Site icon nuga.co

Google Hadirkan Android Wear Terbaru

Google kembali membuat kejutan dengan merealisir janjinya untuk menghadirkan sistem operasi Android Wear generasi kedua  dan akan segera me-review  untuk masyarakat luas.

Pada preview ketiganya, Google mengumumkan bahwa Android Wear ini  bakal dilengkapi fitur toko aplikasi Play Store khusus

Seperti ditulis TheNextWeb  hari ini, Sabtu, 01 Oktober 2016, pengguna Android Wear bisa mencari dan menginstal aplikasi langsung dari perangkat pintar yang terlilit di pergelangan tangan, tanpa harus melalui Play Store di smartphone.

“Dengan Play Store for Android Wear, pengguna bisa mengeksplor aplikasi di smartwatch menggunakan suara, keyboard layar sentuh, atau tulisan tangan virtual, sehingga lebih mudah,” begitu tertera pada blog resmi Android-developers.

Hal ini semakin menegaskan peran smartwatch berbasis Android Wear yang independen. Setidaknya, tak perlu lagi ada ketergantungan penginstalan aplikasi via smartphone.

Pengembang juga bisa membangun aplikasi yang khusus diproyeksikan bagi pengguna smartwatch.

Tentunya aplikasi itu harus disesuaikan dengan kebiasaan netizen menjajal arloji pintar yang berlayar kecil.

Kehadiran Play Store for Android Wear, kata Google, merupakan bentuk komitmen pabrikan Cupertino tersebut untuk mengakomodir keinginan pengguna.

Sebab, fitur itu disebut-sebut sebagai yang paling banyak diminta pengguna.

Selain Play Store, Android Wear 2.0 sejauh ini juga membawa pembaruan lain seperti dukungan penulisan tangan virtual, keyboard QWERTY layar sentuh, dan desain antarmuka yang diklaim lebih ramah pengguna.

Belum jelas apakah versi preview ketiga ini bakal jadi versi final atau masih akan ada penambahan lebih lanjut.

Google masih enggan mengungkap kapan Android Wear 2.0 bisa dinikmati secara masif oleh para pengguna.

Kehadiran  Android Wear itu akan  terkoneksi walau  diletakkan sangat jauh sekalipun.

Tak perlu lagi semata-mata bergantung pada koneksi Wi-Fi atau BlueTooth.

Sebab, Android Wear sudah bisa mendukung koneksi kartu seluler

Pengguna bisa meninggalkan ponsel di rumah dan keliling ke manapun hanya dengan melilitkan Android Wear di pergelangan tangan.

Android Wear akan otomatis mengganti ke mode koneksi seluler saat koneksi Bluetooth dan Wi-Fi tak teridentifikasi. Asalkan, smartphone dan Android Wear sama-sama terhubung dengan operator seluler.

Jadi, menerima dan mengirim pesan, menelpon dan menerima telepon, merekam jejak aktivitas fitnes, serta menjalankan berbagai aplikasi, bisa dilakukan lewat Android Wear tanpa ruwet membawa ponsel ke mana-mana.

Perangkat pertama yang akan mendapat dukungan koneksi seluler adalah LG Watch Urbane 2nd Edition LTE.

Sementara itu, teknologi dukungan seluler ke Android Wear baru disanggupi oleh AT&T dan Verizon.

Ketersediaannya baru berpihak pada pasar Amerika Serikat. Secara global, Android menjamin akan segera memboyong kemampuan tersebut dalam beberapa bulan ke depan.

“Dukungan seluler untuk Android Wear membuat pengguna memakai apa yang diinginkan,” begitu tertera pada blog resmi Android.

Exit mobile version