Site icon nuga.co

Emas Sulit Tembus Angka Psikologisnya

Harga emas global akan mengalami kesulitan menembus batas angka psikologis, seribu limqa ratus dollar.

Prediksi ini diungkapkan oleh laman “bloomberg,” Senin, 21 Oktober,

Prediksi itu meragukan bahwa harga emas bakal  bisa  menembus seribu lima ratus dollar  per ounce pada pekan depan.

Investor pun kini sedang menanti sentimen positif yang bisa mendorong harga emas.

Salah satu faktor pendorong adalah pemangkasan bunga oleh Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed). Analis percaya Fed masih akan memangkas suku bunga, meski Gubernur Jerome Powell belum memberi sinyal eksplisit.

“Emas masih bisa memikiki kecenderungan untuk naik. Tetapi, untuk sekarang, kita tidak akan menembus di atas seribu lima ratus dollar karena saya tidak yakin bahwa Powell akan segera mengumumkan pemangkasan suku bunga tahun depan,” ujar ahli strategi komoditas TD Ryan McKay.

Faktor geopolitik yang bisa berpengaruh ke harga emas adalah masalah Brexit dan Parlemen Inggris pada Sabtu lalu tetap resisten terhadap kesepatan Brexit terbaru. Namun, analis FXStreet menyebut pasar tampak sudah mulai familiar dengan ketidakpastian global.

Tercatat, minggu lalu pertumbuhan GDP China di kuartal ketiga tahun inijuga turun menjadi 6 persen dan IMF mengumumkan pertumbuhan ekonomi global tahun ini merosot menjadi tiga persen saja. Dan dua hal itu tak mampu mendorong harga emas.

“Kemungkinan karena perlambatan ekonomi dunia sekarang sudah diterima,” tulis analis FXStreet.

Data yang bisa mengancam harga emas adalah data Durable Goods (Barang Tahan Lama) yang akan dirilis AS pekan depan.

Bila datanya mengecewakan, maka artinya Perang Dagang amat berat dan bisa mendorong The Fed untuk memangkas suku bunga sehingga berpengaruh positif ke emas.

Namun, bila datanya ternyata amat bagus, maka harga emas harua bersiap terkena dampak negatif.

 Harga emas stabil pada hari Jumat. Hal ini dipengaruhi oleh dolar yang lebih lemah, adanya kemungkinan Brexit tanpa kesepakatan, ketidakpastian atas perdagangan AS dan Cina dan kekhawatiran perlambatan ekonomi global.

Harga emas di pasar spot tidak berubah pada seribu empat ratus sembilan puluh satu dollar per ounce, tetapi berada di kisaran yang relatif ketat untuk sebagian besar sesi.

Sementara harga emas berjangka AS turun menjadi seribu empat ratus sembilan puluh empat dollar per  ounce.

“Dolar agak lunak sehingga (itu) bisa membantu sedikit, tetapi keseluruhan emas masih stabil. Mungkin harga emas tengah mencari keseimbangan sampai mendapatkan pendorong makro baru,” kata Tai Wong, kepala perdagangan derivatif logam dasar dan logam mulia di BMO.

“Kisaran seribu tiga ratus delapan puluh hingga seribu empat ratus dollar seharusnya menjadi dasar yang kuat untuk harga emas  tampaknya benar-benar menjadi keseimbangan baru di atasnya,” tambah dia.

Inggris dan Uni Eropa menyegel kesepakatan Brexit baru pada hari Kamis. Namun apakah kesepakatan itu akan disetujui oleh parlemen Inggris pada hari Sabtu membuat pasar gelisah.

“Brexit adalah titik balik pada saat ini memasuki akhir pekan, kami masih menunggu situasi perdagangan untuk melihat apakah mereka akan menandatangani kesepakatan parsial yang sebenarnya,” kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.

“Titik fokus hari ini adalah pembicaraan Fed. Kami berharap mendapatkan petunjuk apa pun jika ada perubahan dalam mentalitas penurunan suku bunga pada akhir bulan ini. Dalam beberapa hari terakhir telah ada diskusi tentang potensi hal itu,” dia melanjutkan.

Exit mobile version