Barcelona menundukkan Real Madrid dengan skor lima gol berbanding satu gol pada laga pekan kesepuluh La Liga.
Luis Suarez menjadi bintang pertandingan setelah mencetak tiga gol.
Barcelona membuka keunggulan ketika laga baru berjalan sebelas menit.
Pergerakan Jordi Alba membuka ruang bagi Phil Coutinho untuk membobol gawang Real Madrid.
Pada menit ke-19, Arthur mencoba melepaskan tendangan spekulasi yang mengarah tepat ke target. Namun, Thibaut Courtois melakukan penyelamatan gemilang.
Barcelona mendapat tendangan penalti pada menit ke-29 setelah wasit membuat keputusan berdasarkan VAR. Luis Suarez yang maju sebagai eksekutor menaklukkan Courtois dan membuat Barcelona unggul dua gol.
Dua menit sebelum paruh pertama berakhir, Rafinha mendapatkan peluang, namun bola hasil tendangannya masih melambung di atas gawang Real Madrid.
Barcelona menutup babak pertama dengan skor dua gol.
Lima menit babak kedua berjalan, Real Madrid mengurangi selisih gol dengan Barcelona lewat gol yang dicetak Marcelo.
Barcelona meningkatkan serangan mereka setelah Real Madrid mencetak gol. Pada menit ketujuh puluh lima Luis Suarez melepaskan tandukan yang membuat skor menjadi tiga gol berbanding satu gol
Pada menit ke-83, Suarez mencetak gol ketiganya pada laga tersebut setelah memperdaya Courtois. Barcelona pun unggul empat gol berbanding satu gol
Barcelona belum berhenti mencetak gol. Pada menit kedelapan puluh tujuh, Arturo Vidal mencetak gol pertamanya untuk Barcelona dan membuat skor menjadi lima gol berbanding satu gol
Skor tersebut menjadi skor akhir pertandingan.
Usai pertandingan pelatih Barcelona Ernesto Valverde mengungkapkan kegembiraannya setelah melihat Blaugrana bisa melewati laga-laga sulit dengan kemenangan meyakinkan meski mereka bertarung tanpa Lionel Messi saat menghadapi Inter Milan dan Real Madrid.
Messi mengalami patah tulang kanan pada laga lawan Sevilla. Hal itu membuat Messi tidak bisa membela Barcelona pada laga Liga Champions lawan Inter Milan dan El Clasico menghadapi Real Madrid.
Meski bertanding tanpa Messi, Barcelona mampu mengantongi kemenangan meyakinkan di dua laga tersebut. Barcelona menang 2-0 atas Inter Milan dan dilanjutkan kemenangan 5-1 atas Real Madrid.
“Bagi kami, sejak Lionel Messi cedera, semua menanti bagaimana kami akan bereaksi. Jawabannya tentu saja seharusnya seperti yang ada saat ini. Namun tentu saja, begitu Messi kembali pulih, maka situasinya akan lebih baik untuk kami,” kata Valverde seperti dikutip dari Marca.
Valverde lalu menyebut keberhasilan Blaugrana untuk melalui dua laga berat dengan kemenangan meyakinkan merupakan buah dari kerja keras seluruh tim.
“Ini adalah kerja keras dari seluruh tim, termasuk mereka yang cedera dan juga mereka yang tak bermain. Kami semua di sini untuk mengerahkan segalanya.”
“Ini adalah minggu yang penting dan kami sudah menduga akan sulit, namun kami (harus fokus) untuk bermain kembali di Rabu mendatang,” ucap Valverde.
Valverde mengungkapkan kunci keberhasilan Barcelona menghancurkan Real Madrid di El Clasico.
“Mereka adalah tim yang penuh kebanggaan dan hal itu bisa terlihat di awal babak kedua. Dengan mengandalkan duel-duel individu dan momentum gol Marcelo, mereka terlihat kuat.”
“Namun kami bereaksi dan skor tiga berbanding satu gol jadi jarak yang cukup jauh untuk mereka,” tutur Valverde.
Sementara itu, pelatih Real Madrid Julen Lopetegui menyebut timnya tidak beruntung karena harus menelan kekalahan telak di laga El Clasico Liga
Real Madrid melanjutkan catatan buruk di ajang Liga Spanyol setelah mereka harus pulang dengan kekalahan memalukan dari Camp Nou. Menurut Lopetegui, Real Madrid dinaungi ketidakberuntungan dalam laga tersebut.
“Saya merasa kami punya kesempatan untuk memutarbalikkan keadaan di laga tadi. Mereka lebih baik dibandingkan kami di babak pertama namun tanpa banyak mendapatkan kesempatan emas.”
“Kami kemudian punya peluang untuk bangkit, namun kemudian tak memiliki keberuntungan. Gol Suarez yang membuat kedudukan jadi tiga gol berbanding satu gol benar-benar membunuh kami,” kata Lopetegui seperti dikutip dari Football Espana.
Lopetegui mengakui skor itu yang berhasil diciptakan Barcelona benar-benar seperti pukulan telak untuk timnya.
“Tim kami melakukan segalanya dengan baik sampai akhirnya skor berubah jadi tiga gol bernading satu gol. Saya pikir kami membuat Barcelona tak lagi stabil .,” ucap Lopetegui.
Lopetegui dengan tegas mengatakan pertandingan itu tidak serta-merta menggambarkan perbedaan kekuatan di antara kedua tim.
“Hasil ini tidak menggambarkan jalannya pertandingan, namun kami harus menerimanya. Ini adalah sebuah pil pahit yang sulit untuk ditelan, namun saya tetap berusaha kuat dan kami masih ada di bulan Oktober.”
“Segalanya masih bisa berubah karena musim masih panjang dan saya masih memiliki kepercayaan terhadap skuat ini,” ucap mantan pelatih timnas Spanyol ini.
