Site icon nuga.co

Instagram Mengubah Cara Kerja Algoritme

Instagram secara resmi mengubah cara kerja algoritme lini masa berdasarkan kronologi sejak Juli dua tahun lalu.

Meski menuai respons kurang baik dari pengguna, untuk pertama kalinya Instagram mengungkap cara kerja algoritme yang kerap dinilai membingungkan tersebut.

Unggahan yang muncul berdasarkan kronologi membuat pengguna melihat urutan yang berbeda di lini masa mereka dan teman, meski keduanya mengikuti akun yang sama.

Hal ini berkat teknologi yang mempelajari perilaku pengguna saat berinteraksi dengan akun-akun tersebut.

Namun kini, Instagram dikabarkan tidak mempertimbangkan untuk kembali mengadopsi algoritme berdsarkan kronologi atas dasar keluhan yang disampaikan para penggunanya.

Setidaknya ada tiga faktor yang menentukan tampilan yang akan muncul di lini masa Instagram Anda.

Instagram memprediksi seberapa besar kepedulian penggunanya terhadap satu unggahan yang dilihat. Hal ini diukur berdasarkan perliaku terhadap konten serupa di masa lalu.

Seberapa baru sebuah unggahan dibagikan. Instagram akan mengutamakan unggahan baru ketimbang yang sudah ada selama beberapa pekan.

Unsur kedekatan dengan orang yang membagikan unggahan diukur berdasarkan sejauh mana interaksi dengan orang-orang tersebut di masa lalu, seperti mengomentari foto dan video atau sama-sama ditandai dalam sebuah unggahan.

Disamping ketiga faktor di atas, ada juga sinyal tambahan yang memengaruhi cara kerja algortime

Seberapa sering Anda menggunakan Instagram akan memengaruhi tampilan unggahan. Semakin sering diakses maka unggahan terbaik akan muncul sejak terakhir kali Anda membuka aplikasi.

Jika ada banyak akun atau tagar yang diikuti, Instagram akan memilih unggahan dari lebih banyak orang untuk muncul di lini masa sehingga Anda akan melihat lebih sedikit unggahan dari masing-masing akun.

Durasi penggunaan Instagram akan memengaruhi jumlah unggahan terbaik yang muncul di lini masa. Semakin singkat waktu yang dihabiskan, maka makin sedikit unggahan yang muncul dan begitu juga sebaliknya.

Selain memamparkan cara kerja algoritme, perusahaan yang didirikan oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger ini juga memastikan konten yang diunggah lewat Stories, Live, dan fitur lainnya tak akan memengaruhi konten yang muncul di lini masa. Format foto atau video disebut juga tak memengaruhi unggahan yang muncul karena hal itu bergantung pada selera masing-masing pengguna.

Sebelumnya, juga seperti ditulis  Techcrunch, akun personal dan bisnis disebut tak akan memengaruhi konten yang muncul di lini masa, lantaran Instagram mengklaim tak ada konten yang disembunyikan untuk diekspos meski ada banyak tagar dan perilaku unik penggunanya

Bagi pengguna Instagram  kini juga mendapat fitur anti berisik.

Ya, tentu tak asing ada  konten postingan hingga alasan personal lainnya.

Namun, jika rekan tersebut cukup dekat, terkadang muncul perasaan segan atau tak enak jika harus memblokir hingga unfollow.

Mengatasi perasaan segan tersebut, Instagram menambahkan fitur “mute” untuk menghilangkan drama antara pengikut dan yang diikuti.

Fitur ini bisa “membungkam” pengguna lain yang tak dikehendaki tanpa harus memblokir atau unfollow.

Ketika dibungkam, cerita dan foto pengguna tidak lagi muncul di feed, tetapi pengguna masih tetap mengikuti orang yang bersangkutan.

Dilansir dari Cnet, Instagram menilai fitur ini berguna bagi pengguna yang tidak ingin mengecewakan teman atau saudara dengan berhenti mengikuti akun mereka. Untuk “membungkam” seseorang, pengguna bisa masuk ke dalam profil rekan.

Ketik ikon titik tiga yang berada di sudut kanan atas. Daftar opsi akan muncul, dari mulai block, unfollow hingga mute.

Pilih opsi Mute, kemudian pengguna bisa memilih untuk mute postingan foto, mute stories hingga mute keduanya.

Cara lain yang bisa dicoba adalah tekan lama pada posting rekan yang dituju, lalu akan muncul opsi mute.

Atau, Anda dapat membisukan seseorang dengan mengunjungi profil mereka, atau dengan penekanan lama pada sebuah cerita.

Opsi ini akan perlahan hadir dalam aplikasi pelanggan dalam beberapa pekan ke depan.

Exit mobile version