Site icon nuga.co

Pokemon Go Bikin Kejutan Lagi

Niantic, pemilik Pokemon Go, menjawab keluhan para pengguna yang mulai meninggalkan game spekta ini lewat pengguliran sejumlah pembaruan pada Desember mendatang.

Pembaruan ini disebut-sebut cukup besar dan ada kemungkinan munculnya Pokemon legenda di dalam gim.

Menurut laporan Gamenguide, salah satu Pokemon legenda yang akan hadir dalam pembaruan ini adalah Tyranitar.

Pokemon itu disebut memiliki kemampuan yang luar biasa dan combat power .

Kabar ini diperkuat oleh pernyataan juru bicara Niantic beberapa waktu lalu.

Seperti ditulis laman situs Express, Selasa pagi WIB, 22 November 2016, perwakilan tersebut meminta fans Pokemon Go untuk bersabar karena akan ada fitur yang diluncurkan seperti fitur Nearby teranyar, Ditto, dan juga Pokemon legenda.

Laporan lain juga menyebut Niantic sedang bersiap diri untuk memperkenalkan fitur pertarungan baru, yakni player-v-player

Melalui pembaruan tersebut, generasi kedua Pokemon kabarnya juga akan diperkenalkan pada gim Pokemon Go.

Informasi ini memang sesuai dengan pernyataan Niantic beberapa waktu lalu bahwa Pokemon Go akan mengalami perubahan besar sebelum akhir tahun.

Hanya ketika itu, belum dapat dipastikan kapan jadwal peluncuran update tersebut.

Sebagai informasi, kabar mengenai kehadiran Pokemon generasi kedua memang sudah diketahui beberapa waktu lalu.

Sejumlah penggemar ternyata telah menemukan kode seluruh Pokemon generasi kedua di dalam gim termasuk Ditto, Pokemon generasi pertama yang belum pernah muncul di gim hingga saat ini.

Kepopuleran Pokemon Go sendiri saat ini sedang menurun. Namun nyatanya hal itu tak berdampak pada performa Nintendo selaku pengembang.

Data terbaru membuktikan saham perusahaan asal Jepang itu tetap stabil.

Informasi ini tentu menjadi kabar baik bagi pemain gim besutan Niantic Labs yang sudah menantikan kehadiran Pokemon baru.

Kabar mengenai kehadiran monster baru pertama kali diketahui dari The Silph Road, sebuah komunitas pemain Pokemon Go yang kerap mengulik gim tersebut.

Berdasarkan temuan tersebut ternyata diketahui ada sekitar seratus Pokemon baru

Bahkan, dikutip dari laman Tech Crunch,  ada kode khusus yang ditujukan untuk Ditto.

Sebagai informasi, kendati Ditto merupakan Pokemon generasi pertama yang belum ada di gimPokemon Go sampai saat ini.

Menurut beberapa pihak, kemampuan Ditto yang dapat berubah menjadi Pokemon lain disebut jadi alasan Niantic belum menghadirkannya.

Perusahaan itu masih perlu waktu untuk mulai merilisnya ke publik.

Pun demikian, belum dapat dipastikan apakah monster anyar ini akan segera hadir di gim Pokemon Go dalam waktu dekat.

Meskipun Niantic sudah mulai menggulirkan kode baru, tapi tetap dibutuhkan pengembangan lebih lanjut sebelum dirilis.

Salah satunya adalah kemampuan bertarung dari tiap-tiap Pokemon belum diikutsertakan. Karena itu, diperkirakan akan ada beberapa pembaruan terlebih dulu sebelum monster generasi terbaru muncul di gim.

Kepopuleran Pokemon Go sendiri saat ini tengah menurun.

Pembaruan yang tidak dilakukan secara berkala merupakan salah satu alasan banyak gamer tak lagi memainkan gim ini.

Lantas, apakah fenomena Pokemon Go akan berlangsung lama atau hanya sekadar lewat?

Praktisi Gim mengatakan bahwa eksistensi Pokemon Go akan berlangsung lama.

Sebenarnya di dunia industri gim tak ada yang abadi, semua tergantung dari strategi si pengembang gim itu sendiri.

Bila dilihat dari keseriusan Niantic Labs dalam mengembangkan Pokemon Go selalu meluncurkan update dan fitur terbaru, sepertinya eksistensi gim ini akan berlangsung lama.

Gim besutan pengembang dari Eropa dan Amerika Serikat, eksistensinya kebanyakan dapat bertahan hingga bertahun-tahun.

Pasalnya, sang pengembang rajin memunculkan update terbaru.

Untuk menjaga eksistensi Pokemon Go dan agar pemainnya tidak kabur, Niantic Labs terus memutar otak untuk menghadirkan fitur-fitur terbaru.

Hal ini dilakukan guna membuat pemainnya makin penasaran dan tidak bosan bermain Pokemon Go.

“Kami akan menambah fitur terbaru untuk gim ini dalam beberapa bulan mendatang. Harapan kami Pokemon Go sudah bisa tumbuh dan menjangkau untuk seluruh penduduk di seluruh dunia,” ungkap CEO Niantic Labs John Hanke,

“Ide yang sangat menarik ketika Anda bisa mendapatkan sebuah obyek yang bisa mengubah fungsi PokeStop dan memberinya kemampuan baru,” sambungnya.

Hanke menambahkan, pihaknya juga telah mengerjakan fitur trading koleksi Pokemon. Dengan fitur itu, nantinya para pemain dapat bertukar monster Pokemon yang belum mereka miliki sebelumnya.

“Kami juga telah membahas kemungkinan untuk menghadirkan peternakan Pokemon di masa depan,” lanjutnya.

Dengan adanya fitur peternakan ini, maka akan memungkinkan monster Pokemon untuk dapat berkembang biak dan bertelur, sehingga bisa menambah jumlah koleksi monster Pokemon bagi pemainnya.

Niantic Labs sendiri masih memiliki pekerjaan rumah yang tak kalah pentingnya, yaitu menstabilkan server, mengingat jumlah pengguna Pokemon Go yang kian bertambah setiap harinya.

“Prioritas kami saat ini adalah mencegah adanya masalah pada server”, tutup Hank

Exit mobile version