Site icon nuga.co

Fitur Khusus dari Instagram dan Facebook

Fitur resmi dari Facebook dan Instagram ini bisa memperlihatkan sudah berapa lama kita main kedua medsos ini.

Juga bisa disetting untuk membatasinya.

Demi membatasi aktivitas pengguna di Facebook dan Instagram, kedua media sosial ini merilis sebuah fitur khusus yang dapat membatasi waktu pengguna bermedia sosial di kedua platform tersebut.

Fitur bernama Activity Dashboard ini resmi dirilis demi meminimalisasi dampak negatif atas kecanduan media sosial yang sudah menjangkit banyak orang.

Fitur pengatur waktu main medsos ini bakal bisa digunakan pengguna Facebook dan Instagram di seluruh dunia dalam beberapa minggu mendatang.

Pengguna di Amerika Serikat disebut bakal kebagian pertama kali.

Menurut Ameet Ranadive, Direktur Product Management Instagram, fitur Activity Dashboard ini dibuat dan dikembangkan dengan melibatkan pakar, organisasi kesehatan hingga para akademisi.

Ia menegaskan bahwa hal ini memang menjadi salah satu tanggung jawab penyedia platform agar pengguna dapat mengelola waktu mereka dengan lebih baik.

“Harapan kami fitur ini bisa memberi pengguna kontrol yang lebih besar atas waktu yang mereka habiskan di media platform kami,” ungkap Ranadive

Menurut Ranadive, Facebook memiliki tanggung jawab untuk membantu pengguna memahami berapa banyak waktu yang mereka habiskan sehingga mereka dapat mengelolanya dengan lebih baik.

Untuk mengakses fitur ini caranya sangat mudah. Pengguna tinggal membuka aplikasi Instagram/Facebook dan masuk pada menu setting.

Kemudian pilih “Your Activity” serta klik “Your Time on Facebook” untuk melihat waktu yang dihabiskan di platform berbagi konten foto dan video ini.

Fitur Dashboard Activity ini telah diluncurkan secara global.

Fitur ini merupakan salah satu cara Facebook dan Instagram merespons isu kesehatan mental yang dipicu oleh penggunaan media sosial yang berlebihan. Media sosial kerap menimbulkan candu, begitu pula Instagram dan Facebook yang dapat membuat penggunanya lupa waktu.

Penggunaan media sosial yang berlebihan tentu bukan hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga berdampak pada produktivitas yang semakin tergerus. Dengan inisiatif ini, diharapkan pengguna bisa mengatur waktu penggunaan bermedia sosial di platform tersebut.

Fitur Dashboard Activity ini telah diluncurkan secara global. Fitur ini merupakan salah satu cara Facebook dan Instagram merespons isu kesehatan mental yang dipicu oleh penggunaan media sosial yang berlebihan.

Media sosial kerap menimbulkan candu, begitu pula Instagram dan Facebook yang dapat membuat penggunanya lupa waktu.

Penggunaan media sosial yang berlebihan tentu bukan hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga berdampak pada produktivitas yang semakin tergerus.

Dengan inisiatif ini, diharapkan pengguna bisa mengatur waktu penggunaan bermedia sosial di platform tersebut.

Sebelumnya Instagram telah mengakhiri silang pendapat  di antara netizen  tentgang fitur baru bernama “question”.

Ada yang beranggapan fitur ini digunakan untuk bertanya apa ditanya? Sebagian pengguna berpendapat fitur ini dipakai untuk bertanya ke followers-nya, ada juga yang berargumen fitur ini diberikan agar followers lah yang bisa bertanya ke pemilik akun.

Perdebatan ini sepertinya harus berakhir. Pasalnya lewat blog resminya, Instagram memberikan klarifikasi dan penjelasan soal fungsi sesungguhnya dari fitur “question” tersebut.

Fitur ini ternyata memang dibuat agar followers alias pengikut bisa bertanya kepada pemilik akun.

Setelah itu, si pemilik akun tersebut bisa menjawab pertanyaan tersebut dan langsung dipublikasikan pada postingan Instagram Stories berikutnya.

“Hari ini kami memperkenalkan fitur stiker pertanyaan interaktif di Instagram Stories yang memungkinkan teman Anda mengajukan pertanyaan untuk Anda jawab. Ini adalah cara baru yang menyenangkan untuk memulai percakapan dengan teman-teman Anda sehingga Anda dapat saling mengenal satu sama lain dengan lebih baik,” tulis Instagram.

“Anda akan dapat melihat respons teman-teman Anda. Ketuk setiap pertanyaan untuk membuat Insta Stories baru, di mana Anda dapat menjawab pertanyaan tersebut,” lanjutnya.

Fitur “question” ini hanya akan Anda temukan jika Anda akan membuat sebuah postingan baru untuk Insta Stories.

Untuk membuat kolom tanya-jawab ini caranya sederhana. Pertama, pastikan Instagram Anda sudah diperbarui lewat Play Store maupun App Store.

Kemudian siapkan foto yang akan diunggah di Insta Stories.

Setelah foto dipilih, maka akan muncul opsi berupa ikon stiker (kotak tersenyum) pada bagian atas.

Opsi ini juga sama dengan pilihan untuk memunculkan fitur polling dan lokasi. Jika ikon tersebut disentuh, maka akan muncul banyak pilihan fitur.

Untuk fitur tanya-jawab maka pilih opsi “Question”.

Fitur baru Instagarm ini memang hangat diperbincangkan di dunia maya, khususnya di linimasa Twitter.

Sampai-sampai seorang pengguna Twitter mencoba menjelaskan fungsi sebenarnya dari fitur ini dan ia berargumen bahwa fitur “question” digunakan agar pemilik akun bisa bertanya pada followers, yang malah terbukti keliru.

Dari situlah kemudian netizen seolah terbagi menjadi dua kubu. Namun dengan penjelasan langsung dari pihak Instagram ini, kini netizen harus mengakhiri perdebatan mereka.

Meski demikian, fitur anyar Instagram ini tentu dapat digunakan sesuka kita dan sekreatif mungkin.

Bahkan sah-sah saja jika fitur tersebut kita gunakan untuk memposting sebuah pertanyaan. Bergantung kreativitas dan cara penggunaan masing-masing.

Exit mobile version