Site icon nuga.co

Fitur PYMK Facebook Ajaib Plus Mengerikan

Facebook memiliki fitur bernama “People You May Know”.

Sesuai dengan namanya, fitur tersebut menyodorkan berbagai akun yang mungkin saja dikenal pengguna, namun belum menjadi teman.

Di baliknya, tersimpan sebuah rahasia yang agak menakutkan karena melalui algoritma dan data tertentu, rekomendasi teman itu bisa menyodorkan nama-nama di dunia nyata berlokasi dekat dengan pengguna.

Fitur People You May Know atau pop dengan PYMK memungkinkan pengguna Facebook bertemu secara maya dengan orang-orang yang kemungkinan sudah lebih dulu dikenal di kehidupan nyata.

Seiring perkembangannya, fitur ini semakin cerdas.

Fitur PYMK di Facebook bisa dibilang sangat ajaib

Dan  dari mana Facebook mengetahui semua ini?

Jejaring sosial yang didirikan Mark Zuckerberg itu tak pernah benar-benar transparan.

Selama ini Facebook mengatakan hasil PYMK ditarik dari sumber data minor.

Sikap tutup mulut Facebook ini justru membuat ngeri pengguna, terutama dari sisi privasi.

Contohnya kesamaan teman alias mutual friends, berada pada grup Facebook yang sama, di-tag pada foto yang sama, berasal dari sekolah atau tempat kerja yang sama, serta kontak-kontak yang tersinkronisasi dengan ponsel.

Facebook sebelumnya diketahui kerap membeli informasi dari penyedia data pihak ketiga alias data broker.

Data yang bisa dihimpun dari sana adalah informasi lokasi, aktivitas di aplikasi lain, foto, dan sebagainya.

Meski demikian, untuk fitur PYMK, Facebook membantah mengakomodir sumber data dari data broker.

“Facebook tidak menggunakan informasi dari data broker untuk People You May Know,” kata juru bicara Facebook, sebagaimana ditulis Gizmodo, Selasa, 29 Agustus.

Juru bicara Facebook enggan memberikan informasi lebih mendalam soal sumber datanya dengan alasan privasi.

Diketahui, fitur serupa PYMK juga dimiliki LinkedIn dan Twitter, namun hasilnya tak se-“ngeri” yang disodorkan PYMK milik Facebook.

“Kami secara konstan memperbarui algoritma kami untuk mendeterminasi Suggestion pada linimasa,” kata Chief Privacy Officer Facebook, Chris Kelly.

“Kami tak mengumbar secara detail algoritma itu,” ujarnya.

Facebook agaknya memang tak mau transparan soal “dapur”-nya.

Jika Anda bertanya-tanya kenapa bisa bertemu dengan orang yang tak Anda sangka, jawaban Facebook bisa jadi kurang memuaskan.

“Orang tak selalu suka dengan suggestion dari PYMK, aksi yang bisa dilakukan adalah menekan ikon “X” pada suggestion yang tak dihendaki,” juru bicara Facebook menuturkan.

“Itu adalah cara paling baik yang bisa Anda lakukan untuk memberikan umpan balik sekaligus membantu kami memperbaiki suggestion dari waktu-ke waktu,” ia menambahkan.

Kashmir Hill sendiri senang bisa bertemu dengan sanak famili yang jauh dan tak terjangkau selama ini.

Kendati demikian, ia masih bertanya-tanya dan agak merasa “takut” dengan apa yang dilakukan Facebook di balik PYMK.

Exit mobile version