Site icon nuga.co

Tunggu, Google Bakal Jadi Aplikasi Terhebat

Google tak menyembunyikan ambisinya untuk menjadi aplikasi terhebat dan  menjadikannya pusat segala informasi sehingga dapat memenuhi semua kebutuhan penggunanya dalam bentuk apa pun.

Seperti ditulis laman situs “cnet,” yang mengutip rilis blog Google, Rabu, 14 Desember 2016, semakin pesatnya perkembangan teknologi, semakin banyak pula Google mengambil langkah baru untuk meningkatkan kualitas produk buatannya.

Google yang dikenal dunia sebagai raksasa mesin pencarian, tak ingin hanya sebatas itu.

Perlu diketahui, aplikasi Google menawarkan layanan pencarian, ramalan cuaca, news feed, hingga navigasi.

Nah, Google akan menghadirkan tampilan baru pada update-nya nanti.

Saat ini, aplikasi Google baru terdapat dua menu, yakni “feed” dan “upcoming”. Feed adalah update mengenai berita terkini, seperti skor olahraga atau musisi yang kamu suka.

Nantinya, Google akan menghadirkan layanan pengiriman paket dan peringatan lalu lintas.

Aplikasi ini akan menjadi simbol atas upaya Google menjadikannya sebagai asisten digital dalam keseharian kamu.

Kamu juga dapat secara aktif memberitahu Google apa kamu inginkan. Menu pengaturan pada aplikasi tersebut, menawarkan pilihan customization, dan hasilnya akan memungkinkan Google tahu apa keinginan Anda.

Setelah sebelumnya memperkenalkan Accelerated Mobile Pages, Google kembali hadir dengan produk baru di bidang internet.

Kali ini, perusahaan yang berbasis di Silicon Valley itu merilis teknologi Aplikasi Web Progresi.

Strategic Partner Manager Google Asia Tenggara, Rica Handaya menuturkan teknologi ini mampu memuat sebuah situs mobile lebih cepat seperti menggunakan aplikasi.

PWA menghadirkan user experience seperti aplikasi, tapi sebenarnya adalah situs mobile.

Bukannya tanpa alasan, teknologi ini menyajikan performa lebih cepat, push notification, dan kemampuan metadata untuk menampilkan ikon layaknya shortcut di laman depan smartphone.

Kehadiran PWA tak akan mengganggu AMP. Bahkan, teknologi ini hadir untuk melengkapi teknologi yang lebih dulu diperkenalkan tersebut.

Sementara, PWA memungkinkan sebuah situs mobile yang menawarkan interaksi layaknya aplikasi.

Oleh sebab itu, kedua teknologi ini disebut hadir untuk saling melengkapi.

Teknologi ini juga disebut sudah bisa dipakai pada semua peramban internet.

Hanya, beberapa peramban internet tersebut tidak memiliki fitur selengkap yang ada di Google Chrome.

“Teknologi ini juga membantu pengguna smartphone yang ingin merasakan pengalaman memakai aplikasi tapi memiliki kapasitas memori terbatas.” Tutupnya.

Diwartakan sebelumnya, Google telah menghadirkan pembaruan pada aplikasi Google Translate bagi perangkat berbasis Android.

Pembaruan tersebut diberi nama Tap-To-Translate, yang memudahkan penggunanya menerjemahkan bahasa asing tanpa harus repot membuka aplikasi Google Translate di saat bersamaan.

Dengan fitur ini, pengguna aplikasi perpesanan seperti WhatsApp dan Line tak perlu keluar dari aplikasi untuk mencari aplikasi Google Translate.

Cukup satu kali ‘tap’, semuanya akan diterjemahkan langsung dari aplikasi tersebut.

Untuk mencoba menjajal layanan ini di WhatsApp. Caranya sangat mudah. Pertama, Anda harus memastikan Google Translate di perangkat Android Anda sudah diperbarui ke versi 5.0.

Kedua, buka aplikasi WhatsApp. Saat berbincang dengan teman, tap teks bahasa asing yang ingin Anda terjemahkan, lalu tap ikon copy.

kon Google Translate pun akan muncul secara otomatis di sudut kanan atas layar Anda.

ap ikon Google Translate dan terjemahkan langsung bahasa asing tersebut. Voila, Anda dapat langsung paste hasil terjemahan ke kolom chat di WhatsApp.

Sekadar informasi, fitur ini tersedia dalam seratus tiga bahasa, di mana Google Translate tersedia.

Menariknya lagi, fitur ini bisa digunakan meski Anda tidak terhubung ke internet.

Exit mobile version