Carlo Ancelotti sedang menuju jalan “pulang” ke “rumah lamanya,” di AC Milan, setelah disambangi lewat jamuan makan malam oleh “bos” klub San Siro itu, Adriano Galliani, sehari usai dipecat sebagai pelatih Real Madrid, dua hari lalu.
Galliani yang datang ke Madrid untuk “menghibur” Carlo Ancelotti membawa pesan paling jelas dari pemilik klub Milan, Berlussconi, “bawa ‘don carleote’ pulang ke San Siro.”
Ancelotti akrab disapa dengan “Don Carleoto” karena sikapnya yang dingin serta kurang suka bicara bertele-tele. Ia juga dikenal sebagai pelatih jenius di tataran sepakbola Europa.
Setelah dipecat Real Madrid, Carlo Ancelotti langsung dispekulasikan akan kembali melatih AC Milan. Don Carletto diyakini akan mengembalikan antusiasme Rossoneri.
Bersama Filippo Inzaghi musim ini, penampilan Milan jauh dari kata memuaskan. Hingga Serie A tinggal menyisakan satu pertandingan, mereka masih berada di posisi sepulouh klasemen.
Milan pun sudah dipastikan tidak akan berlaga di kompetisi Eropa musim depan. Dengan pencapaian seperti itu, pantas kalau masa depan Inzaghi dispekulasikan.
Milan sudah menyatakan akan melakukan belanja besar di musim panas ini. Hal itu seperti diungkapkan oleh wakil presiden klub Adriano Galliani.
Dengan fakta itu, nama Ancelotti lantas mengemuka menjadi kandidat pelatih baru Milan.
Soal kans Ancelotti kembali ke San Siro, eks pemain Milan Gennaro Gattuso yakin bahwa dia akan mampu membawa antusiasme kembali ke ruang ganti Milan.
“Mengenal Adriano Galliani, saat dia menjalankan misi, dia selalu membawa hasil yang positif. Itulah yang dikatakan sejarah pada kami, meski di saat ini terlihat sulit,” kata Gattuso di Football Italia.
“Sebagai Milanista, saya berharap bahwa Carlo bisa membawa kembali antusiasme. Terlepas dari siapa yang akan menjadi pelatih musim depan, saya yakin bahwa Silvio Berlusconi akan membangun tim hebat,” imbuhnya.
Rumor Ancelotti yang akan pulang ke “rumah” lamanya, AC Milan, ditanggapi positif oleh Silvio Berlusconi, yang berharap “tangan kanan”-nya, Adriano Galliani, bisa merealisasikan kepulangan Don Carletto tersebut.
Ancelotti resmi menganggur setelah Real Madrid mencopot dia dari jabatan pelatih usai gagal membawa Los Blancos meraih satu pun gelar.
Keputusan Madrid tersebut seperti menguatkan rumor beberapa hari belakangan ini yang menyebut Ancelotti bakal kembali ke Milan.
Bahkan Ancelotti diberitakan sudah terbang ke Milan untuk membicarakan perihal kemungkinan dirinya kembali melatih Rossoneri, bersama agennya, Ernesto Bronzetti.
Kedatangan Ancelotti ke Milan itu “dibalas” dengan kunjungan Galliani ke Spanyol dua hari lalu yang dikabarkan untuk menemui presiden Madrid, Florentino Perez, agar mau melepas Ancelotti.
Kini setelah Ancelotti diberhentikan maka boleh jadi jalan Milan untuk mendapatkan eks pelatihnya itu kian lapang.
Menanggapi kabar tersebut, bos besar Milan, Silvio Berlusconi, berharap Galliani benar-benar dapat merayu Ancelotti agar mau melatih klub yang pernah dibawanya meraih dua kali juara Liga Champions dan sekali juara Serie A itu.
“Kami sangat optimistis, baik saya dan juga Galliani,” sambungnya.
Namun satu hal yang bisa jadi ganjalan untuk Milan adalah pernyataan Ancelotti yang mengaku akan rehat sejenak semusim, untuk menjalani operasi tulang belakang dan kembali melatih tahun depan.
Di AC Milan sendiri para pemain sedang kegerahan dengan cara Inzhagi melatih.
Adil Rami menyebutkan bahwa dirinya sudah tak kerasan membela AC Milan kalau Inzhagi masih tetap bertahan.
Bek asal Prancis itu berniat hengkang dari San Siro kalau Filippo Inzaghi tetap menjadi pelatih Rossoneri.
Rami sudah tak bermain untuk Milan sejak akhir April lalu. Laga terakhir bersama dilakoni saat I Diavolo Rosso kalah melawan Genoa di San Siro pada 30 April lalu.
Soal kesempatan di bawah asuhan Inzaghi, Rami pun menunjukkan ketidakpuasan..
“Saya mempunyai kontrak dua tahun bersama Milan. Sekarang, saya harus menilai mana yang terbaik untuk masa depan saya. Saya tak bisa mengesampingkan untuk pindah ke tim lain,” ujar Rami di L’Equipe TV.
“Jika Inzaghi masih melatih Rossoneri, saya akan menemukan klub baru untuk bermain,” ujarnya.
Soal klub baru tujuannya, Rami memberikan sedikit petunjuk. Dia mengungkapkan hasrat untuk bermain di Liga Champions.
“Saya tak ingin mengatakan ‘tidak’ kembali ke Prancis, tapi saya akan mengevaluasi juga pilihan lainnya. Saya bakal senang kalau bermain di Liga Champions,” tutur Rami.
football italia, sky sport dan sky italia
