close
Nuga Bola

Atletico Menang Cerdas dari Juve di Vicente

Pertaruhan Juventus untuk menjaga prestise klub Italia atas rongrongan klub-klub Spanyol runtuh di panggung Champions League, ketika Atletico Madrid menggasak juara Liga Seri A dengan satu gol tanpa balas di Vicente Calderon, Kamis dinihari WIB, 02 Oktober 2014.

Partai seru di babak penyisihan Liga Champions itu ditandai dengan kemampuan Atletico mengendalikan permainan sepanjang sembilan puluh menit dan melesatkan satu gol secara gagah.

Tergabung di Grup A bersama Olympiakos Piraeus dan FF Malmo, baik Atletico maupun Juventus merupakan dua klub besar yang sama-sama ingin menjadi yang terbaik di kancah Eropa musim ini.

Dan duel yang terjadi di Vicente Calderon merupakan merupakan pertemuan paling gengsi di antara dua klub yang menjuarai dua liga paling terkenal, La Liga dan Seri A. Jadi bisa dikatakan mereka juga menyandang beban moral untuk menjaga nama baik Spanyol serta Italia.

Bagi Atletico, kemenangan atas Juventus adalah pilihan wajib jika tak ingin semakin terpuruk atau bahkan kehilangan kesempatan melaju ke fase knockout. Pada matchday pertama, Los Colchoneros dipaksa bertekuk lutut oleh Olympiakos di banding tiga gol sehingga harus terdampar di dasar klasemen sekarang.

Hal yang sama juga berlaku buat Juventus. Tiga poin dari markas tim runner up musim lalu ini merupakan target yang coba digapai guna memuluskan langkah. Bianconeri ingin berbicara lebih banyak di pentas Eropa, tidak seperti musim sebelumnya di mana mereka gagal menembus babak awal.

Konsistensi, itulah yang ditunjukkan Atletico dan Juventus ketika laga di Calderon. Tapi Atletico tampil sangat superior dan menggasak tanpa ampun klub Italia itu dengan satu gol.

Atletico berevolusi dari tim biasa-biasa saja menjadi hebat di laga melawan Juve. Dan anggapan tentang Atletico sebagai tim kejutan adalah kesalahan.

Di laga itu pula Juventus kehilangan segalanya.Juventus tampil sangat buruk. Mereka kehilangan soliditas sehingga sulit mencuri gol.

” Juventus kehilangan respek karena mereka tampil sebagai tim medioker. Juve sudah kehilangan semuanya. Mereka tak mampu menghadapi kecepatan Atletico di sepanjang laga,” ungkap surat kabar Football Italia.”

Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, menilai timnya bermain lebih cerdas secara taktik saat melawan Juventus di matchday kedua penyisihan Grup A Liga Champions, Kamis 2 Oktober dini hari WIB. Itu lah yang membuat Atletico menang satu gol atas I Bianconeri.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Estadio Vicente Calderon, kedua tim memang bermain cukup ketat. Beruntung bagi Los Rojiblancos bisa mencuri gol di menit tujuh puluh empat melalui Arda Turan dan mengunci poin penuh di laga ini.

Simeone sadar tim yang dihadapinya adalah tim yang sukses mempertahankan gelar juara Serie A dalam 3 musim terakhirnya. Pelatih asal Argentina ini mencari kemenangan dengan cara menarik pemain-pemain Juve keluar dari pertahanannya, kemudian timnya memainkan umpan-umpan silang karena sulit bagi lawan untuk menutup pergerakan dari sayap.

“Kami menghadapi tim yang hebat. Saya pikir kami memainkan sebuah pertandingan penuh kecerdasan secara taktik, sebagaimana Juventus memiliki penyerang kuat yang dapat meraih poin dan juga gelandang juara, ditambah pertahanan tiga bek. Tidak mudah bermain melawan mereka,” terang Simone kepada Sport Mediaset.

Dalam statistik penguasaan bola, si Nyonya Tua unggul dengan enam puluh persen. Simeone memang sempat sengaja membiarkan skuad asuhan Massimiliano Allegri memberi tekanan pada anak asuhnya, namun di babak kedua Atletico langsung berubah agresif.

“Kami membiarkan mereka menekan kami di tengah dan di babak pertama, Juventus bermain lebih baik, namun kami lebih agresif selepas jeda. Saya pikir pertandingan berjalan terbuka, ketika kami memasukkan Griezmann dan berganti menjadi 4-4-2. Pertandingan terbuka dan kami mencetak gol pertama,” tuturnya.

Kemenangan Atletico ini membuat peta persaingan di Grup A semakin sengit, karena 4 tim persertanya memiliki poin yang sama dengan 3 angka. Selanjutnya, Atletico akan menjamu Malmo FF pada 23 Oktober mendatang.

Tags : slide