Site icon nuga.co

Ini Dia Fitur Baru Google di Indonesia

Google sedang melakukan uji coba untuk menghadirkan fitur yang dapat mempercepat mengetahui informasi secara online pada perangkat ponsel.

Fitur baru Google tersebut dipastikan akan bisa digunakan dalam waktu singkat di Indonesia.

Menurut rilis dari raksasa teknologi informasi global itu, Sabtu, 02 Mei 2015, uji coba akan dilakukan dua minggu lagi itu diharapkan dapat mempercepat akses informasi, mengingat kecepatan internet di Indonesia sering kali lambat.

Jadi dengan fitur baru tersebut, jika Anda menggunakan ponsel Android dengan koneksi 2G, memungkinkan membuka laman lebih cepat dan data yang dikeluarkan lebih hemat

Walau saat ini dalam tahap awal, hasil uji awal yang didapat Google Indonesia, laman dapat dimuat empat kali lebih cepat dan lebih hemat data hingga delapan puluh persen.

Kendati demikian, jika pengguna menginginkan format asli, Google tetap akan menyertakan pilihan pada bagian atas laman.

Dalam blog webmaster Google dijelaskan, laman yang dioptimalkan dan lebih cepat ini akan membantu penayangan dan pengiklan menjangkau audiens baru.

Meski dalam tahap awal, Google juga berharap dapat mendukung jaringan iklan.

Seperti diberitakan, Google berhasil mengembangkan sistem algoritma baru. Sistem ini akan lebih mengutamakan laman yang memiliki optimalisasi pada mobile seperti smartphone dan tablet.

Selain itu, Google juga sedang dirumorkan memiliki layanan nirkabel yang akan segera diluncurkan.

Laporan terbaru mengungkapkan, raksasa internet ini akan menyediakan layanan Google Wireless untuk pelanggan di Amerika Serikat.

Seperti dikutip situs “phonesreview,” beberapa waktu lalu, dari surat kabar Wall Street Journal, Google akan mengungkap layanan nirkabel dalam waktudekat.

Belum diketahui seperti apa layanan terbaru ini, namun diketahui bahwa di AS terdapat empat operator telekomunikasi utama.

Data merupakan kunci bagi Google terkait layanan mereka. Kabarnya, pelanggan akan dikenakan biaya untuk membayar layanan data.

Layanan ini akan bekerja melalui jaringan Sprint dan T-Mobiles serta pelanggan bisa memakai WiFi untuk melakukan panggilan telefon. Pada saat peluncuran, layanan ini konon hanya bekerja dengan perangkat Nexus 6.

Informasi yang beredar sebelumnya mengungkapkan, Google akan meluncurkan jaringan mobile yang diumumkan sejak event Mobile World Congress 2015 di Barcelona. Kabarnya, jaringan yang akan digunakan dalam skala yang relatif kecil dan terbatas pada Amerika Serikat.

Layanan bernama MVNO atau mobile virtual network operator, ini akan berkolaborasi dengan operator Sprint dan T-Mobile. Beberapa fitur kunci harus menjadi opsi untuk sebuah otomatisasi menghubungkan kembali panggilan telefon, penggabungan seluler dan WiFi ke dalam pengalaman yang lebih baik.

Selain itu, Google juga sedang mengembangkan ekstensi baru untuk browser Chrome yang bertujuan untuk mencegah pengguna agar tidak mengakses situs phishing.

Phising merupakan upaya ilegal untuk mendapatkan informasi sensitif milik pengguna seperti username, password dan detail kartu kredit.

Dilansir Pcworld, ekstensi Password Alert yang bisa diperoleh gratis bisa memperingati pengguna agar tidak masuk ke situs yang bukan halaman sign-in Google. Fitur ini bisa mencegah terjadinya penipuan, yang menyuruh pengguna mengubah password mereka.

Meskipun perusahaan keamanan berkolaborasi untuk mendeteksi dan membuat daftar hitam situs phishing, hal ini dirasa kurang, karena situs phising bisa aktif dalam jangka waktu yang pendek sebelum akhirnya masuk dalam daftar hitam. Pengguna juga sulit menentukan apakah sebuah situs mengandung trik phising atau tidak.

Ekstensi Password Alert mengharuskan pengguna menggunakan password dengan delapan karakter minimal.

Pakar keamanan memperingatkan agar pengguna tidak memakai kata sederhana dalam password dan disarankan untuk mengombinasikan upper dan lower-case dengan karakter lainnya.

Selain itu, pengguna juga disarankan untuk membedakan antara password akun yang satu dengan akun lainnya. Sebab, bila password serupa, maka hacker yang berhasil mengetahui satu password akun pengguna, bisa pula membuka akun lainnya.

Google juga sudah memperkenalkan jaringan mobile Project Fi. Langkah ini merupakan yang pertama oleh Google untuk masuk dalam dunia layanan mobile.

Dilansir V3, Project Fi menggunakan kombinasi dari operator telekomunikasi Sprint, T-Mobile dan koneksi WiFi di Amerika Serikat. Layanan ini masih terbatas untuk area di Negeri Paman Sam.

Layanan ini muncul setelah sistem broadband super cepat Google Project Fiber. Raksasa internet ini menjelaskan, Project Fi bisa menjawab permasalahan seperti seringnya panggilan suara atau voice yang terputus dan kelemahan dalam hal koneksi.

“Karena perangkat mobile terus meningkat, bagaimana Anda terhubung ke orang-orang dan informasi, penting bahwa konektivitas nirkabel dan komunikasi mengimbangi kecepatan dan cepat untuk diakses di manapun, mudah digunakan serta dapat diakses oleh semua orang,” kata Google.

Menurut Nick Fox, Vice President of Communications Products di Google, Google Fi akan memerlukan beberapa asisten dari komunitas. Perusahaan ingin pengadopsi awal untuk menguji konsistensi dari layanan dan bagaimana menyukseskan antara koneksi mobile dan WiFi.

“Saat Anda terkoneksi, kami membantu mengamankan data Anda melalui enkripsi. Saat Anda tidak mengakses WiFi, kami memindahkan Anda antara jaringan-jaringan partner kami yang memberikan kecepatan, sehingga Anda mendapatkan 4G LTE di lebih banyak tempat,” jelasnya.

phonereview, wall street journal dan v3

Exit mobile version