Site icon nuga.co

Harga Emas Dunia Hari Ini Alami Kenaikan

Harga emas dunia di Comex Exchange Merchantil, New York, hari ini, Selasa WIB, 28 Mei, kembali bergerak naik bersamaan dengan munculnya kembali ketegangan dagang antara Am,Erika Serikat dan Cina.

Seperti ditulis laman keuangan terkenal “bloomberg,” Selasa pagi WIB,   harga emas mencapai kenaikan lebih dari satu minggu karena meningkatnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan Cina.

Kondisi ini mengangkat permintaan terhadap aset yang dipandang sebagai surga dari risiko.

Di sisi lain, laporan data ekonomi Amerika Serikat  yang lemah mendorong harapan untuk penurunan suku bunga dari Federal Reserve.

Harga emas di pasar spot naik tipis setengah persen per ons. Harga logam  ini sempat menyentuh level tertingginya sejak pertengah Mei di awal sesi

Adapun harga emas berjangka juga turut naik nol koma satu persen  per ounce. Sementara pasar saham AS ditutup karena hari libur.

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Senin bahwa dia “belum siap” untuk membuat kesepakatan dengan China. Ini mengisyaratkan bahwa kedua negara ekonomi terbesar dunia tersebut jauh dari kesepakatan perdagangan.

“Beberapa komentar yang dibuat oleh Trump mengenai pembicaraan perdagangan dengan China tidak terlalu optimis,” kata analis ING Warren Patterson.

“Berlanjutnya ketidakpastian di sekitar perdagangan membantu mendukung harga emas… bahwa ketidakpastian meningkatkan permintaan untuk aset safe-haven,” dia menambahkan.

China pada hari Jumat mengecam Sekretaris Negara AS Mike Pompeo karena mengarang rumor setelah dia mengatakan jika Kepala Eksekutif Huawei Technologies Co Ltd Cina berbohong tentang hubungan perusahaannya dengan pemerintah Beijing.

Data aktivitas manufaktur yang lemah ditambah dengan penurunan pesanan baru untuk barang modal buatan AS pada minggu lalu memicu kekhawatiran bahwa konflik perdagangan dapat merugikan ekonomi terbesar di dunia, mengangkat ekspektasi investor untuk penurunan suku bunga A.S.

Selama akhir pekan, Trump mengulangi keluhan bahwa kebijakan Fed telah menahan pertumbuhan ekonomi AS untuk bisa mencapai potensi penuhnya.

Investor juga mengamati pemilihan Parlemen Eropa, di mana “koalisi besar” dua partai dari Partai Rakyat Eropa yang konservatif dan Sosialis kehilangan mayoritas gabungan mereka setelah melonjaknya dukungan bagi kaum liberal, kaum Hijau, dan kaum nasionalis yang peka terhadap euro.

“Naiknya volatilitas yang dipicu oleh geopolitik menguntungkan logam kuning,” kata Alfonso Esparza, Analis Pasar Senior di OANDA, dalam sebuah catatan.

“Jika permainan politik takhta Inggris dan perdagangan AS-China membuat kondisi tingkat ketidakpastian tetap tinggi, emas sekali lagi bisa melonjak di atas USD 1.300,” tutur dia.

Di antara logam mulia lainnya, perak turun . Harga Platinum naik

Exit mobile version