Gareth Bale disebut berniat untuk pindah dari Real Madrid pada akhir musim seiring rencana proyek besar yang bakal dijalankan Real Madrid.
Setelah Zinedine Zidane kembali, Los Blancos memang disebut bakal melakukan proyek besar untuk kembali membangun tim tangguh. Rencana belanja besar lalu dicanangkan oleh Florentino Perez.
Dengan rencana belanja besar-besaran, bakal ada pemain-pemain bintang yang bakal tersisih. Bale jadi salah satu pemain yang dirumorkan bakal hengkang.
Bale lalu dikabarkan berniat pindah dengan Bayern Munchen jadi klub favorit sebagai pelabuhan baru bagi pemain asal Wales tersebut.
Munchen sendiri butuh bintang pengganti setelah Arjen Robben memutuskan hengkang dari ‘FC Hollywood’ di akhir musim nanti. Kehilangan Robben jadi kerugian besar karena Robben sudah jadi tulang punggung Bayern Munchen dalam satu dekade terakhir.
Karena itu Munchen butuh pemain bintang yang langsung bisa diandalkan. Bale masuk dalam kriteria tersebut karena ia sudah memiliki jam terbang tinggi sebagai pemain.
Hubungan jual-beli Real Madrid dan Bayern Munchen sendiri terbilang harmonis dalam beberapa musim terakhir. Xabi Alonso, James Rodriguez, dan Arjen Robben adalah pemain-pemain Real Madrid yang hijrah ke Munchen.
Sementara itu Toni Kroos adalah pemain Munchen yang hijrah ke Real Madrid.
Gareth Bale bergabung ke Real Madrid pada enam tahun lalu dengan status pemain termahal di dunia. Di Real Madrid, Bale jadi salah satu bagian penting di balik sukses Los Blancos meraih empat trofi Liga Champions dan sederet gelar lain.
Namun Bale sering bermasalah dengan cedera sehingga menit bermainnya terbatas.
Berita lainnya mengatakan, Bale diklaim berencana menghabiskan karier profesional di Real Madrid setelah Zinedine Zidane kembali menduduki kursi pelatih. Demikian diungkapkan sang agen, Jonathan Barnett.
Bale memang sempat mengalami masa sulit di masa kepemimpinan Zidane sebelumnya. Pelatih asal Prancis itu kerap melakukan rotasi dan lebih memilih Marco Asensio atau Isco di posisi ideal Bale.
Masa sulit Bale ternyata belum selesai ketika Santiago Solari menjabat sebagai pelatih. Winger asal Wales itu harus rela menepi di bangku cadangan karena Solari lebih mempercayai wonderkid asal Brasil Vinicius Junior.
Jonathan Barnett, selaku agen Bale, menilai kliennnya itu ingin menyatukan visi bermain sesuai keinginan Zidane di lapangan. Bahkan Bale berniat menghabiskan kariernya bersama Madrid.
“Dia ingin menghabiskan kariernya untuk Real Madrid. Namun, kami akan berbicara lagi jika rencana itu tidak berhasil,” ujar Barnett seperti dikutip Daily Mail.
“Dia sangat senang . Dia akan berbicara dengan Zidane dan kemudian kami akan berangkat dari hasil pembicaraan tersebut,” sambungnya.
Barnett yakin Bale bisa berkontribusi banyak jika diberikan kepercayaan penuh di tim utama. Mantan pemain Tottenham Hotspur itu pun dianggap bisa menggantikan peran Cristiano Ronaldo.
“Jika Anda membiarkan Gareth bermain seperti yang ia inginkan, menjalani serangkaian pertandingan rutin, ia bisa berada di top performanya,” ujarnya.
Zidane bakal melakoni debutnya sebagai pelatih Real Madrid saat melawat ke markas Celta Vigo dalam lanjutan La Liga Spanyol. Belum bisa dipastikan apakah Zidane akan menurunkan Bale sejak menit awal.
Sementara itu, bek Real Madrid, Sergio Ramos, diklaim meminta Presiden Klub Florentino Perez segera menjual Gareth Bale dari Los Blancos.
Meski demikian, bukan tidak mungkin Perez tetap akan melepas meski tawarannya rendah. Apalagi, seperti dikutip dari Diario Gol, Ramos mendesak sang presiden untuk segera menjualnya.
Ramos kabarnya menganggap Bale sudah menjadi ‘duri dalam daging’ bagi Los Merengues saat ini. Di bawah arahan juru taktik sementara Santiago Solari, Bale mulai jarang dimainkan sebagai starter.
Dalam lima pertandingan terakhir di La Liga, pemain itu hanya sekali tampil menjadi starter, saat Madrid menang atas Alaves.
Bale juga sempat mendapatkan kritikan pedas dari rekan setimnya, Thibaut Courtois dan Marcelo, beberapa waktu lalu. Ia dianggap tak memiliki kontribusi besar di tim musim ini.
Situasi itu yang tampaknya membuat penyerang Timnas Wales semakin kesal, bahkan merambat ke pelatih dan seluruh pemain. Kegeramannya terhadap rekan-rekan setim ia lampiaskan usai mencetak gol kedua Madrid ke gawang Levante melalui tendangan penalti.
Bale tak merayakan golnya tersebut. Ia bahkan menampik rekan setim, Lucas Vazquez, yang mencoba merangkul dan memberi selamat kepadanya.
Pemain itu pun sempat merajuk tak melanjutkan latihan pemanasan dari bangku cadangan sebelum masuk ke lapangan gantikan Karim Benzema di babak kedua.
