Masa depan Gareth Bale bersama Real Madrid masih belum jelas.
Namun, sinyal kepindahan Bale ke Manchester United mulai terlihat.
Winger Real Madrid itu dikabarkan tengah mencari rumah di kawasan kota Manchester sebagai persiapan kepindahannya ke MU.
Bale yang saat ini memasuki tahun keenamnya di Real Madrid mengalami situasi yang kurang baik di Spanyol. Ia belakangan ini dikritik oleh fans atas performanya yang tidak kunjung membaik dan hubungannya dengan para pemain Real Madrid mulai merenggang.
Bale sendiri kabarnya sudah jengah dengan situasi ini. Ia dikabarkan sudah meminta agennya mencarikan klub baru bagi dirinya, di mana sejauh ini nama MU digadang-gadang menjadi destinasi karir sang winger berikutnya.
Menurut laporan Don Balon, rumor tersebut memang benar adanya. Pasalnya sang pemain telah mempersiapkan diri untuk pindah ke Manchester baru-baru ini.
Menurut laporan Don Balon tersebut, indikasi kepindahan Bale ke United terlihat setelah sang pemain mulai mencari hunian baru di Manchester.
Laporan itu mengklaim bahwa Bale sudah menghubungi beberapa agen properti di kota Manchester. Ia meminta dicarikan rumah di sekitaran kota Manchester terutama yang memiliki akses yang dekat ke markas latihan MU, Aon Traning Complex.
Dengan keputusan Bale mencari rumah di Manchester membuat asumsi bahwa ia akan bergabung dengan Setan Merah semakin menguat.
Menurut beberapa laporan yang beredar di Spanyol, Bale sendiri sudah mencapai kata sepakat dengan Manchester United.
Sang winger disebut sudah sepakat untuk kembali ke Inggris, di mana ia dikabarkan sudah menyepakati kontrak berdurasi empat tahun di Old Trafford.
Kini United tengah bernegosiasi dengan Real Madrid untuk membicarakan berapa mahar transfer yang harus mereka siapkan untuk menebus Bale di musim panas nanti.
Bale kemungkinan akan kembali terlibat di skuat El Real pada pertandingan melawan Real Valladolid
Sementara itu mantan pelatih MU David Moyes membeberkan cerita menarik saat menangani MU beberapa musim lalu.
Ia mengaku MU nyaris saja mendapatkan Gareth Bale dari Tottenham Hotspur.
MU dikaitkan dengan sejumlah nama besar saat Moyes menjadi manajer. Beberapa diantaranya, Cess Fabregas, Thiago Alcantara, hingga Cristiano Ronaldo.
Sayangnya tak ada satupun nama di atas yang akhirnya berlabuh ke MU. Termasuk Bale yang akhirnya hengkang ke Real Madrid.
“Saya menginginkan Bale sebagai rekrutan pertama saat gabung MU. Kami sudah sangat dekat dengannya setelah melalui negosiasi cukup panjang” kata Moyes seperti dilansir Manchester Evening News.
“Namun Bale telah bertekad untuk pindah ke Real Madrid saat itu. Dan kami tak bisa mengubah keputusannya.”
Moyes menilai Bale bisa menjadi sosok baru pahlawan MU saat itu. Apalagi Bale sedang dalam performa terbaiknya sebelum meninggalkan Tottenham.
“Bale merupakan tipikal pemain MU. Dia pemain luar biasa dan selalu bisa mengontrol diri,” kata Moyes.
“Tentu saya kecewa berat dia gagal bergabung. Sayang sekali keputusannya gabung Madrid tak bisa berubah,” kata Moyes.
Sementara itu, mantan pemain Tottenham Hotspur, Gustavo Poyet, kurang suka perbandingan antara Gareth Bale dan Cristiano Ronaldo. Menurut dia, Bale harus menjadi dirinya sendiri di Real Madrid.
Ronaldo meninggalkan Madrid pada akhir musim lalu. Bale pun dianggap sebagai suksesornya di Santiago Bernabeu.
Akan tetapi, Bale tak mampu menyamai statistik gol Ronaldo. Alhasil, kritikan pun terus berdatangan kepada pemain asal Wales tersebut.
“Masalah utama dengan Bale adalah dia ada di Madrid dan begitu Ronaldo pergi, orang-orang ingin dia menjadi Ronaldo. Dia tidak sama, dia Gareth Bale,” kata Poyet di Soccerway.
“Kita pikir seseorang perlu berkembang dan melakukan pekerjaan Ronaldo, tidak ada orang di dunia yang bisa melakukan itu! Itu tidak adil pada Bale.”
Bale gabung Madrid sejak 2013. Ia juga telah menyumbangkan banyak trofi, termasuk empat gelar juara Liga Champions.
“Bale adalah orang yang sama yang mencetak gol di final Copa del Rey, ketika dia berlari 60 yard untuk mencetak gol kemenangan. Dia pemain yang sama yang mencetak tendangan overhead di final Liga Champions. Dia adalah orang yang sama yang telah ada di sana untuk negaranya. Dia Gareth Bale,” Poyet menambahkan.
