close
Nuga Bola

Barca “Ditampar” Dua Kasus Menyedihkan

Barcelona tidak hanya ditampar media oleh dua kasus Neymar da Silva, yang menonjok wajah Antonio Barragan, pemain Valencia, dan keberangan terhadap rekannya Jordi Alba, tetapi juga diperkeruh oleh hinaan sang pelatih Luis Enrique terhadap media yang mengritiknya.

Ulah Enrique ini menyebabkan Barca terpaksa minta maaf kepada media olahraga Spanyol, Diario Gol.

Luis Enrique mengejek salah satu jurnalis media tersebut, Victor Malo, usai pertandingan melawan Valencia di Camp Nou, Minggu lalu.

Enrique gagal menahan emosinya ketika menjalani konferensi pers usai Barcelona dikalahkan Valencia.

Pelatih itu marah terhadap pertanyaan yang diungkapkan Victor dalam konferensi pers.

Dalam konferensi pers Victor bertanya apakah ada hubungannya antara kekalahan beruntun yang dialami Barcelona dalam beberapa pekan terakhir dengan kondisi fisik Lionel Messi dan kawan-kawan?

Mendengar pertanyaan Victor, Enrique justru berang dengan balik bertanya, “Apa nama keluargamu?”

Victor kemudian menjawab, “Malo”. Enrique langsung mengatakan, “Tepat sekali, pertanyaan berikutnya.”

Ucapan Enrique dianggap menghina Victor, pasalnya dalam bahasa Spanyol ‘Malo’ memiliki arti ‘Buruk’ atau ‘Jahat’.

Berbicara kepada Sport.es, Victor mengatakan sejak awal sudah memprediksi Enrique akan memberikan jawaban sarkasme.

Victor bisa memahami respons Enrique menyusul tiga kekalahan beruntun Barcelona di La Liga. Selain itu Barcelona juga disingkirkan Atletico Madrid di perempat final Liga Champions.

Victor mengatakan hingga kini belum ada permintaan maaf langsung, baik dari Enrique atau pihak Barcelona.

Permintaan maaf dilakukan Barcelona ke pihak Diario Gol.

“Tidak ada orang dari klub yang menghubungi saya untuk minta maaf, tapi mereka menghubungi kantor dan telah meminta maaf,” ujar Victor.

Kekalahan dari Valencia membuat posisi Barcelona di puncak klasemen La Liga dalam ancaman.

Pelatih Barcelona, Luis Enrique, mulai merasakan tekanan menyusul hasil buruk yang didapat timnya dalam beberapa pekan terakhir.

Enrique sendiri membantah Barcelona sedang mengalami krisis setelah menelan tiga kekalahan beruntun di La Liga, termasuk empat kekalahan dari lima pertandingan terakhir di semua kompetisi.

Sebelum dikalahkan Valencia, Barcelona ditumbangkan Atletico Madrid  pada leg kedua perempat final Liga Champions hingga tersingkir dari kompetisi yang mereka menangi musim lalu.

“Ini tantangan yang sulit, dan kami tidak beruntung. Kami akan menghadapi lima pertandingan tersisa dengan kepala tegak, siap membalikkan keadaan kondisi yang sulit,” tegas Enrique seperti dilansir Football Espana.

Selain masalah Enrique, Barcelona juga ditimpa rumor seputar Luis Figo yang dianggap musuh bagi suporter tim Katalonia.

“Saya normalnya tak akan berbicara kepada pers Katalonia, tetapi saya akan membuat pengecualian,” ujar Figo dalam jumpa pers yagn mengejutkan di Berlin, Jerman, seperti dikutip dari AS .

Pernyataan itu dilontarkan Figo ketika mendapatkan pertanyaan dari salah satu wartawan media di wilayah Barcelona akan hasil laga La Liga akhir pekan lalu.

Barcelona dikalahkan Valencia di Camp Nou, sementara Madrid pesta gol di kandang Getafe.

“Saya tidak melihat kesenangan ketika yang lain kalah, itu tidak memperkaya diri saya atau membuat saya bahagia,” jawab Figo

“Saya seorang olahragawan, saya tidak memiliki apapun [niat] untuk memusuhi Barcelona, kalianlah pers Katalonia yang memiliki hal itu untuk memusuhi saya.”

Pria yang pernah berupaya menyalonkan diri menjadi Presiden FIFA itu menyatakan dirinya memiliki masa lima tahun yang indah bersama tim Barcelona.

Ia pun menegaskan keputusannya pindah dari Barcelona murni karena mencari tantangan olahraga serta finansial.

Kini, setelah Barca tersingkir dari panggung Liga Champions musim ini, Figo pun memfavoritkan Madrid yang menjuarainya. Madrid, prediksi Figo, akan bertemu Bayern Munich di partai final.

Sementara itu tentang performa Barca akhir-akhir ini, kata Figo, penuh dinamis. Namun, ia menilai satu hal yakni,”Apa yang tengah terjadi di Barcelona saat ini tidak normal.”

“ Kalah dalam banyak pertandingan tidaklah logis tetapi ketika anda berada dalam situasi itu segala hal akan terlihat salah.”

Selanjutnya, Figo pun yakin dengan materi tim pelatih serta para pemain kelas atas maka Barcelona akan kembali bangkit.

Namun, kata Figot, hal itu tergantung tim menghadapi situasi dinamis saat ini.

“Liga masih berjalan dan segala hal bisa terjadi. Hal-hal menjadi semakin tegang dan margin of error semakin rapat dan pada sisi itulah karakter akan berbicara,” kata Figo.