close
Nuga Bola

Depak Chelsea, Arsenal ke Final Piala Liga

Arsenal memenuhi janjinya untuk menggilas Chelsea di laga kedua untuk berada melangkah ke  partai puncak Piala Liga

Chelsea tumbang dua gol berbanding satu gol pada leg kedua itu yang berlangsung di Stadion Emirates, Kamis dinihari WIB, 25 Januari

Kemenangan tipis meluluskan Arsenal setelah bermain imbang tanpa gol di leg pertama awal Januari.

Di balik kemenangan tersebut pelatih Arsene Wenger mengaku anak asuhnya sempat ketakutan menghadapi sesama klub asal London tersebut.

The Gunners kebobolan lebih dulu pada menit ketujuh, ketika tembakan Eden Hazard tidak mampu dihalau David Ospina.

Menurut Wenger gol tersebut merupakan akibat dari kegagalan anak asuhnya tampil optimal sejak awal laga. Lima menit berselang, Arsenal mampu menyamakan kedudukan lewat gol bunuh diri Antonio Ruediger.

Perubahan pendekatan di babak kedua dan peningkatan kepercayaan diri pemain Arsenal berujung pada gol kemenangan yang dilesakkan Granit Xhaka.

“Di babak pertama kami terlalu menaruh hormat pada Chelsea dan memberi jarak. Kami seperti takut untuk berduel dan itu membuat kami menderita”

“. Kami tidak bermain di posisi terbaik tapi kami mengubahnya di babak kedua dan berbalik mengendalikan pertandingan,” jelas Wenger seperti dikutip dari Daily Mail.

“Kami tahu dapat tampil lebih baik di babak kedua dan itulah yang kami lakukan. Di babak pertama kami melihat mereka bermain tapi setelah istirahat kami lebih solid,” sambung pelatih berjuluk The Professor.

Manchester City menunggu Arsenal di partai puncak. Pertandingan final akan berlangsung di Stadion Wembley pada 25 Februari mendatang

Arsenal lolos ke partai puncak dengan agregat kemenangan dua gol berbanding satu

Adalah gelandang The Gunners, Granit Xhaka, yang menjadi penentu kemenangan timnya pada laga itu.

Menariknya, Mesut Oezil dan kawan-kawan melaju ke final berkat ‘kesialan’ yang dialami bek The Blues, Antonio Ruediger.

Arsenal bangkit setelah sempat tertinggal satu gol dari Chelsea melalui gol Eden Hazard pada menit ketujuh.

Hazard mendapat umpan terobosan dari Pedro dan langsung melepaskan tembakan akurat menjebol gawang David Ospina.

Unggul satu gol tak lantas membuat Chelsea aman. Tim besutan Antonio Conte justru mengalami kesialan . Gawang Wilredo Caballero kebobolan akibat gol bunuh diri Ruediger.

Bola sebenarnya berasal dari tandukan Nacho Monreal menyambut sepak pojok Oezil. Sundulan Monreal mengenai kepala Marcos Alonso dan langsung memantul ke kepala Ruediger yang berdiri di dekatnya.

Bola pantulan tersebut mengarah ke gawang Chelsea dengan sangat liar dan tak mampu ditolak Caballero, skor satu gol berbanding satu gol untuk kedua tim.

Tak pelak, gol itu memberikan angin segar kepada Arsenal untuk mengejar gol lagi.

Maklum, skor itu  membuat Arsenal belum aman karena Chelsea bisa lolos dengan hasil itu karena agresivitas gol tandang.

Upaya keras Arsenal pun berbuah hasil manis

Xhaka mampu meneruskan bola liar umpan mendatar dari Alexandre Lacazette di sisi kanan yang memantul semoat ke kaki Ruediger sehingga bola berubah arah ke pemain Timnas Swiss itu.

Tanpa mengontrol bola lebih dulu, Xhaka langsung menyodok bola dengan kaki kirinya tanpa bisa ditepis Caballero. Sial betul bagi Ruediger, dua kali menyebabkan timnya kebobolan secara tidak langsung.

Laga berakhir untuk kemenangan Arsenal  dan mereka memastikan ke final

The Gunners akan menghadapi pemimpin klasemen sementara Liga Primer Inggris, ManCity, di final.