Anak “Emas” Manchester United, Adnan Januzaj, yang berposisi sebagai gelandang, tidak akan menyusul Darren Feltcher dan Wilfield Saha pergi dari Old Trafford di jendela musim dingin Februari 2015 ini.
Januzaj, menurut situs resmi Mancchester United, 03 Februari 2015, masih menjadi bagian dari tim Louis van Gaal hingga akhir musim ini, dan musim depan.
Spekulasi kepergian Januzaj berkembang selama tiga bulan terakhir bersamaan dengan besarnya minta Juventus dan Napoli, dua klub Seri A, yang menginginkan gelandang muda itu.
Terakhir, Januzaj dikaitkan dengan Aston Villa dan Everton yang ingin mendapatkannya di bursa transfer musim dingin ini.
Januzaj adalah produk Akademi Manchester United yang bersama McNair menjadi “anak emas” Louis van Gaal. Keduanya sering dimainkan dalam pertandingan Premier League untuk laga-laga prestise.
Adnan Januzaj memutuskan bertahan di Old Trafford, paling tidak hingga akhir musim ini.
Keputusan yang dilakukan manajemen United maupun Januzaj disambut positif legenda The Red Devils, Gary Neville.
Menurut pria yang kini aktif sebagai pandit atau pengamat sepakbola di Sky Sport itu, mantan timnya melakukan langkah yang tepat untuk menahan pemain belia itu tidak hengkang dari Teater Impian.
“Dia telah bermain di dua partai terakhir dan sekarang waktunya untuk menunjukkan kemampuan ia yang sebenarnya,” jelasnya seperti mengutip Sky Sport News, Selasa 03 Februari 2015.
“Saya pikir musim ini bisa jadi luar biasa bagi dan saya yakin Louis van Gaal akan menyukai dia sebagai pemain.”
“ Dia adalah seorang pemain sayap, memiki teknik di atas rata-rata dan musim lalu telah menunjukkan permainan yang memukau,” sambungnya.
“Saya tidak pernah berpikir United mengizinkan ia hengkang pada bursa transfer kali ini. Keputusan yang tepat United mempertahankannya,” urainya.
Bersama Setan Merah musim ini, pemain asal Belgia telah bermain sebanyak 14 kali, namun belum mengemas satu gol maupun assist. Dengan kepercayaan yang mulai diberikan Van Gaal akhir-akhir ini kepadanya, tentunya memberikan peluang besar baginya guna mengembangkan kemampuan teknik bermainnya
Bersamaan dengan akan berakhirnya jendela transfer musim dingin, seorang wartawan kenamaan Spanyol, Guillem Balague, mengungkapkan bahwa klub elite Premier League, Manchester United, takkan mendatangkan pemain anyar.
Posisi bek tampaknya menjadi target utama pelatih Louis van Gaal di jendela transfer musim dingin ini. Pasalnya, hengkangnya Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand menyisakan para bek muda dan membuat lini pertahanan United terlihat rapuh.
Fakta ini membuat Setan Merah bekerja keras mencari palang pintu tangguh. Sejumlah bek papan atas pun dikaitkan dengan klub yang sukses mengoleksi dua puluh trofi Premier League itu, sebut saja andalan Borussia Dortmund, Mats Hummels, dan bek muda Real Madrid, Raphaël Varane.
Soal berlabuhnya Varane ke Teater Impian, Balague menilai bahwa itu merupakan berita sampah.
Pemain Timnas Spanyol itu juga ditegaskan tidak akan menjadi bagian dari klub borjuis Premier League, Chelsea.
Balague menambahkan, pemain berusia 21 tahun tersebut akan tetap bertahan di Santiago Bernabeu. Kontrak Varane yang didatangkan dari Lens musim 2011 itu sendiri baru akan berakhir pada musim panas 2020.
“Cerita sampah malam ini: Varane TIDAK akan bergabung dengan Manchester United, sebelum orang-orang terlalu bersemangat. #MUFC tidak akan mendatangkan pemain baru,” tulis Balague dalam Twitter, seperti dilansir Sportsmole, Selasa 03 Februari 2015.
