Site icon nuga.co

Emas Antam Naik Tipis di Awal Pekan

Walaupun kondisi harga emas global masih runyam bersamaan dengan ambruknya perdagangan logam mulia di Comex New York pekan lalu, hari ini, Senin, 18 Juli 2016, emas milik PT Aneka Tambang Tbk, atau Antam, masih tetap mamou bergerak keatas dengan kenaikan Rp 1.000 per gram.

Kenaikan harga jual emas batangan milik Antam menyebabkan harga per gramnya berada di Rp  Rp 612.000 atau naik dibanding harga penjualan pekan lalu Rp 611.000.

Sementara itu,  untuk harga buy back dibanderol dengan harga Rp 551.000 per gram.

Penurunan harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, pekan lalu, akibat adanya tekanan penguatan dolar dan data ekonomi AS.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus

Emas diletakkan di bawah tekanan karena indeks dolar AS . Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama.

Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan jatuh karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih mahal bagi investor.

Logam mulia berada di bawah tekanan lebih lanjut ketika laporan yang dirilis oleh Departemen Perdagangan AS pada Jumat menunjukkan penjualan ritel jauh lebih kuat dari yang diharapkan, dengan indeks penjualan ritel utama naik.

Para analis mencatat bahwa penjualan mobil yang lebih rendah dari yang diperkirakan, tetapi penguatan penjualan di sektor lainnya telah mengimbangi pelemahan tersebut.

Pada data ekonomi lainnya, laporan yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan indeks harga konsumen meningkat sesuai dengan perkiraan.

Dalam laporan terpisah yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis, departemen mengatakan bahwa Indeks Harga Produsen  untuk permintaan akhir meningkat pada Juni, disesuaikan secara musiman, mengalahkan perkiraan pasar.

Para analis mencatat bahwa ini juga merupakan tanda positif bagi perekonomian AS.

 

Exit mobile version