Site icon nuga.co

Website di Edge Tidak Butuhkan Password

Berbekal dukungan Web Authentication, peramban Edge bakal bisa dipakai login ke berbagai layanan online dengan pengenal wajah atau pemindai sidik jari

Banyaknya layanan online membuat pengguna internet harus menyimpan dan mengingat aneka macam password.

Alangkah praktisnya kalau bisa login dengan pengenal wajah atau pemindai sidik jari. Itulah yang baru-baru ini diterapkan oleh Microsoft di peramban desktop Edge besutannya.

Melalui implementasi standar Web Authentication, sang browser bisa melakukan login secara “password-less” alias tanpa kata kunci.

Sebagai ganti password, pengguna Edge bisa memilih sejumlah opsi otentikasi yang didukung, termasuk fingerprint scanner dan face recognition, seperti Windows Hello.

“Dengan Windows Hello, pengguna bisa login ke situs yang mendukung Web Authentication dalam hitungan detik,” tulis Microsoft dalam sebuah posting blog.

Ada juga dukungan untuk kunci USB fisik berbasis standar Universal 2nd Factor  macam Titan Security Key besutan Google yang baru diperkenalkan pekan lalu

WebAuthn sendiri merupaakn standar otentikasi “password-less” daru FIDO Alliance dan World Wide Web Consortium.

API untuk menjembatani web dengan pengenal biometrik di berbagai perangkat sudah didukung oleh peramban-peramban populer.

Microsoft mengklaim bahwa Edge memiliki dukungan WebAuthn yang terlengkap, dengan support untuk perangkat authenticator lebih beragam dibanding browser lain.

Namun pengguna Edge yang ingin login tanpa kata kunci masih harus bersabar menunggu. Fitur-fitur di atas baru tersedia lewat Windows Insider Preview build atau yang lebih baru.

Seperti ditulis laman  Engadget, Rabu, 01 Agustus,  dukungan login tanpa password baru akan diterapkan secara menyeluruh di peramban Edge di Windows 10  yang akan dirilis belakangan tahun ini.

Untuk diketahui, mayoritas laptop terkini, khususnya yang berspesifikasi high-end, telah dilengkapi dukungan Windows Hello, baik dalam bentuk sensor pemindai sidik jari atau kamera pengenal wajah.

Sayangnya teknologi secanggih itu sementara baru berfungsi untuk memudahkan proses login ke Windows, dan sehari-harinya kita tentu masih perlu login di tempat lain, semisal di sejumlah website.

Kabar baiknya, Microsoft baru saja mengumumkan pembaruan browser Edge yang kini mendukung standar Web Authentication.

Sederhananya, Web Authentication memungkinkan pengguna untuk login ke website tanpa password.

Dalam konteks Windows Hello, yang dibutuhkan hanyalah sidik jari atau wajah pengguna.

Fitur ini sedang diuji

Dari sisi sebaliknya, pemilik website juga harus memberikan dukungan yang sama, sehingga mungkin masih agak lama sebelum skenario passwordless internet ini dapat terealisasi secara luas.

Jadi nantinya pengguna hanya perlu melihat ke arah webcam atau meletakkan jarinya di atas fingerprint sensor untuk masuk ke akunnya masing-masing di berbagai website.

Untuk transaksi online misalnya, metode yang sama juga dapat diterapkan ketika pengguna diminta untuk memverifikasi akunnya saat hendak menyelesaikan pembayaran.

Di samping itu, dukungan Web Authentication juga berarti Microsoft Edge kini kompatibel dengan security key eksternal bersertifikasi FIDO2, macam yang diluncurkan Google belum lama ini.

Microsoft sudah cukup lama mengutarakan visinya tentang dunia tanpa password, dan langkah-langkah seperti ini adalah bentuk dari usaha mereka.

Exit mobile version