close
Nuga Bola

Giggs: “Saya Ingin Pergi dari MU……”

Kecocokannya dengan pelatih Louis van Gaal dalam menangani Manchester United, dengan status asisten pelatih, tidak memadamkan niat Ryan Giggs untuk pergi dari Old Trafford jika ada klub yang berminat “membeli”nya sebagai manajer.

“Giggs sedang menunggu tawaran yang datang dari klub lai,” tulis “Mirror,” 26 November 2014, mengutip sebuah sumber yang sangat dekat dengan Giggs.

Giggs sendiri pernah memberikan indikasi akan meninggalkan Manchester United dan siapp mengambil keputusan tersebut demi melanjutkan kariernya sebagai pelatih.

Playmaker alumni akademi Manchester United itu tak membeberkan apakah sudah ada klub yang memintanya sebagai pelatih. “Ia akan selektif memilih klub untuk memulai karir kepelatihannya,” lanjut tulisan “Mirror.” .

Menyusul kepergian David Moyes, menjelang akhir musim lalu, Giggs sempat menikmati perannya sebagai caretaker. Saat itu ia mengemban tugas sebagai pelatih sekaligus pemain, dalam empat laga penutup. Dia menorehkan dua kemenangan serta satu kali kalah dan sekali imbang.

Meskipun dirinya digadang-gadang bakal sebagai penerus Van Gaal, tetapi Giggs tak mau terlalu berharap. Dia ingin mencari kesempatan sekaligus pengalaman di tempat lain.

“Saya sudah berada di klub begitu lama dan saya sudah sangat familiar dengan klub. Tetapi jika saya ingin melanjutkan karierku sebagai pelatih atau manajer dan jika tidak di Manchester United maka jadilah – tetapi saya harus menunggu dan melihat,” ujar Giggs kepada Sky Sports.

Fokus untuk saat ini, Giggs menegaskan bahwa meskipun pengalamannya sangat singkat di kursi manajerial pada akhir musim lalu, dirinya merasa tidak didesain untuk menjadi suksesor Van Gaal.

“Saya belajar setiap waktu,” ujarnya kepada TalkSPORT. “Semakin saya belajar, saya lebih siap untuk apapun yang saya lakukan, di mana pun.”

“Mengambil alih Manchester United bukanlah hal yang saya pikirkan. Saya senang dengan pengalaman musim lalu, itu yang terbaik yang pernah ada.”

Diakuinya, tiga minggu sebagai manajer, merupakan hal yang tak ternilai. Dia pun senang bisa menjadi asisten untuk saat ini.

Banyak yang percaya ia adalah pelatih masa depan United, namun pria berusia empat puluh tahun itu tak menampik jika tengah melirik opsi-opsi dari klub lain.

Menjabat sebagai asisten pelatih Manchester United, Ryan Giggs, mengaku kagum dengan Louis van Gaal. Bahkan. Giggs mulai menyamakan sosok Van Gaal dengan manajer legendaris United, Sir Alex Ferguson.

Giggs membeberkan, betapa pelatih asal Belanda itu mengingatkan dia pada Ferguson, yang menuntut intensitas dalam setiap pertandingan United. Menurut pemain legenda United ini, Van Gaal dan Ferguson sama-sama tak akan senang bila standar timnya menurun.

“Van Gaal selalu menuntut intensitas dan persiapan pada setiap sesi latihan kammi. Dia ingin intensitas yang sama, seolah-olah kami dalam sebuah pertandingan,” ucap Giggs, seperti dilansir Mirror.

“Banyak kesamaan antara dia dan Sir Alex. Mereka sama-sama menetapkan standar tinggi dan mereka tak akan senang bila standar itu menurun,” sambung Giggs.

Sementara itu, terkait inkonsistensi penampilan United sejauh musim ini, Giggs punya pendapat sendiri. Pria asal Wales ini berpendapat, banyaknya pemain yang cedera menyebabkan Setan Merah belum bisa bermain dengan lebih konsisten.

“Kami belum bisa mendapatkan konsistensi permainan, karena pemain-pemain yang cedera. Tapi, Anda bisa melihat saat kami memainkan sepakbola menyerang, kami mencoba mencetak gol dan mengambil risiko,” terangnya.

sumber : mirror dan express

Tags : slide