Gerrard dkk sebagai salah satu kandidat juara. Karena itulah laga di Etihad Stadium nanti disebutnya selayaknya bernilai enam angka.
“Kami harap kami memenangi tiga poin di kandang. Musim lalu sudah selesai dan kami sudah tidak memikirkannya lagi. Saya selalu bilang pada pemain kalau pertandingan semacam ini berharga enam angja – terutama saat Anda main di kandang,” lanjutnya.
