Site icon nuga.co

Harga Emas Global Sudah Sangat Murah

Harga emas sepanjang Maret hingga April 2014 ini semakin murah dan semakin tidak menarik bagi para investor. Emas sudah mulai ditinggalkan oleh para “save haven” karena nilai keuntungan yang diperoleh makin terpuruk.

Pekan ini adalah pekan yang menyedihkan bagi para peminat investasi emas. Harganya merosot tajam. Setelah sempat naik sebesar Rp 2.000 per gram pada Senin, 07 April 2014, kemarin, hari ini, Rabu, 08 April 2014, harga jual emas yang diperdagangkan PT Aneka Tambang Tbk, atau Antam, kembali tersendat dan menetap di harga Rp 532.000 per gram.

Sementara itu, emas global yang diperdagangkan di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun untuk sesi kelima berturut-turut karena para investor mempertimbangkan data ekonomi AS bervariasi untuk petunjuk prospek permintaan logam mulia.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni juga turun. Emas jatuh total dalam lima sesi perdagangan, penurunan terpanjang sejak November. Harga penutupan merupakan yang terendah untuk kontrak teraktif .

Sementara itu emas batangan Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk tak bergerak hari ini. Namun, harga buyback alias harga beli kembali naik. Seperti dikutip oleh “nuga.co” dari situs resmi Logam Mulia Antam, Selasa pagi, harga emas batangan Antam berada di Rp 532.000 per gram.

Sementara harga jual kembali atau buyback emas Logam Mulia Antam naik Rp 471.000 per gram ke Rp 472.000 per gram.

Investor memperkirakan posisi emas bakal melorot ke tingkat terendah dalam enam minggu.
Analis pasar berpendapat bahwa emas telah dimainkan berlebihan dalam beberapa pekan terakhir, dan itulah sebabnya emas dengan cepat beralih ke sisi penurunan dalam koreksi pasca Crimea.

Arus keluar dari ETF juga memberikan tekanan terhadap emas. Data menunjukkan bahwa ETF melaporkan arus keluar emas sebesar 15,3 ton dalam seminggu terakhir.

Sementara perak untuk pengiriman Mei merosot 3,9 sen atau 0,2 persen menjadi ditutup pada 19,907 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 23,1 dollar AS atau 1,59 persen menjadi berakhir pada 1.427,8 dollar AS per ounce.

Emas global sedikit mengalami penguatan, namun masi belum dapat mencapai level USD1.300 per troy ons. Emas mulai mendapatkan kembali keuntungan akibat kerugian yang terjadi karena ekuitas lemah dan meninggalkan daya tarik safe-haven.

Sementara emas berjangka AS, Comex Gold, tidak bergerak.

Holdings terbesar di dunia platinum yang didukung dana yang diperdagangkan di bursa, Johannesburg NewPlat ETF, mencatat adanya peningkatan 1 juta ons untuk pertama kalinya minggu lalu, karena pemogokan di sektor platinum di Afrika Selatan.

BlackRock mengatakan bahwa ETPS emas telah mengalami pergeseran momentum pada kuartal pertama, dengan suku bunga yang cukup stabil dan harga yang lebih tinggi. Emas kembali ke USD626 juta di Maret dan tercatat mengalma kenaikan USD154 juta selama kuartal tersebut.

Saham-saham di Wall Street ditutup merosot, memperpanjang penurunan di pasar ekuitas global setelah menyentuh level tertinggi enam tahunan pekan lalu, sementara Treasuries AS bergerak melemah

Exit mobile version