Site icon nuga.co

Harga Jual Emas PT Antam Makin Murah

Ditengah pelemahan harga emas global, hari ini, Senin, 02 Juni 2014, penjualan emas batangan milik PT Aneka Tambang Tbk, atau Antam, mengalami penurunan harga jual sangat tipis, Rp 1.000 per gram. Dengan penurunan ini, harga emas batangan Antam untuk satu gramnya berada pada angka Rp 526.000.

Pada perdegangan sepanjang pekan lalu, harga jual emas batangan produksi Antam mengalami kenaikan dan penurunan yang sangat tajam hingga di tutup pada Jumat, pekan lalu, pada level harga Rp 527.000 per gram.

Harga ini dinilai oleh pengamat sangat buruk, karena berada di bawah batas psikolgisnya Rp 530.000 per gram.

Harga emas dunia, oleh banyak prediksi pengamat akan terus melorot setelah isu Ukraina menyepi karena tidak beraninya Barat menjatuhkan sanksi yang lebih keras terhadap Rusia. Apalagi pergolakan Ukraina kini menjadi isu domestik.

Selain isu Ukraina yang sepi, India sebagai pembeli emas terbesar setelah Cina, kini sedang menata perekonomiannya usai pemilihan umum yang memenangkan partai oposisi. Cina sendiri mengalami tekanan ekonomi berat sehingga mengurangi pembelian emas di pasar global.

Membuka perdagangan di pergantian bulan, harga emas Antam di hari pertama, pekan pertama Juni 2014, melorot lagi Rp 1.000 per gram dibandingkan perdagangan sebelumnya.

Harga ini juga mempengaruhi harga pembelian kembali ata”buyback,” yang turun dibanding harga penutupan pekan lalu, dari Rp 467.000 per gram dari Rp 466.000 per gram.

Penurunan ini juga terjadi untuk seluruh pecahan emas batangan yang di jual Antam. Untuk emas pecahan 500 gram Antam menjualnya pada tingak harga Rp 243.300.000, 250 gram Rp 121.750.000, 100 gram Rp 48.750.000, 50 gram Rp 24.400.000 dan 25 gram Rp 12.225.000.

Untuk pecahan yang lebih kecil, terutama 10 gram Antam menghargainya dengan Rp 4.920.000, 5 gram Rp 2.485.000, 4 gram Rp 1.988.000, 3 gram Rp 1.500.000, 2,5 gram Rp 1.255.000, 2 gram Rp 1.012.000 dan 1 gram Rp 526.000.

Di pasar global, harga emas sudah sangat terpuruk, terutama dalam pekan ini. Hal ini sangat berbeda dengan kondisi di kuartal pertama tahun 2014, di mana harga komoditas ini menguat sampai lima belas persen.

Dikutip dari Forbes, pergerakan harga emas menguat lima belas persen, hampir menyentuh USD1.400 per ounce pada 14 Maret.

Pada pekan ini, harga emas sudah turun sekira USD10. Alhasil, harga komoditas ini ambles di level USD1.246 per ounce. Harga emas ini turun satu persen pada akhir pekan, dan merupakan level terendah sejak awal Februari.

“Emas sebenarnya bisa berada di level yang lebih rendah lagi, tetapi dengan cara yang sangat teratur,” tulis pengamat komoditas UBS Edel Tully.

Dari sisi teknis, dia mencatat bahwa penutupan harga emas di bawah level USD1.262,63 pada hari Rabu adalah dampak langsung yang bisa meningkatkan resiko penurunan lebih lanjut.

Analis Citibank, Johann Steyn, juga menyebut harga emas masih tertekan setelah menemui masa kejayaannya pada tahun 2013.

“Kami melihat harga emas meningkat sedikit dalam jangka pendek, mengingat ketegangan yang terjadi antara Rusia-Ukraina. Kami mengharapkan harga rata-rata emas USD1.337 per ounce pada paruh kedua 2014,” imbuh Steyn.

Exit mobile version