Site icon nuga.co

Sekali Lagi tentang Hidup Sir Alex Ferguson

Sir Alex Ferguson masih dalam perawatan usai  dilarikan ke Rumah Sakit Royal Salford akhir pekan lalu

Pria asal Skotlandia itu harus menjalani operasi karena mengalami pendarahan otak.

Terkait kondisi Ferguson, MU mengonfirmasi Ferguson masih dalam proses pemulihan usai menjalani operasi.

Selain itu, tim berjuluk Setan Merah itu berterima kasih kepada seluruh pihak yang memberikan doa kepada pria 76 tahun tersebut.

“Manchester United ingin berterima kasih kepada seluruh sahabat di dunia atas pesan dan dukungannya terkait kabar Sir Alex yang menjalani operasi mendadak pada Sabtu petang,” tulis Manchester United.

Ferguson merupakan manajer tersukses di MU.

Puluhan gelar juara dimenangkan pria asal Skotlandia, seperti Liga Inggris dan Liga Champions.

Selain itu kita perlu tahu tentang fakta menarik Sir Alex seperti ditulis  dari Sokka

Dedikasi Sir Alex Ferguson untuk Manchester United tidak perlu diragukan lagi. Selama dua puluh enam tahun, pria asal Skotlandia itu melatih klub berjuluk Setan Merah tersebut.

Selama kurun waktu tersebut, Ferguson ternyata hanya absen dalam tiga pertandingan MU. Pertama, saat ia harus menghadiri pernikahan anaknya.

Kedua, acara pemakaman kakak istrinya. Dan terakhir, saat harus ke Spanyol untuk memantau langsung bakat dari salah satu kiper terbaik MU, David De Gea.

MU terancam terdegradasi sebelum mengangkat Sir Alex Ferguson sebagai manajer .

Pertandingan pertama Ferguson adalah saat MU kalah di Oxford United .

Tujuh hari kemudian, dia mendapat hasil imbang saat MU menghadapi Norwich City.

Pertandingan kandang pertama Ferguson adalah saat meladeni Queens Park Rangers.

Laga itu dimenangan MU

Itu merupakan kemenangan pertama Ferguson bersama MU.

Sir Alex Ferguson ternyata orang yang tempramental.

Emosinya terkadang meluap-luap saat pertandingan tengah berlangsung.

Alhasil, tak jarang dia mendapat teguran dari wasit. Selama kariernya profesionalnya, ia tercatat sudah tujuh belas  kali diusir dari area pinggir lapangan.

Sir Alex Ferguson ternyata pernah menulis sebuah buku.

Buku itu berjudul A Light in the North: Seven Years with Aberdeen dan diterbitka.

Buku itu menggambarkan waktunya dengan klub Skotlandia, Aberdeen, dan kenangan masa mudanya di sana.

Pria Skotlandia tersebut menghabiskan hampir sembilan tahun mengelola Aberdeen sebelum pindah ke Inggris untuk MU.

Bersama MU, Sir Alex Ferguson adalah salah satu manajer yang telah memenangkan semua trofi di level klub.

Total, empat puluh sembilan piala dimenangkannya sebagai manajer.

Dari jumlah tersebut, tiga puluh delapan di antaranya dimenangkan Ferguson bersama Manchester United. Trofi itu antara lain gelar juara Liga Inggris dan Liga Champions.

Sir Alex Ferguson dibesarkan di Govan, salah satu daerah miskin di Glasgow. Selain bermain sepak bola dan berkelahi, hal lain yang dilakukan adalah berlomba melewati parit.

Semasa kecilnya, Ferguson dan teman-temannya memiliki julukan parit sesuai dengan tingkat kengeriannya. Ada si ratu, si raja, si pembunuh, si berlian, dan si runcing. Ferguson sendiri mengatakan,

“Jangan pernah datang ke Govan untuk bertanding lompat parit karena itu sangat berbahaya. Namun jika kamu adalah seorang anak kecil, kamu harus menghilangkan rasa takutmu,” kata Ferguson.

Sir Alex Ferguson menikah dengan Cathy.

Pasangan ini mengikat jalinan asmara mereka pada lima puluh dua tahun lalu

Sang istri yang sebelumnya bernama Cathy Holding kemudian menambahkan Ferguson di namanya.

Pasangan ini pertama kali bertemu dua tahun sebelum menikah. Setelah lebih dari lima puluh tahun pernikahan mereka, Ferguson dan Cathy memiliki tiga  putra dan sebelas cucu.

Exit mobile version