Site icon nuga.co

Google Photos Membagikan Konten Video

Google telah mengonfirmasi bahwa video yang disimpan di akun Google Photos mungkin telah dibagikan ke orang asing karena masalah teknis.

Masalah ini berakar dari Takeout, layanan Google yang berfungsi untuk mengunduh semua data yang pernah diunggah ke layanan Google lainnya sekaligus. Layanan ini memungkinkan orang untuk mengunduh data mereka.

Namun pada November lalu terjadi kesalahan proses ekspor ke arsip pengguna yang tidak berkaitan.

“Kami memberi tahu pengguna mengenai kesalahan teknis yang mungkin mempngaruhi pengguna yang menggunakan Google Takeout untuk mengekspor konten Google Photos mereka pada November lalu.

Mungkin pengguna telah menerima arsip tidak lengkap, atau video yang bukan milik mereka,” kata Google, dikutip dari PC Mag

Google menyebut akan memperbaiki masalah ini dan telah melakukan “analisis mendalam” untuk “membantu mencegah hal ini terjadi lagi.”

Meskipun beberapa video dapat dibagikan secara tidak sengaja ke orang asing, Google belum menentukan secara spesifik video mana yang telah dibagikan.

Google juga mengatakan masalah tersebut mempengaruhi kurang dari 0,01 persen pengguna Google Photos yang menggunakan layanan Takeout.

Namun, karena Google Photos memiliki lebih dari satu miliar pengguna, presentase sangat kecil itu setara dengan sekitar 100.000 orang yang mungkin saja telah membagikan video mereka ke orang tak dikenal.

Sebelumnya, Facebook baru saja merilis tools yang memungkinkan penggunanya mentransfer foto dari galeri raksasa media sosial itu ke Google Photos.

Dirilis untuk pengguna di Irlandia, tools ini baru akan tersedia ke pengguna di seluruh dunia pada paruh pertama 2020.

“Selama hampir satu dekade, kami (Facebook) memungkinkan pengguna untuk mengunduh informasi dari layanan media sosial,” ungkap Steve Satterfield, director of privacy and public policy di Facebook.

Dikutip dari laman The Verge,, Facebook akan mulai mengujicoba tools transfer foto yang dibuat berdasarkan kode open-source dari Data Transfer Project.”

Adapun Data Transfer Project ini juga mencakup partisipisan, seperti Apple, Google, Microsoft, Twitter dan lainnya.

Facebook mengatakan, tool ini akan diawali dengan Google Photos. Di masa mendatang, perusahaan akan menambah layanan lainnya yang bakal bisa integrasi ke Facebook.

Seperti disebutkan, Facebook baru akan mengujicobakan tools ini di Irlandia, dan akan meng-update-nya saat ada masalah berdasarkan feedback penggunanya.

Bagi kamu yang sering lupa mengaktifkan backup otomatis ke Google Photos, tool ini sangat berguna sekali.

Karena, saat kamu memakai Facebook dan Google Photos sering mem-backup foto, maka kemungkinan sebagian besar foto yang di post ke medsos itu sudah dicadangkan di layanan Google.

Foto digital memang praktis karena tidak memakan ruang dan dapat diakses dari mana saja. Namun, sebagian orang beranggapan bahwa memiliki foto fisik untuk bisa memegangnya langsung terasa lebih baik.

Kalau kamu tertarik untuk mencetak foto digital, Google Photos punya kabar baik untuk kamu.

Dilansir Ubergizmo, Google Photos menawarkan jasa cetak foto berlangganan

Secara otomatis Google akan memilih foto

Ya, kamu memang tidak bisa memilih mau mencetak yang mana saja, kamu perlu bergantung pada AI Google yang mana foto terbaik untuk dicetak.

Dalam hal ini Google memanfaatkan beberapa teknologi dari Google Clips, kamera berbasis AI yang telah dilatih untuk mengabadikan momen terbaik kamu atau foto terbaik dalam 30 hari terakhir.

Saat ini layanan masih diuji dan belum ada informasi kapan akan diluncurkan. Bagaimana, kamu tertarik?

Sebelumnya, Facebook merilis tools yang memungkinkan penggunanya mentransfer foto dari galeri raksasa media sosial itu ke Google Photos.

Dirilis untuk pengguna di Irlandia, tools ini baru akan tersedia ke pengguna di seluruh dunia pada paruh pertama.

“Selama hampir satu dekade, kami (Facebook) memungkinkan pengguna untuk mengunduh informasi dari layanan media sosial,” ungkap Steve Satterfield, director of privacy and public policy di Facebook.

Dikutip dari laman The VergeFacebook akan mulai mengujicoba tools transfer foto yang dibuat berdasarkan kode open-source dari Data Transfer Project.”

Adapun Data Transfer Project ini juga mencakup partisipisan, seperti Apple, Google, Microsoft, Twitter dan lainnya.

Facebook mengatakan, tool ini akan diawali dengan Google Photos. Di masa mendatang, perusahaan akan menambah layanan lainnya yang bakal bisa integrasi ke Facebook.

Seperti disebutkan, Facebook baru akan mengujicobakan tools ini di Irlandia, dan akan meng-update-nya saat ada masalah berdasarkan feedback penggunanya.

Bagi kamu yang sering lupa mengaktifkan backup otomatis ke Google Photos, tool ini sangat berguna sekali.

Karena, saat kamu memakai Facebook dan Google Photos sering mem-backup foto, maka kemungkinan sebagian besar foto yang di post ke medsos itu sudah dicadangkan di layanan Google.

Exit mobile version