Site icon nuga.co

Internet Lemot? Photos Bisa Unggah Video

Hari ini, Rabu, 04 Oktober, Google merilis lagi  fitur baru pada  aplikasi “photos” miliknya.

Ya, fitur baru ini membuat banyak pengguna merasa gembira.

Masalahnya,  fitur tersebut berfungsi sebagai solusi agar pengguna tetap bisa mengunggah video saat koneksi internet lemot atau lambat.

Seperti diketahui, layanan cloud, seperti Google Photos, memang praktis digunakan untuk menyimpan berbagai video.

Sayangnya, layanan macam ini seringkali kurang andal saat koneksi internet lelet.

Cara kerja dari fitur tersebut adalah dengan menerapkan sistem unggah dua kali pada video tersebut.

Pada unggahan pertama, Google Photos akan mengompres dan mengecilkan resolusi video sehingga bisa diunggah menggunakan internet yang lelet.

Berikutnya, saat pengguna sudah menemukan koneksi WiFi, Google Photos akan otomatis mengunggah versi resolusi tinggi dan menukarnya dengan video pertama.

Solusi tersebut bekerja secara otomatis, sehingga bisa muncul begitu saja saat layanan mendeteksi kondisi koneksi sedang lambat.

Seperti ditulis laman “engadget, Rabu, 04 Oktober, Google sebenarnya pernah merilis fitur serupa. Tapi fitur kala itu hanya digunakan untuk foto, belum bisa digunakan untuk video.

Sayangnya Google tidak menjelaskan dengan rinci seberapa rendah resolusi video yang diunggah dalam kondisi internet lelet.

Walau demikian, keberadaan fitur tersebut terhitung berguna, terutama bagi pengguna yang sering merekam video.

Langkah ini diambil Google setelah membidik selfie atau foto

Google ingin memberantas skenario seperti itu melalui pembaruan pada layanan Google Photos yang dinamai “Suggested Sharing”.

Ketika membidik selfie atau foto lainnya bersama-sama, Suggested Sharing akan mengingatkan Anda untuk membaginya ke semua orang yang nimbrung dalam foto.

Suggested Sharing mengklasifikasikan wajah-wajah orang secara otomatis dengan menggunakan machine learning dan artificial intelligence.

Intinya, pengguna cukup mengklik “send” untuk mengirim foto-foto ke mereka yang ada dalam foto itu.

“Anda tak perlu lagi rebutan pakai smartphone masing-masing untuk foto bersama. Semua foto toh akan terdistribusi otomatis,” kata VP Product Google, Anil Sabharwal

Bagi si penerima foto, Anda bisa mengakses melalui tab “Sharing” di Google Photos.

Dari situ, Anda bisa memilih foto-foto mana untuk disimpan di Google Photos atau diunduh ke galeri smartphone.

Selain membagi dan menerima foto dengan lebih mudah, Google Photos juga memberikan kemudahan bagi pasangan suami-istri atau sahabat dekat yang ingin saling berbagi apa saja.

Anda bisa memanfaatkan fitur “Shared Libraries”, di mana setiap foto yang Anda bidik akan tersinkronisasi ke smartphone pasangan, begitu pula sebaliknya.

Jika tak mau perlakuan saling kirim-terima foto berlaku di segala hal, Anda bisa memilih hanya foto anak-anak saja yang disinkronisasi.

Semua otomatisasi ini pada dasarnya bisa disetel agar lebih relevan dengan kebutuhan penggun yang berbeda-beda.

Ada momen-momen berharga yang rasanya sayang jika hanya tersimpan di ranah digital. Oleh karena itu, album foto fisik masih menjadi kebutuhan di era serba modern ini.

Namun, langkah memutuskan foto digital untuk dicetak dan dibikinkan album bisa dibilang cukup memakan waktu.

Anda harus menggali foto-foto yang berseliweran di berbagai akun digital atau perangkat mobile, lalu memilih satu-satu yang bagus dari ratusan foto, mengunggahkan ke layanan percetakan foto, dan mengatur halaman demi halaman untuk jadi album foto yang baik.

Google Photos juga ingin mereduksi waktu yang terbuang melalui fitur “Photo Books”.

Ketika Anda hendak membuat album foto momen ulang tahun misalnya, Google Photos akan secara otomatis memilihkan foto-foto terbaik. Tak bakal ada foto duplikat dan foto buram yang masuk pilihan.

Selanjutnya, Anda tinggal menempatkan foto ke template Photo Books di Google Photos. Anda bisa mencetakya dalam dua puluh  halaman album berkover lembut atau keras.

Fitur ini untuk sementara cuma tersedia di Amerika Serikat mulai beberapa minggu ke depan. Anda bisa mengeceknya di tautan ini.

Sementara itu, dua fitur sebelumnya mulai bisa dinikmati semua pengguna Google Photos di Android dan iOS di berbagai belahan dunia mulai beberapa minggu ke depan.

Exit mobile version