Site icon nuga.co

Harga Emasl Global Alami Pelonjakan

Hari ini, Jumat, 24 April 2015, harga emas global menggeliat dari keterpurukannya dan bangkit kembali dari level terendah selama tiga pekan terakhir.

Harga emas di pasar global sempat mengalami penurunan terbesar selama satu bulan terakhir.
Kenaikan harga emas di pasar dunia ini didukung oleh pelemahan dolar ketika data ekonomi AS yang dirilis lebih rendah dari perkiraan

Kenaikan harga emas ini juga karena pasar perumahan baru AS kemarin sedikit tertekan.

Dolar bergerak ke bawah sehingga membuktikan bahwa logam emas masih menjadi pijakan para pelaku pasar.

Jika pemulihan pasar perumahan AS akhirnya mendapatkan traksi, maka mungkin saja ekonomi AS dapat menahan waktu kenaikan suku bunga lebih awal.

Yield Treasury AS dengan tenor sepuluh -tahun sempat melonjak mendekati level dua persen untuk pertama kalinya dalam waktu sekitar satu bulan ketika data penjualan rumah baru untuk bulan Maret mengalami penurunan sebelas koma empat persen, yang terbesar dalam hampir dua tahun.

Sementara itu pembelian emas yang besar oleh China dan Rusia dapat membantu memulihkan kepercayaan investor emas sebagai aset cadangan yang layak.

Hal itu menunjukkan upaya Negara untuk men-diversifikasi dolar AS. Isyarat ini memiliki kekuatan untuk meningkatkan sentimen investor di pasar emas dan menaikkan harga.

Jika dolar kembali terpukul, hal tersebut juga dapat mendorong investor terhadap emas sebagai lindung nilai.

Emas fisik dari Barat telah bergerak ke Timur.

Pergerakan ini, yang telah membantu China untuk mendapatkan tiga kali lipat cadangan emas mereka selama enam tahun terakhir.

Waktu untuk membangun kepemilikan emas terjadi selama masa tenang. Jika Anda menunggu sampai krisis berikutnya, maka dapat dikatakan Anda pasti akan membayar harga emas yang lebih tinggi.

Seperti dikuti “nuga” dari “Reuters,” Jumat, 24 April 2015, harga emas di pasar spot naik menjadi US$ 1.197,35 per ounce, setelah menyentuh terendah sejak 1 April di US$ 1.183,65 per ounce.

Harga emas turun pada perdagangan kemarin. Penurunan ini menjadi yang terbesar harian sejak 6 Maret 2015 akibat tertekan oleh dolar AS yang lebih kuat

Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Juni ditutup menjadi US$ 1.194,3 per ounce.

Secara terpisah, pertumbuhan di sektor manufaktur AS turun lebih dari yang diharapkan pada April, sementara penjualan rumah mencatat penurunan terbesar dalam lebih dari sati setengahtahun pada Maret.

“Kami bereaksi terhadap pergerakan dolar akibat data perumahan yang lebih rendah dari perkiraan,” kata Howard Wen, analis logam mulia HSBC di New York.

Fokus pasar diperkirakan akan bergeser ke pertemuan kebijakan Bank Sentral AS atau Federal Reserve pada akhir bulan ini, karena pedagang mencari petunjuk kuat tentang waktu kenaikan suku bunga.

“Kami memperkirakan kenaikan suku bunga pada Juni,” kata analis Macquarie Matthew Turner.
Pasar juga mengamati krisis utang Yunani berlangsung.

Di tempat lain, aktivitas pabrik China mengalami kontraksi pada laju tercepat dalam setahun pada April. Sebuah survei menunjukkan, kondisi ekonomi masih memburuk.

Permintaan emas atas konsumen India diperkirakan akan kembali ke level tenang setelah aksi borong emas pada Festival Akshaya Tritiya, dalam catatan Commerzbank.

Sementara itu harga emas batangan yang dijual PT Aneka Tambang Tbk, atau Antam, Jumat pagi, 24 April 2015, mengalami kenaikan setelah kemarin turun. PT Antam Tbk menaikkan harga emas Rp 2.000 menjadi Rp 547.000 per gram.

Peningkatan juga berlaku untuk harga beli kembali atau dikenal dengan sebutan “buyback,” menjadi Rp 487.000 per gram setelah kemarin dipatok pada harga Rp 485.000 per ram.

Untuk emas batangan ukuran lima gram Antam menjualnya menjadi Rp2.590.000, ukuran 10 gram Rp5.130.000, ukuran 25 gram Rp12.750.000, ukuran 50 gram Rp25.450.000 dan ukuran 100 gram naik jadi Rp50.850.000.

Harga emas ukuran 250 gram juga naik ke level Rp127.000.000. Sementara itu, untuk ukuran 500 gram mencapai Rp253.800.000.

Pada perdagangan Kamis, 23 April 2015, emas ukuran lima gram dipatok pada level Rp2.580.000, ukuran 10 gram Rp5.110.000, ukuran 25 gram Rp12.700.000, ukuran 50 gram Rp25.350.000 dan ukuran 100 gram Rp50.650.000.

Harga emas ukuran 250 gram dihargai Rp126.500.000. Sementara itu, untuk ukuran 500 gram mencapai Rp252.800.000.

logam mulia.com, hsbc dan reuter

Exit mobile version