close
Nuga Bola

Barca dan Real Saling Himpit di La Liga

Barcelona dan Real Madrid makin berhimpitan untuk meraih posisi puncak di klasemen sementara La Liga usai kedua tim, Kamis dinihari WIB, 27 April,  memenangkan pertandingan dari lawan-lawan mereka.

Kedua elit La Liga itu kini mengantongi poin yang sama dengan Barcelona sebagai pemuncak dengan selisih gol yang lebih bagus dari Real.

Kemenangan Barcelona atas Real Madrid di El Clasico berefek positif bagi Lionel Messi.

Penyerang bintang Blaugrana itu membuka keunggulan timnya atas Osasuna pada babak pertama.

Messi mencetak gol ke gawang Salvatore Sirigu

Gol tersebut tercipta melalui aksi gocekan Messi melewati barisan pertahanan Osasuna hingga tinggal berhadapan dengan kiper lawan.

Messi pun langung mencungkil bola ke atas Sirigu sehingga kiper Osasuna tersebut terperdaya.

Barca sendiri unggul dua gol tanpa balas atas Osasuna pada paruh pertama laga lanjutan La Liga Spanyol di Stadion Camp Nou.

Gol kedua Barca ke gawang Osasuna dicetak oleh Andre Gomes

Gomes mampu mengonversi umpan silang Ivan Rakitic dengan gol untuk Barca.

Pada menit ke-37, Barca nyaris mencetak gol ketiga. Sayangnya, Arda Turan terlambat menyambut umpan lambung dari Javier Mascherano dengan tandukannya.

Barca juga mendapat kembali peluang emas pada menit keempat puluh.

Umpan silang Messi mampu diteruskan sundulan Arda Turan, namun mampu dicegah Sirigu.

Bola sempat lepas dari tangannya, tapi berhasil dihalau ke luar lapangan.

Pada laga itu juga, Javier Mascherano  mencetak gol pertamanya untuk Barcelona setelah ia membela tim tersebut sejak membela klub tersebut tujuh tahun silam.

Mascherano maju sebagai algojo penalti saat Blaugrana mendapatkan penalty

Saat itu Barcelona sudah unggul lima gol berbanding satu gol dan Ivan Rakitic memberikan kesempatan bagi Mascherano untuk menjadi eksekutor penalti.

Mascherano kemudian melakukan tendangan keras ke arah tengan sementara kiper Osasuna salah langkah. Barcelona pun unggul enam gol berbanding satu  sebelum menyudahi pertandingan dengan skor tujuh gol berbanding satu gol.

“Pada awalnya saya berusaha tenang menghadapi hal itu. Namun saya terus berada dalam tekanan dari rekan setim dan juga para suporter, akhirnya saya putuskan untuk mengambil penalti tersebut,” ujar Mascherano seperti dikutip dari situs resmi klub.

Rakitic dan Paco Alcacer pun turut bergembira melihat keberhasilan Mascherano mencetak gol pertamanya untuk Barcelona.

“Saya turut bergembira untuk Mascherano. Seisi stadion menginginkannya mencetak gol. Tentu saja setelah ini mari berharap dia mencetak lebih banyak gol,” kata Rakitic.

“Penalti itu seharusnya menjadi milik Rakitic namun kemudian kami menyadari bahwa momen ini bisa jadi kesempatan besar bagi Mascherano untuk membuka rekening golnya. Dan ia berhasil melakukan itu,” tutur Alcacer menimpali

Dalam pertandingan lainnya di La Liga, Real Madrid menang enam gol berbanding dua gol dari Deportivo La Coruna dan terus membayangi posisi Barca di puncak.

Dalam kemenangan itu, ada satu pemain yang paling membuat Zidane puas. Ia adalah penyerang Timnas Spanyol Isco.

Isco sendiri ikut berkontribusi besar pada kemenangan Madrid.

Ia mengemas satu assist kepada pencetak gol pertama Los Blancos, Alvaro Morata, pada menit pertama. Isco juga mencetak gol kelima El Real pada laga itu.

“Isco  telah melakukan pekerjaan yang luar biasa. Ia bisa melakukan hal yang hanya bisa dilakukan sedikit pemain dan dia menunjukkannya di lapangan,” terang Zidane seperti dikutip dari Marca.

Zidane memang kembali melakukan kebijakannya dengan melakukan rotasi pemain pada laga itu. Sejumlah pemain andalan macam Cristiano Ronaldo, dan Karim Bezema tidak dimainkan di laga itu, sememtara Gareth Bale cedera.

Pada laga menghadapi La Coruna, ia  menempatkan kuartet, Marco Asensio, Isco, James Rodriguez, dan Lucas Vazquez di tengah. Sementara ujung tombak dipercayakan kepada Alvaro Morata.

Zidane lantas puas dengan daya dobrak skuatnya di lini depan sehingga mampu menggelontorkan enam gol ke gawang La Coruna.

“Saya sangat menikmatinya, dengan pemain-pemain yang sangat agresif menyerang, kami tetap memiliki keseimbangan,” ujar Zidane.

“Kami memiliki banyak kualitas, James Rodriguez, Marco, dan Isco sangat bagus. Meski demikian, kami kebobolan dua gol, tapi inilah sepak bola.”