Site icon nuga.co

Emas Tergelincir Oleh Penguatan Dollar

Rabu, 24 April, harga emas jatuh ke level terendah dalam empat bulan pada perdagangan selasa. Pendorong pelemahan harga emas tersebut karena penguatan dolar AS dan investor lebih suka mengoleksi aset-aset berisiko.

Seperti ditulis laman keuangan “bloomberg,” Rabu pagi WIB, harga emas di pasar spot turun lebih dari setengah  persen  per ounce, setelah jatuh ke level terendah sejak 6 Desember  tahun lalu.

Sedangkan harga emas berjangka AS turun nol koma tujuh persen.

“Emas tertekan di antara penguatan dolar AS, kenaikan bursa saham dan juga pasar obligasi,” jelas George Gero, analis RBC Wealth Management.

“Harga emas mengambil tempat duduk di deretan paling belakang, menunggu sesuatu yang solid seperti angka inflasi atau beberapa perubahan politik di AS. Sampai saat itu, harga diperkirakan akan diperdagangkan dalam kisaran yang lebih rendah,” tambah dia.

Dolar AS bertahan mendekati level tertinggi dalam tiga minggu karena penurunan volatilitas pasar mendorong permintaan untuk aset berisiko. Dengan hasil obligasi AS yang lebih tinggi juga menawarkan dukungan untuk mata uang AS ini.

Selain itu, pasar saham yang menghijau dan mencetak posisi tertinggi dalam beberapa bulan terakhir juga menekan harga emas.

Serangan terhadap gereja dan hotel mewah di Sri Lanka pada hari Minggu menewaskan lebih dari 300 orang dan melukai lebih dari lima ratus orang menambah hambatan bagi emas karena orang glebih memiih untuk mengoleksi dolar AS.

Pada perdagangan sebelumnya, harga emas dunia stabil, bertahan di atas level terendah dalam hampir empat bulandipicu melemahnya dolar  AS dan harapan Amerika Serikat akan menempatkan pembatasan lebih lanjut pada ekspor minyak Iran.

Amerika Serikat telah mengambil langkah agresif dengan tidak memperpanjang keringanan (sanksi) bagi Iran.

“Ada beberapa risiko geopolitik dan sedikit permintaan safe haven untuk emas,” kata Bob Haberkorn, Ahli Strategi Pasar Senior RJO Futures.

“Dolar yang lebih lemah dan ekuitas yang lebih lembut juga mendukung emas,” tambah dia.

Harga minyak bahkan sempat mencapai harga tertinggi pada hari Senin, tertinggi sejak November, karena Amerika Serikat mengumumkan tindakan keras lebih lanjut terhadap ekspor minyak Iran.

Sehari sebelumnya harga emas dunia stabil, bertahan di atas level terendah dalam hampir empat bulandipicu melemahnya dolar  AS dan harapan Amerika Serikat akan menempatkan pembatasan lebih lanjut pada ekspor minyak Iran.

“Dolar yang lebih lemah dan ekuitas yang lebih lembut juga mendukung emas,” tambah dia.

Harga minyak bahkan sempat mencapai  harga tertinggi pada hari Senin, tertinggi sejak November, karena Amerika Serikat mengumumkan tindakan keras lebih lanjut terhadap ekspor minyak Iran.

Ekuitas Wall Street diperdagangkan lebih rendah, terbebani oleh saham teknologi, yang membantu bullion menumpuk tawaran safe-haven.

“Ada beberapa keengganan risiko di pasar untuk memulai minggu perdagangan, karena AS sedang menaikkan sanksi ekonomi terhadap Iran,” kata Jim Wyckoff, Analis Senior Kitco Metals dalam sebuah catatan.

Sementara pelemahan Dolar yang turun nol koma dua persen, membuat emas lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lainnya.

Di sisi teknis, penembusan emas di bawah level support utama, termasuk rata-rata pergerakan 100 dan 50 hari pekan lalu, mengisyaratkan penurunan lebih lanjut untuk harga, kata analis dan pedagang.

“Secara teknis, beruang emas memiliki keunggulan teknis jangka pendek secara keseluruhan,” jelas Wyckoff.

Exit mobile version