Site icon nuga.co

“Saya Rindu Sejarah Ruang Ganti Anfield”

Liverpool? “Saya merindukannya,” ujar Juergen Klopp kepada David Leon, “football desk editor” The Mirror,” yang memang sahabatnya.

“Saya telah lama jatuh cinta kepadanya.”

“Excited,” lanjut Kloop meceritakan kepada Leon ketika agennya memberitahu bahwa ia menjadi salah satu pilihan Liverpool ketika mereka “mengusir” Brendan Rodgers dari Anfield.

“Saya tak percaya akan menjadi pilihan utama. Masih ada ‘don’ Carlo yang menganggur. Juga masih ada sederet nama lain, yang saya percaya tidak lebih jelek dari dari saya,” ujar Klopp dengan nada getir.

Dan begitu namanya mencuat sebagai calon tunggal, Klopp seperti melayang.

“Ketika itu saya setengah tak percaya. Tapi perjalanan negosiasi langsung masuk kea rah detil. Bukan main. Saya langsung teringat ‘the beatle.’ Saya pengagum John Lennon. Bukankah saya mirip Lennon,” tambah Klopp yang membuat Lleon, sang editor mendelik dan melepaskan tawa.

Wawancara yang dimuat dalam edisi terbaru “Mirror” dengan Klopp itu memang bernada lain ketika mantan pelatih Borussia Dortmund itu santai.

“Saya telah berada di sini. Saya telah mendapatkan Liverpool. Kalau pun besok saya ditendang saya puas,” ujar Klopp dengan ucapan lepas.

Ya. Itulah wawancara Klopp dengan David Leon ketika manajer terbaru Liverpool itu menelepon sang sobat di interval waktunya yang padat.

Apakah hanya Klopp yang merindukan Liverpool?

Jawabannya tidak.

John Arne Riise, mantan bek Liverpool yang ikut membawa tim itu juara Liga Champions sepuluh tahun lalu, mengaku merinding ketika ia menyaksikan siaran langsung wawancara pertama Juergen Klopp sebagai manajer The Reds.

“Saya sangat terpesona dengan gayanya. Dari dulu saya memang merindukannya datang ke sini, Anfield”

“Tadi, ketika melihat wawancara pertama Klopp sebagai manajer saya merinding!! Sebuah permulaan yang hebat!!” cuit Riise di akun Twitter miliknya, @JARiiseOfficial.

Pria asal Norwegia itu pun menyatakan keyakinan dirinya Klopp akan membuat para lawan takut kembali saat bermain di Anfield.

“Kembalikan hari-hari yang bagus di Anfield. Sebuah masa-masa bagus,” cuitnya seperti dikutip dari HITC.

Dalam wawancara tersebut Klopp menyatakan dirinya bahagia bisa berada di Anfield sebagai manajer.

“Ketika saya datang ke sini bersama Dortmund setahun lalu, saya sungguh antusias,” ujar Klopp.

Manajer dengan pesona menggiurkan itu mengatakan, dia antusias karena berada di ruang ganti sebuah stadion yang penuh sejarah.

“Saya sudah berada di beberapa tempat di dunia dengan sepak bola, tetapi ini adalah salah satu yang paling spesial bagi saya.”

“ Stadion Borussia Dortmund – Signal Iduna Park – adalah sebuah stadion hebat dan saya memiliki tempat kecil lainnya, sebuah stadion kecil bersmaa Mainz 05, tetapi Anfield adalah tempat yang paling bersejarah,” tuturnya.

Ketika ditanya tentang permainan Liverpool di bawah kepelatihannya, Klopp menjawab skuat The Reds akan bermain dengan kecepatan penuh hingga batas di setiap laga.

Menurutnya Liverpool memiliki pemain yang memiliki kecepatan, teknik baik, dan mampu mengaplikasikan taktik.

Liverpool, katanya, memiliki bek, gelandang, penyerang, dan winger yang baik.

“Saat ini, kami bukanlah tim yang terbaik di dunia, siapa yang peduli? Kami ingin menjadi tim yang terbaik besok atau di hari lain,” tukas manajer kedua puluh dalam sejarah seratus dua puluh tiga tahun Liverpool itu.

Tugas pertama Klopp sebagai manajer cukup berat karena harus membawa timnya ke kandang Tottenham Hotspur, White Hart Lane, pada 17 Oktober 2015.

“Sekarang kami harus melihat siapa yang fit untuk pertandingan pertama melawan Tottenham dan kemudian kami akan menyusun tim untuk laga itu,” ujarnya.

Kedatangan Juergen Klopp ke Anfield sepertinya bukan hanya memberikan kebahagiaan bagi para suporter Liverpool.

Para mantan pemain Liverpool pun ikut muncul dan sumbang suara terkait kedatangan Klopp ke ‘The Reds’.

Mantan sayap Liverpool era sembilan puluhan Patrik Berger meyakini bahwa kedatangan Klopp bakal membuat Liverpool kembali menjadi klub yang disegani.

“Klopp tidak akan menunjukkan perbedaan kualitas. Ia akan tetap sama, baik saat di Liverpool maupun Borussia Dortmund. Dia tetap seorang manajer kelas dunia,” ucap Berger lewat akun twitter-nya.

Legenda Liverpool, Kenny Dalglish pun meyakini bahwa Klopp sudah membuat para pendukung The Reds jatuh cinta.

“Saya yakin Klopp akan benar-benar ada dalam hati tiap pendukung Liverpool. Karena itu para penggemar Liverpool, bersiaplah, kencangkan sabuk pengaman dan bersiap menikmati perjalanan ini,” tutur Dalglish di situs resmi klub.

Jamie Carragher pun tak mau ketinggalan untuk ikut memuji Klopp.

Menurutnya, Liverpool benar-benar mendapatkan sosok yang berkualitas saat ini.

“Liverpool mendapatkan manajer level A terkait apa yang telah ia sudah lakukan di Bundesliga.”

“Klopp adalah tipe manajer yang bakal dicari bila klub-klub macam Manchester United, Real Madrid, Barcelona, Chelsea, dan Manchester City mencari sosok manajer,” kata Carragher memberikan pujian.

Karena itu, menurut Carragher, atmosfer Liverpool akan terasa sangat luar biasa dalam beberapa waktu ke depan.

“Saat ini semua orang sangat antusias padahal dia belum memainkan satu pertandingan pun. Dan menarik untuk melihat apa yang akan terjadi bila kami mulai memenangkan pertandingan,” ujar Carragher.

Bukan hanya pemain yang sudah tak aktif bermain, mantan pemain Liverpool yang masih merumput bersama klub lain pun ikut berkomentar.

Xabi Alonso yang sempat menjadi rival Klopp di Bundesliga pun tak lupa mengucapkan selamat datang pada Klopp.

Exit mobile version