Barcelona mengalami “gempa” akibat berita “geger” yang ditebar media bahwa Lionel Messi dan Neymar da Silva akan dibeli Manchester City bersamaan dengan kedatangan pelatih anyar mereka Pep Guardiola.
Media terkenal terbitan Manchester, “the guardian,” Kamis, 04 Januari 2016, membuat tulisan “septh” dengan analisis yang tajam bahwa Lionel Messi memiliki kesempatan bermain di Manchester City di bawah asuhan Guardiola.
Dengan membuat pertanyaan besar, “the guardian” memastikan kedatangan Pep Guardiola, akan menggiring Lionel Messi mengikutinya ke kubu Etihad.
Tidah hanya “guardian,” media Inggris lainnya, “telegraph,” pada hari yang sama mengangkat premis ini
Mereka mengatakan bahwa Guardiola dan Direktur Sepak Bola City, Txiki Begiristain, punya ambisi untuk membawa City ke level berikut dan menciptakan super power baru di dunia sepak bola.
Sementara SPORT.es langung mengatakan bahwa agenda utama Guardiola adalah memboyong Messi dan Neymar.
Media sama mengutarakan pergerakan Pep di bursa transfer akan leluasa dengan ia dibekali bujet hingga seratus tujuh puluh juta pounds, walau jumlah itu masih kurang dari klausul pelepasan Messi yang dilaporkan berada di angka dua ratus lima juta pounds.
Mereka mengatakan bahwa City harus punya pemain dengan gaya sepak bola yang bisa mengikuti keinginan Guardiola dan Messi serta Neymar dapat menyediakannya.
Akan tetapi, tak semua pihak setuju dengan anggapan bahwa Messi akan mudah pindah ke Etihad hanya karena Guardiola.
Graham Hunter, wartawan Guardian yang telah mewawancarai Messi belasan kali sepanjang kariernya, mengungkapkan kalau ia melihat bahwa Messi sangat senang di Barcelona.
“Messi sangat-sangat kaya, ia sangat puas bermain bersama Neymar dan Suarez, dan ia diberi tanggung jawab kepemimpinan di tim,” ujarnya.
“Ia punya kebahagiaan di Barcelona dan anak-anaknya sangat senang di Spanyol,” lanjutnya.
Hunter juga mengungkapkan kalau setiap enam bulan sekali manajemen Barca menerima tawaran untuk Messi, hal ini belum termasuk proposal yang datang dari pihak Messi sendiri.
Akan tetapi, ayah sang pemain, Jorge Messi, selalu memberitahukan pendekatan tersebut kepada manajemen.
Jorge bahkan pernah didatangi perwakilan City yang bertanya, “pada suatu saat jika Messi ingin pindah, apa yang bisa kami sediakan?”
Namun, hal ini tak mengganggu konsentrasi Messi dan ia mengatakan kalau Barcelona perlu salah langkah masif agar ia tidak kerasan di Camp Nou.
Hunter bukan orang pertama yang mengatakan kalau Messi akan sangat sulit pindah dari Barca
“Anda hanya perlu lihat skuat Barcelona dan menyadari kalau Messi berada di toko mainan terhebat di dunia,” ujar wartawan terkemuka Inggris, Henry Winter, di Radio 5 Live.
“Kenapa ia ingin pindah ke Manchester, negara yang tapi tak bisa menyisihkan waktu untuk rihat musim dingin?” lanjutnya.
“Padahal, ia ingin membawa kejayaan bagi timnas Argentina seperti Diego Maradona dulu.”
“Saya pikir transfer ini tak akan terjadi tapi media akan sangat menikmati spekulasi itu,” lanjut pandit BBC, Jermaine Jenas.
Berlainan dengan spekulasi kepindahan Messi ke Etihad. Neymar membuat alasan sendiri kenapa harus merindukan Premier League.
Kepada media beberapa waktu lalu Neymar menyatakan ingin dilatih oleh Pep Guardiola.
“Saya merindukan dilatih Pep. Ia merupakan pelatih impian saya. Dan ketika saya datang ke Barca dia sudah pergi,” kata Neymar kepada reporter “sky sports” beberapa waktu lalu.
Pernyataan Neymar ini langsung “dimakan” media sebagai sinyal kepindahannya dari Nou Camp.
“Jelas. Apa yang dikatakan Neymar adalah isi hatinya. Ia ingin pergi dari Camp Nou,” tulis marca, media terkenal di Madrid.
Sementara itu manajer Liverpool, Juergen Klopp, memperingatkan Josep Guardiola, mengenai ketatnya persaingan di kompetisi Premier League.
Pada akhir musim nanti, Guardiola dipastikan meninggalkan kursi kepelatihan Bayern.
Hasrat berkarier di Premier League menjadi salah satu alasan Guardiola pergi dari Jerman.
Kepastian klub Inggris mana yang bakal ditukangi Guardiola pun telah terjawab.
Pria Spanyol berusia itu akan bergabung ke Manchester City dan terikat kontrak selama tiga tahun.
Kehadiran Guardiola diprediksi akan menambah bumbu-bumbu persaingan di Premier League. Klopp termasuk pelaku sepak bola yang sepakat dengan hal tersebut.
Bagi Klopp, Guardiola merupakan salah satu pelatih terbaik dunia lantaran pernah merengkuh sejumlah gelar bergengsi bersama FC Barcelona dan Bayern Muenchen.
Apa yang diutarakan Klopp memang tak berlebihan.
Selama melatih dua klub besar yang disebutkan tadi, Guardiola sudah merengkuh sembilan belas gelar juara, termasuk dua titel Liga Champions bersama Lionel Messi dkk.
Namun, ada satu hal yang menurut Klopp perlu menjadi perhatian serius bagi Guardiola.
Klopp menilai, Premier League punya atmosfer dan gaya permainan yang berbeda dengan La Liga dan Bundesliga.
“Guardiola akan menikmati Premier League karena merupakan liga yang besar. Guardiola pun termasuk kompetitor yang nyata,” kata Klopp seperti dikutip dari ESPN FC.
“Saya tak berpikir bahwa Inggris akan serupa dengan situasi di Spanyol bersama Barcelona, atau di Jerman bersama Bayern. Akan tetapi, City punya peluang yang bagus,” ucap Klopp.
Dengan demikian, pertarungan Klopp dan Guardiola akan kembali berlanjut. Saat di Jerman, keduanya pernah bertemu delapan kali, dengan rincian masing-masing menang empat kali.
