Site icon nuga.co

Waze Bikin Fitur Pengingat Anak

Anda pernah membayangkan orangtua  meninggalkan anaknya di dalam mobil?

Ya. Jawabannya, bisanya, lupa.

Dan kasus ini cukup sering terjadi, setidaknya di AS, di mana tahun ini saja sebanyak dua puluh tiga bayi meninggal akibat kepanasan karena ditinggal dalam kendaraan.

Nah, selaku  pengelola aplikasi pemetaan terpopuler Waze pun  merasa perlu menambahkan satu fitur untuk mengingatkan para orangtua yang pelupa.

Bagaimana caranya?

Saat sampai di tujuan, Waze bakal menampilkan notifikasi agar tak meninggalkan anak di mobil, seperti tampak dalam gambar d bawah.

Ditulis laman situsi AndroidAuthority, Selasa, 02 Agustus 2016, notifikasi milik Waze itu  bernama Child Reminder

Dan hari ini  sudah tersedia dalam versi beta  yang dirilis Waze.

Pengguna nantinya bisa mengatur notifikasi yang muncul sesuai dengan kenginan, untuk mengingatkan soal hal lain yang sering terlupa di kendaraan seperti belanjaan atau binatang peliharaan.

Di Waze versi beta, Child Reminder bisa diakses di menu settings,di bawah opsi untuk mencegah auto-lock dan menjaga Waze di deretan teratas aplikasi yang berjalan.

Belum diketahui kapan fitur pengingat anak ini bakal dirilis ke versi non-beta dari aplikasi yang bersangkutan.

Sementara itu, Waze telah upgrade baru tampilan antarmukanya dan  menjadi lebih “segar” dipandang.

Update terbaru Waze menampilkan desain yang lebih segar dan bersih untuk memberikan layanan navigasi, pelaporan, dan saling berbagi yang lebih mudah,” tulis keterangan resmi Waze

Waze versi ini telah dirilis di toko aplikasi App Store  dan  juga tersedia di Google Play Store untuk seluruh pengguna Android.

Peta Waze, menu dan pelaporan jalan didesain ulang untuk visualisasi yang lebih jernih, termasuk pengurangan gangguan pada peta, tombol yang lebih cerah, dan pin dengan kode berwarna untuk jenis pelaporan yang berbeda.

Aplikasi ini sudah diperbaiki dengan fokus yang lebih kuat terhadap pengemudi dan pengalaman sosial dalam mengemudi dengan hanya membutuhkan satu sentuhan untuk mengakses fitur utama Waze.

Versi terbaru Waze ini menjanjikan tampilan antarmuka yang memungkinkan fitur yang lebih baik

Terdapat fitur panel ETA baru yang memungkinkan pelaporan dan penunjukan jalur alternatif dengan hanya satu sentuhan.

Selain itu, ada juga fitur Smart Calendar yang memberikan informasi kepada pengguna mengenai berbagai insiden yang dapat mempengaruhi perjalanan mereka sebelum mereka keluar rumah.

Fitur ini juga mengirimkan pengingat untuk berkendara tepat waktu sesuai dengan kalender dan berdasarkan kondisi jalan serta waktu mengemudi.

Waze juga mengklaim bahwa pembaruan tersebut turut membuat penggunaan baterai ponsel menjadi lebih hemat.

Nampaknya  Waze terus meng”update” tampilan. Kali ini pengguna  kedatangan fitur “cenayang”.

Fitur tersebut oleh pihak Waze disebut sebagai Planned Drives. Bak seorang cenayang, fitur ini mampu meramalkan dan merekomendasikan waktu terbaik bagi pengguna untuk berangkat ke tujuan yang sudah ditentukan sebelumnya.

Cara menggunakan fitur ini sangat mudah. Pengguna tinggal memasukkan informasi perjalanan, termasuk destinasi, tanggal, dan waktu kapan harus tiba di destinasi tersebut.

Pengguna juga harus memasukkan informasi, kapan perjalanan itu mau dijalankan. Menariknya, pengguna bisa melakukan perencanaan hingga satu minggu ke depan.

Setelah informasi itu didapatkan, fitur Planned Drives akan merekomendasikan waktu terbaik untuk melakukan perjalanan.

Saat waktu perjalanan semakin dekat, aplikasi Waze akan memberikan notifikasi kepada pengguna untuk segera berangkat.

Sistem Planned Drives juga akan terus memantau lalu lintas dan cuaca ketika waktu perjalanan yang direkomendasikan semakin dekat. Jika lalu lintas padat dan cuaca buruk, sistem bisa saja merubah notifikasi dengan meminta pengguna berjalan lebih awal.

Dari rilis Waze, Planned Drives juga menyediakan rekomendasi grafis yang mengilustrasikan tingkat kemacetan 7 hari ke depan.

Untuk menghitung kalkulasi waktu keberangkatan terbaik, Waze memperhitungkan kondisi jalanan berdasarkan algoritma cerdas, pengumpulan riwayat lalu lintas, dan analisis prediktif.

Selain itu, di pembaruan ini, ada juga fitur Send ETA, yang berguna untuk mengirimkan perkiraan waktu tiba kepada pihak lain.

Lucunya, meskipun Waze dimiliki oleh Google, fitur “cenayang” ini baru tersedia di iOS. Fitur tersebut baru dijanjikan segera hadir di

Exit mobile version