Site icon nuga.co

Emas Dunia di Pasar New York Melonjak

Harga emas PT Aneka Tambang Tbk Antam , hari ini, Kamis, 09 Novembber, mengalami kenaikan bersamaan dengan kenaikan emas dunia di pasar Comex, New York.

Emas Antam kini berada di posisi  Rp 624.571 per gram

Pada perdagangan sehari sebelumnya, Rabu kemarin, harga emas Antam berada di posisi Rp 622.553 per gram.

Harga pembelian kembali atau buyback juga menguat.

Harga buyback emas Antam berada di posisi Rp 555 ribu per gram.

Pada perdagangan kemarin, harga buyback emas Antam di posisi Rp 553 ribu per gram.

Pembayaran buyback dengan volume di atas satu kilogram  akan dilakukan maksimal dua hari setelah transaksi dengan mengacu pada harga buyback hari transaksi.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram. Hingga menjelang siang WIB, sebagian besar ukuran emas Antam masih tersedia.

Di pasar New York, emas yang dijual Comex  menguat ke level tertinggi dalam tiga minggu.

Kenaikan harga emas didorong indeks dolar Amerika Serikat melemah.

Harga emas untuk pengiriman Desember naik lebih dafri setengah persen per ounce.

Chief Investment Office Wolfpack Capital, Jeff Wright menuturkan, dolar AS merosot mendorong penguatan harga emas. Dolar AS cenderung tertekan usai catatkan penguatan dalam beberapa minggu.

Indeks dolar AS turun nol koma satu persen terhadap enam mata uang utama

Biasanya pergerakan indeks dolar AS dan harga emas berlawanan.

“Harga emas menguat usai aksi jual dolar AS. Sejumlah investor juga mulai mengalihkan dana ke portofolio aset yang tidak berkaitan dengan bunga dan menyebabkan biaya.”

“ Selain itu, bitcoin juga kini sentuh level tertinggi baru setiap hari,” kata Fawad Razaqzada, Analis Forex.com, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Kamis, hari ini.

“Akan tetapi, harga emas sedang mencari posisi level tertentu. Kemudian kita akan mengetahui kapan waktunya pembeli mengambil langkah. Bila harga emas tidak ada kemajuan dari pergerakan konsolidasi kemungkinan harga emas dapat turun,” tambah dia.

Ia menuturkan, meski ada potensi penurunan, harga emas dapat bergerak menguat dalam jangka pendek.

Sedangkan Wright menilai, harga emas sedang mencari dukungan sentimen kuat terbaru dari ketidakpastian.

Hal itu terutama dari situasi di Arab Saudi dan belum ada informasi cukup mengenai perkembangan terbaru usai penangkapan sebelas pangeran, menteri dan pengusaha oleh komite anti korupsi.

“Selain itu ketegangan Arab Saudi dan Iran juga dapat mengangkat harga emas lebih dari dua puluh lima dolar per ounce,” ujar dia.

Exit mobile version