Site icon nuga.co

Harga Emas Global Jungkir Balik Lagi

Hari ini, Rabu, 13 Januari 2016, harga emas global kembali jungkir balik saat dolar menguat karena pasar saham di Cina mulai terlihat stabil dan fokus pasar kembali pada kapan kenaikan suku bunga Federal Reserve akan dilakukan

Hari ini pula di Comex New York, emas diperdagangkan antara kisaran USD 1083.20 dan USD 1098.80 per troy ounce.

Hargaemas ditutup melemah dengan mengalami kerugian selama tiga hari berturut-turut, jatuh dari level tertinggi sembilan minggu yang dicapai awal minggu lalu.

Namun demikian, logam emas sejauh ini telah memperoleh keuntungan lebih dari tiga persen sejak terjatuh ke harga terendah enam tahun pada awal Desember tahun lalu.

Saham Cina telah jatuh lebih dari sepuluh persen sejak awal tahun ini, di tengah meningkatnya kekhawatiran pertumbuhan ekonomi berada di kecepatan paling lambat pada negara ekonomi terbesar kedua di dunia dalam hampir seperempat abad.

Kerugian saham China di pekan lalu telah mendorong investor untuk meninggalkan investasi saham dan masuk ke dalam pasar emas yang merupakan aset safe haven.

Managing Director Dana Moneter Internasional, Christine Lagarde mengatakan pada sebuah simposium Banque de France di Paris bahwa Federal Reserve berisiko merusak sejumlah kebijakan pasar negara berkembang jika gagal untuk menaikkan suku bunga secara bertahap pada tahun ini.

Lagarde menekankan bahwa setiap kenaikan suku bunga harus disertai dengan “bukti jelas” bahwa inflasi telah bergerak lebih tinggi padahal target inflasi jangka panjang AS masih berada di bawah tujuan yang ditargetkan Fed selama tiga tahun terakhir.

Dilaporkan pula, penjualan hari pertama pada tahun ini untuk koin emas batangan American Eagle dimulai hari ini.

Bukan hanya di AS: lonjakan tak terduga pada permintaan emas telah menempatkan pasokan tertekan dan memaksa penjualan emas di jatah di seluruh dunia.

Sementara itu pembeli emas AS harus mencari ke luar negeri untuk mencari persediaan. Pasar yakin bahwa Mint AS akan kehabisan emas fisik dalam beberapa hari.

Harga logam mulia ini melemah setelah bursa saham AS dan Eropa mampu kembali menguat setelah sebelumnya sempat mengalami tekanan.

Sedangkan nilai tukar dolar AS juga naik dalam tiga sesi perdagangan secara berturut-turut. Biasanya memang gerak emas selalu bertolak belakang dengan nilai tukar dolar AS.

Jika dolar AS menguat maka harga emas anjlok dan berlaku juga sebaliknya.

“Harga emas kemungkinan besar akan,” jelas Analis INTL FCStone, Edward Meir.

Menurutya, saat ini memang sedang waktunya bursa saham mengalami penguatan yang dipicu ekspketasi yang positif akan kinerja keuangan sepanjang tahun kemarin.

Namun, jika apa yang terjadi tak sesuai dengan yang diharapkan atau laba yang dibukukan oleh perusahaan-perusahaan tersebut tak sesuai dengan perkiraan maka harga emas akan kembali melambung karena pelaku pasar melakukan perpindahan investasi ke aset safe haven.

Pada perdagangan pekan lalu, harga minyak memang menguat cukup tajam. Penguatan tersebut terjadi karena ketakutan pelaku pasar terhadap yang bisa terjadi dengan China.

Pertumbuhan ekonomi China terus mengalami penurunan yang akan berakibat kepada penurunan ekonomi dunia juga.
Hal tersebut membuat pelaku pasar memburu aset-aset yang aman dan salah satunya adalah emas.

“Kejatuhan pasar saham China membuat kegelisahan investor dan kemudian mengangkah harga emas ke level yang lebih tinggi,” tutur analis Natixis, Bernard Dahdah.

Dalam Citi Research ke depannya ekonomi China masih akan mendominasi sentimen terhadap harga loga mulia terutama emas

Di dalam negeri, emas yang diperdagangkan PT Aneka Tambang Tbk, atau Antam, hari ini Rabu, 13, Januari 2016, tercatat turun Rp 2.000 menjadi Rp 545 ribu per gram

Pada perdagangan sehari sebelumnya, satu gram emas antam dihargai Rp 547 ribu per gram.

Demikian pula harga pembelian kembali atau dikenal dengan “buyback” emas Antam juga turun Rp 5.000 per gram menjadi Rp 485 ribu per gram.

Harga pembelian kembali ini artinya jika Anda menjual emas yang dimiliki, maka Antam akan membelinya di harga Rp 485 ribu per gram.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram. Hingga pukul 08.09, semua ukuran emas Antam masih tersedia.

Mengingat tingginya animo masyarakat, transaksi pembelian emas batangan yang datang langsung ke Antam dibatasi hingga maksimal 150 nomor antrean per hari.

Exit mobile version