Site icon nuga.co

Emas Global Meliuk Oleh Penguatan Dollar

Setelah merayakan kenaikan harga “gila-gilaan” di pekan lalu, dan lebih tenang di awal pekan ini, hari ini, Jumat, 13 mei 2016, di ujung pekan, emas berbalik arah dengan bergerak ke level yang lebih rendah

Emas berjangka diperdagangkan pada hari Kamis waktu New York,  berada di kisaran yang lebih stabil untuk setiap troy ounce.

Dolar sedikit menguat karena investor menunggu rilis data ekonomi utama AS untuk mencari sinyal lebih lanjut tentang laju pertumbuhan GDP kuartal kedua di ekonomi terbesar dunia.

“Emas punya dukungan awal di US$ 1.260, dan potensi breakout melalui US$ 1300 tumbuh,” kata analis seperti dilansir dari Marketwatch, Jumat, hari ini.

Meski begitu, ‘level di atas US$ 1.300 adalah yang ingin kita lihat untuk menentukan tren ini ke mana arahnya,” kata mereka.

Harga emas dan perak telah melunak beberapa waktu ini karena dolar menyentuh level tinggi dalam dua pekan terhadap yen.

Dolar diperdagangkan naik nol koma tiga persen, siap membukukan kenaikan ketujuh dalam delapan hari.

Presiden Fed Boston Rosengren, berbicara sebelum pertemuan Greater Concord Chamber of Commerce, dengan mengatakan bahwa risiko kenaikan suku bunga akan lebih besar.

Pernyataan Rosengren cukup dovish sehingga komentarnya tampaknya telah membuat yield Treasury naik bersama dengan dolar dan memberatkan pergerakan  emas.

The Fed funds futures tampaknya tidak peduli dengan penilaian Rosengren, dan masih menunjukkan probabilitas untuk kenaikan suku bunga pada bulan Juni sebanyak delapan persen

Federal Reserve telah terus-menerus menegaskan bahwa kenaikan suku bunga akan dilakukan dengan pendekatan data ekonomi.

Pada bulan Desember tahun silam, The Fed telah mengakhiri era suku bunga nol yang telah dilakukan selama tujuh tahun dengan mengangkat acuan Federal Funds Rate

Di atas itu semua “bank sentral akan tetap menjadi pembeli yang kuat” pada Q1.

Pembelian resmi telah memberikan fondasi yang signifikan pada pasar emas dalam beberapa tahun terakhir dan mulai membatasi pergerakan downside ketika harga emas jatuh sebagai akibat dari arus uang yang keluar dari pasar emas kertas.

Sekarang investor Barat telah memiliki selera makan yang hidup untuk logam emas.

Seperti yang telah kita bahas bahwa dalam beberapa tahun terakhir emas telah mengalir dari barat ke timur dan saat ini barat harus membayar jika mereka ingin semua emas kembali.

Dampak dari kelesuan emas global ini langsung bersinggungan dengan harga emas batangan yang dijual  PT Aneka Tambang Tbk  atau Antam.

Hari ini emas Antam  turun Rp 4.000 per gram menjadi Rp 582 ribu per

Hal ini juga diikuti harga pembelian kembali atau buyback emas Antam yang turun Rp 3.000 per gram menjadi Rp 528 ribu per gram.

Artinya jika Anda hendak menjual emas Antam maka akan dihargai Rp 528 ribu per gram.

Pembayaran buyback dengan volume di atas satu kilogram akan dilakukan maksimal dua hari setelah transaksi dengan mengacu kepada harga buyback hari transaksi.

Exit mobile version