Site icon nuga.co

Emas Antam Lompat Rp 5.000 Per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang Tbk, atau Antam, hari ini, Kamis pagi WIB, 18 Mei,  melompat hingga Rp 5.000 per gram bersamaan dengan cemerlangnya harga emas global di Comex Exchange Mercantil, New York, akibat melemahnya nilai tukar dollar.

Dengan kenaikan itu emas Antam berada di posisi  Rp 589 ribu per gram

Pada perdagangan kemarin, harga emas Antam ditransaksikan di posisi Rp 584 ribu per gram.

Harga pembelian kembali atau buyback emas Antam juga menguat.

Buyback emas Antam menguat Rp 6.000 menjadi Rp 532 ribu per gram.

Harga buyback ini artinya jika Anda menjual emas yang Anda miliki, maka Antam akan membayarnya di harga Rp 532 ribu per gram.

Harga ini merupakan harga patokan di butik emas Logam Mulia Antam Pulogadung, Jakarta. Sedangkan harga di butik emas logam mulia lainnya bisa berbeda.

Pembayaran buyback dengan volume di atas satu kilogram  akan dilakukan maksimal dua hari setelah transaksi dengan mengacu pada harga di hari transaksi.

Antam menjual emas dengan ukuran 1 gram hingga 500 gram. Hingga menjelang siang WIB, sebagian besar ukuran emas Antam tidak tersedia di butik emas Logam Mulia Antam Pulogadung ini.

Untuk tingkat global, harga emas melompat lebih tinggi. Karena didukung permintaan terhadap investasi safe-haven atau lebih aman dan indeks dolar Amerika Serikat ) melemah.

Harga emas untuk pengiriman Juni di divisi Comex naik US$ 20

Sementara itu, bursa saham global cenderung tertekan pada pertengahan minggu ini didorong dolar AS. Indeks dolar AS berada di level terendah dalam enam bulan.

Tekanan terhadap dolar AS seiring pelaku pasar melihat tekanan terhadap pemerintahan di bawah Presiden AS Donald Trump.

Tekanan itu membuat investor ragu terhadap janji kampanye Trump untuk memangkas pajak dan menciptakan kebijakan pro bisnis.

Selain itu, ada laporan Presiden AS Donald Trump meminta FB menghentikan investasi terhadap penasihat keamanan nasional Michel Flynn. Sentimen itu menambahkan kekhawatiran pasar apalagi di awal pekan ini Trump juga menyampaikan rencana AS terhadap Rusia.

Pelaku pasar pun bertanya-tanya apa yang akan terjadi selanjutnya.

Mengutip laman Kitco, Kamis pagi WIB, pasar menilai Trump dapat menemui beberapa masalah ke depan. Sentimen tersebut pun mengangkat harga emas.

Harga minyak pun sentuh level tertinggi. Penguatan harga minyak didukung dari pasokan minyak mentah AS menurun dan dolar AS tertekan.

Adapun analis menilai, harga emas untuk pengiriman Juni secara teknikal cenderung menguat. Harga emas berpotensi ke level resistance US$ 1.300

Exit mobile version