Site icon nuga.co

Harga Emas Diprediksi Akan Terus Naik

Laman keuangan “bloomberg,” hari ini, Senn pagi WIB, menulis, harga emas global dkiprediksi akan terus naik oleh dua isu besar, dampak virus corona dan ketegangan perdagangan Amerika Serikat dan Cina.

Menurut “bloomberg,”  pekan ini diperkirakan  harga emas akan melonjak

Para pelaku pasar dan analis memperkirakan bahwa kekhawatiran kejatuhan ekonomi sebagai dampak dari penyebaran virus Corona akan mendorong harga emas.

“Saya pikir kekhawatiran akan terus berlanjut pada pekan ini,” jelas analis senior Price Futures Group Phil Flynn

“Dunia melihat langkah China menutup kota dan juga pabrik akan berdampak ke ekonomi negara tersebut. Anda akan melihat aliran modal keluar dari pasar keuangan,” tambah dia.

Dengan keluarnya modal dari pasar keuangan tersebut akan membuat harga emas meningkat. Alasannya, uang-uang tersebut akan masuk ke instrumen safe haven seperti emas.

“Saya pikir pasti ada tawaran untuk pasar ini sekarang karena jumlah orang yang terinfeksi dan meninggal terus bertambah buruk setiap hari,” kata Kevin Grady, presiden Phoenix Futures and Options LLC.

Dalam survei yang dilakukan oleh bloomberg tujuh belas  analis profesional ikut serta dalam survei Wall Street. Dari jumlah tersebut, empat belas analis atau delapan puluh dua persen menyerukan harga emas akan naik.

Sedangkan tiga suara atau delapan belas persen mengatakan emas akan jatuh, dan tidak ada pemilih yang menyerukan harga emas mendatar atau sideways.

Sementara itu, sembilan ratus sembilan puluh lima suara diberikan dalam jajak pendapat Main Street online atau para pelaku pasar. Sebanyak enam ratus delapan puluh tujuh pemilih atau enam puluh sembilan persen memastikan harga emas akan naik di minggu depan.

Sedangkan seratus enam puluh tiga pemilih lainnya atau  enam belas persen mengatakan lebih rendah. Sementara seratus empat puluh lima pemilih atau lima belas persen menyatakan netral.

Exit mobile version