Site icon nuga.co

Google “Launching” Tablet Tiga Dimensi

Setelah mengejutkan dengan memasarkan kacamata “Google Glass,” perusahaan aplikasi teknologi informasi itu, kini dikabarkan telah mengembang sebuah tablet ukuran tujuh inci yang dapat menangkap gambar dalam tiga dimensi.

Bahkan, langkah baru lainnya yang telah dijalankan “google” adala. mengakuisisi Quest Visual, perusahaan di balik aplikasi penerjemah mobile World Lens.

Kedua langkah terbaru itu dilakukan “Google” untuk tetap menjadi yang terdepan dalam memajukan perusahaannya sebagai raksasa pencarian.

Dalam sebuah laporan terbarunya, situs “phone arena,” mengungkapkan Google sedang serius mengembangkan sebuah tablet berukuran tujuh inci yang dapat menangkap gambar tiga dimensi.

Sumber yang dekat dengan rencana itu mengatakan kepada “phone arena” purwarupa tablet ini akan diproduksi sebanyak empat ribu unit mulai bulan depan.

Tablet ini merupakan hasil pengembangan divisi Advanced Technology dan divisi yang mengembangkan Project Tango di Google.

Agar dapat merekam gambar tiga dimensi, tablet ini akan menggunakan dua kamera di bagian belakang dengan peranti lunak canggih. Salah satu kamera itu berfungsi untuk menangkap kedalaman gambar.

Divisi Project Tango di Google selama ini mengembangkan perangkat Android yang dapat merekam gambar 3D. Sejak awal 2014, Google telah membuat purwarupa ponsel pintar Android yang dapat merekam gambar 3D.

Selain Google, perusahaan e-commerce Amazon juga dilaporkan sedang membuat perangkat yang dapat merekam gambar 3D. Hal ini dimungkinkan berkat pembekalan prosesor yang canggih pada perangkat tersebut.

Sementara itu kabar lain yang diungkapkan surat kabar “Wall Street Journal” mengatakan, Google telah mengakuisisi Quest Visual, perusahaan di balik aplikasi penerjemah mobile World Lens.

Dikutip dari PC Magazine, besarnya nilai pembelian tidak diungkapkan, namun Quest Visual menyatakan bahwa teknologinya “akan digabungkan dengan layanan penerjemah bahasa Google Translate yang memiliki kapabilitas penerjemahan dan dukungan bahasa yang luas”.

Aplikasi World Lens besutan Quest Visual memungkinkan pengguna perangkat Android atau iOS mengarahkan kamera ponsel mereka ke serangkaian kata-kata dalam bahasa asing yang tidak dimengerti -misalnya pada penunjuk jalan- lalu menerjemahkannya secara real time.

World Lens yang memanfaatkan teknologi “Augmented Reality” mampu bekerja secara offline tanpa butuh koneksi internet. Aplikasi ini bisa menerjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa kedua dan sebaliknya.

Ada beberapa pilihan bahasa kedua yang disediakan dalam paket terpisah, termasuk bahasa Rusia, Perancis, Spanyol, Italia, dan Jerman.

Aplikasi ini juga bisa dipakai dengan Google Glass sehingga turut menimbulkan dugaan bahwa Google akan menambahkan kemampuan penerjemahan secara real time pada kacamata pintar itu.

Setelah pengumuman akuisisi Google, Quest Visual mengatakan bahwa aplikasi World Lens berikut paket-paket bahasa pendampingnya kini bisa diperoleh secara cuma-cuma di toko aplikasi masing-masing platform. Sebelumnya, Quest Visual menarik bayaran setiap kali pengguna mengunduh aplikasi World Lens.

Seperti apa aplikasi World Lens yang baru dibeli oleh Google ini? Simak kemampuannya dalam video di bawah.

sumber : phone arena dan wall street journal

Exit mobile version