Site icon nuga.co

Cara Baru dari Facebook “Mention” Teman

Facebook menyiapkan metode baru untuk melakukan mention orang lain dalam komentar dengan membuang karakter “@ yang selama ini menjadi “kewajiban” pengguna

Selama ini Facebook “mengharuskan setiap orang yang ingin melakukan mention sebuah komentar di posting mesti menuliskan karakter “@“ dengan diikuti oleh nama orang bersangkutan.

Nantinya  bakal ada cara baru untuk menambah mention, yakni melalui sebuah fitur yang tengah dikembangkan oleh Facebook.

Keberadaan fitur tersebut diketahui dari deretan kode program tersembunyi di dalam situs Facebook.

Fitur itu berbentuk sebuah tombol baru bernama “Mention a friend” di sisi kanan kolom komentar, di deretan yang sama dengan tombol untuk menambah emoji, foto, dan lain-lain dalam tulisan.

Saat di-klik, tombol “Mention a friend” akan memunculkan daftar teman pengguna di Facebook yang bisa digulir untuk memilih mana yang akan disebut dalam mention.

Fitur ini bisa membantu pengguna yang ingin melakukan mention ke teman, tetapi kebetulan sedang lupa nama si teman di Facebook.

Apabila ingat nama teman yang ingin di-mention, cara lama dengan menuliskan karakter “@“ lebih singkat dan praktis.

Seperti ditulis laman The Next Web, hari ini, Senin, 27 November, sebenarnya mekanisme mention teman seperti ini sudah diterapkan Facebook untuk menandai orang  di posting atau status.

Logo yang dipakai agaknya juga bakal serupa.

Facebook masih belum memberikan keterangan resmi mengenai fitur “Mention a friend”.

Belum jelas pula apakah fitur ini akan benar-benar dirilis atau hanya merupakan sisa-sisa ujicoba Facebook sebelumnya yang lupa dihapus.

Sebelumnya,  Facebook juga telah mengintegrasikan fitur Stories di layanan Messenger Day dan Facebook Stories.

Penggabungan ini akan lebih mempermudah pengguna untuk menggunakan fitur Stories di kedua platform tersebut.

Messenger Day adalah fitur di Facebook Messenger untuk berbagi foto dan video yang yang akan terhapus dengan sendirinya setelah 24 jam.

Ketika mengunggah Stories di Messenger, maka postingan tersebut otomatis akan muncul di Facebook Stories juga, berlaku pula sebaliknya.

Seperti unggahan Stories di Instagram atau WhatsApp, pengguna bisa mengunggah foto atau video yang hanya akan bertahan dua puluh empat jam.

Meskipun telah digabung, baik Facebook dan Messenger tetap memiliki efek Stories yang berbeda.

Facebook memiliki topeng dan teknologi augmented reality atau dikenal dengan AR  serupa Snapchat, sedangkan Messenger tetap fokus pada stiker dan menggambar pada foto.

Dengan efek yang berbeda, meskipun Stories akan muncul di Facebook maupun Messenger Day dalam waktu yang bersamaan, efek yang ditampilkan di Stories tetap berbeda.

Teman di Facebook maupun Messenger yang telah melihat Stories pengguna lainnya di salah satu fitur, tidak akan melihat postingan yang sama di fitur satunya

Pengguna juga bisa mengatur siapa saja yang berhak melihat unggahan Stories miliknya. Mereka juga bisa memilih siapa saja yang bisa melihat unggahan

Stories-nya, baik di Facebook dan Messenger. Pengguna juga bisa mengatur untuk menyembunyikan pesan untuk teman-teman tertentu di kedua platform.

Sebelum penggabungan Stories di Facebook dan Messenger Day, Facebook telah menguji coba ‘menyebrangkan’ postingan Stories di Facebook dan Instagram.

Hal ini dilakukan setelah Instagram menembus angka tiga ratus juta pengguna aktif bulanan per September lalu.

Untuk diketahui, Facebook kini memiliki empat varian fitur Stories di platform yang ‘dipayunginya’, yakni Instagram, WhatsApp, Facebook dan Messenger Day.

Exit mobile version